Gerak Relatif Gerak Semu

156 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Jika titik acuan yang diambil adalah titik O, titik B memiliki kedudukan +5 satuan, A memiliki kedudukan +2 satuan, F memiliki kedudukan –6 satuan, sedangkan D memiliki kedudukan –2 satuan. Tanda positif dan negatif menyatakan arah dari titik acuan. Jika sebuah benda bergerak, terjadi perubahan ke- dudukan terhadap titik acuan O. Perubahan kedudukan itu disebut perpindahan. Perpindahan merupakan selisih kedudukan, misalnya benda bergerak dari kedudukan A ke kedudukan C. Perpindahan benda tersebut adalah selisih kedudukan C terhadap kedudukan A. Jadi, perpindahan benda tersebut adalah +7 satuan – +2 satuan = +5 satuan. Benda yang berpindah dari kedudukan A ke kedudukan E memiliki perpindahan –4 – +2 = –6 satuan yang berarti A bergerak ke kiri. Perhatikan garis bilangan pada Gambar 7.4. Berdasarkan garis bilangan tersebut, tentukan: 1. kedudukan B, 2. kedudukan C, 3. kedudukan E, 4. perpindahan dari kedudukan O ke kedu- dukan F, 5. perpindahan dari kedudukan E ke kedu- dukan B, 6. perpindahan dari kedudukan E ke kedu- dukan B, dan 7. perpindahan dari kedudukan C ke kedu- dukan D. Kerjakanlah di buku latihanmu. Soal Penguasaan Materi 7.2

C. Kecepatan dan Kelajuan

a b Risa berjalan dari rumahnya menuju sekolah. Pada saat yang bersamaan, Rizki berlari di jalan yang sama menuju sekolah yang sama. Di antara keduanya, manakah yang lebih cepat sampai? Mengapa demikian? Gambar 7.5 a Risa pulang ke rumah dengan berjalan, sedangkan b Rizki dengan berlari. 157 Gerak Lurus Rizki akan cepat sampai ke sekolah karena Rizki bergerak lebih cepat daripada Risa. Besaran yang menyatakan suatu benda lebih cepat atau lebih lambat daripada benda yang lain disebut kecepatan. Misalnya, Risa dapat menempuh jarak satu meter dalam satu sekon. Mungkin, Rizki dapat menempuh 2 meter tiap satu sekonnya. Jadi, kecepatan merupakan besaran yang me nyatakan seberapa jauh per- pindahan suatu benda tiap satuan waktu. Adapun yang dimaksud dengan kelajuan adalah seberapa jauh Rizki atau Risa bergerak dalam suatu selang tertentu. Kecepatan memiliki nilai dan arah sehingga termasuk besaran vektor. Adapun kelajuan termasuk besaran skalar karena hanya memiliki nilai. Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan pada kendaraan disebut dengan speedometer.

1. Kelajuan Rata-Rata

Jika kamu naik mobil ke suatu tempat rekreasi yang agak jauh, apakah kecepatan mobil selamanya tetap? Ketika di jalan yang lurus atau di tikungan, apakah kecepatannya sama? Tentu tidak, misalnya tempat yang dituju memiliki jarak 160 km dan ditempuh selama 4 jam. Jika ditanya berapa kelajuan mobil, tentu jawabannya adalah 160 km dibagi 4 jam sama dengan 40 kmjam. Termasuk kelajuan apakah itu? Kelajuan seperti itu disebut kelajuan rata-rata karena kelajuan mobil tidak selamanya 40 kmjam. Akan tetapi, dapat 20 kmjam saat berada di tikungan dan 50 kmjam ketika di jalan yang lurus, bahkan mungkin berhenti. Dengan demikian dapat dituliskan: Kelaju aa an rata aa -rata Jarak t aa empuh u u Wakt aa u temp m m = uh u u yang diperlukan kk atau v s t = Key Point Key Point Hal Penting Hal Penting Kelajuan adalah jarak per satuan waktu. Kecepatan adalah kelajuan benda pada arah tertentu laju untuk jarak terdekat. Satuan SI untuk kelajuan dan kecepatan adalah meter per sekon ms. Speed is the distance moved per unit time. Velocity is the speed of body in a speci½ ed direction. The SI unit for speed and velocity is metre per second ms. Sebuah mobil dari kota O menuju kota A yang berjarak 30 km dengan waktu 1 jam. Kota A dan kota B yang berjarak 50 km ditempuh dalam waktu 1 jam, sedangkan dari kota B ke kota C yang berjarak 80 km ditempuh dalam waktu 2 jam. Hitunglah kelajuan rata-rata mobil tersebut dari kota asal sampai kota C. Penyelesaian: Diketahui s O–A = 30 km, t O–A = 1 jam s A–B = 50 km, t A–B = 1 jam s B–C = 80 km, t B–C = 2 jam Kelaju aa an rata aa -rata Jarak t aa empuh u u Wakt aa u temp m m = uh u u yang diperlukan kk Contoh Soal 7.1