14
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
bagian skala utama panjangnya 1 mm. Selisih skala utama dengan skala nonius adalah 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm. Selisih
ini menyatakan nilai skala terkecil dari nonius pada jangka sorong. Berarti ketelitian jangka sorong ini adalah 0,1 mm.
Gambar 1.11
a Contoh hasil pengukuran panjang batang silinder dengan
menggunakan jangka sorong. b Contoh skala hasil
pengukuran.
Perhatikan Gambar 1.11a. Agar kamu dapat lebih memahami cara penggunaan jangka sorong, pelajari contoh
pengukuran panjang suatu batang silinder. Langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah sebagai berikut.
a Buka mur pengunci jangka sorong. b Letakkan batang silinder di antara rahang tetap dan
rahang geser. c Gerakkan rahang geser sehingga menjepit batang
silinder, lalu kuatkan mur pengunci supaya skala tidak bergeser lagi.
d Baca skala utama dengan cara melihat angka nol skala nonius. Skala tersebut terletak di skala berapa pada skala
utama? e Perhatikan dengan saksama antara skala nonius dan
skala utama. Cari salah satu skala nonius yang paling tepat segaris berimpit dengan skala utama.
f Hasil pengukurannya adalah skala utama ditambah skala nonius.
Adapun pada Gambar 1.11b, diperlihatkan contoh skala hasil pengukuran oleh jangka sorong yang memiliki ketelitian
0,1 mm. Dari gambar tersebut, terlihat skala nonius terletak di 2,5 cm pada skala utama dan skala nonius yang tepat segaris
dengan skala utama adalah skala 3.
Jadi, hasil pengukurannya adalah: •
skala utama = 2,5 cm = 25 mm; •
skala nonius = 3 × 0,1 mm = 0,3 mm; •
hasil pengukuran jangka sorong = 25,3 mm.
4 3
2
5 10
b
Sumber: world.keyence.com
a
15
Pengukuran
Sumber: www.wabeco-remscheid.de
Skala pengukur
Rahang bergerak Rahang tetap
Skala utama Pengunci
Bingkai Gigi geser
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang sangat teliti karena memiliki ketelitian 0,01 mm. Alat ini
biasanya digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, dan ketebalan suatu benda. Mikrometer sekrup terdiri atas
rahang utama sebagai skala utama dan rahang putar sebagai
skala nonius. Perhatikan gambar bagian-bagian sebuah mikro meter sekrup berikut.
Gambar 1.12
Mikrometer sekrup dan bagian-bagiannya
Skala utama mikrometer sekrup dibagi dalam satuan milimeter dan setiap 5 mm diberi angka. Jika selubung
pengukur diputar satu kali putaran penuh, rahang akan bergeser maju atau mundur bergantung pemutarannya
sebesar 0,5 mm dan jika diputar dua putaran penuh rahang akan bergeser 1 mm. Selubung pengukur skala nonius
dibagi menjadi 50 bagian dan tiap 5 bagian diberi angka
sehingga 1 skala selubung pengukur memiliki panjang 1
50 ×
0,5 mm = 0,01 mm. Angka ini menunjukkan nilai skala terkecil dari nonius pada
mikrometer sekrup. Berarti ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat, diperlukan ketelitian dan latihan penggunaan
mikrometer sekrup. Peganglah mikrometer sekrup dengan tangan kananmu.
Usahakan agar skala pada posisi pengukuran dapat terlihat jelas. Bingkai
mikrometer sekrup ditahan dengan telapak tangan dan jari kelingking lihat Gambar 1.13 a, sedangkan jari
16
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
tengah menahan bingkai bagian bawah selubung pengukur. Ibu jari dan telunjuk tangan kanan memutar selubung pengukur
dan gigi geser lihat Gambar 1.13 b. Benda yang hendak diukur dipegang dengan tangan kiri.
b a
Sumber: www.gcseinengineering.com
Pada saat memutar selubung, pengukur kunci harus dalam keadaan terbuka. Ibu jari dan telunjuk tangan kanan
memutar selubung pengukur dengan cara memutar gigi geser. Pemutaran harus dihentikan ketika terdengar suara
klik. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga mikrometer
sekrup agar tidak rusak. Nah, agar kamu mahir dalam menggunakan mikrometer
sekrup, pelajari contoh pengukuran ketebalan kertas berikut. Perhatikan langkah-langkahnya.
a Buka pengunci mikrometer sekrup sehingga selubung dapat bergerak.
b Letakkan kertas di antara rahang. c Putar gigi geser pada selubung pemutar sampai ter-
dengar suara klik. d Hentikan pemutaran, lalu kunci agar skala tidak berubah.
Gambar 1.13
Cara menggunakan mikrometer sekrup
17
Pengukuran
e Baca skala utama apakah menunjukkan satuan atau tengahan satuan.
f Baca skala nonius yang tepat segaris dengan skala
utama. g Hitung hasil pengukuran dengan cara menjumlahkan
skala utama dengan skala nonius, kemudian jumlahkan atau kurangi dengan ketelitian mikrometer sekrup.
Untuk dapat menggunakan alat ukur panjang ini dengan
tepat dan benar, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 1.2 berikut.
Gambar 1.14
Pengukuran tebal kertas dengan menggunakan
mikrometer sekrup.
1. Gambar di bawah menunjukkan hasil pengukuran sebuah pelat dengan menggunakan mikrometer sekrup.
1 40
35 30
25
Hasil pengukuran pada skala utama terbaca 1,5 mm dan skala nonius menunjukkan angka 31. Hasil peng ukurannya adalah:
a. skala utama = 1,5 mm; b. skala nonius 33 × 0,01 mm = 0,33 mm;
c. hasil pengukuran = 1,83 mm.
Contoh Soal 1.2
Key Point Key Point
Hal Penting Hal Penting
Satuan SI untuk waktu adalah detik sekon.
Waktu biasanya diukur dengan menggunakan jam
dan stopwatch. Jam dapat mengukur hingga ketelitian
dalam menit. Beberapa jam juga memiliki ke telitian
hingga detik. Stopwatch biasanya dapat mengukur
hingga ketelitian 0,01 detik.
The SI unit for time is the second. Time is usually
measured using clocks and stopwatches. Clocks can
measure up to the nearest minute. Some Clocks also
have a second hand. Stopwatch can usually
measure up to 0,01 second.
Ayo Coba 1.2
Tujuan Menjelaskan cara kerja alat ukur panjang
Alat dan bahan Mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, tabung reaksi, pensil,
dan kertas karton
Cara kerja 1. Ukurlah diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman
tabung reaksi. Ukur pula panjang dan lebar benda lainnya dengan menggunakan ketiga alat tersebut.
2. Masukkan hasil pengukuran pada tabel berikut.