88
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Ayo Coba 4.13
Pada tekanan 1 atm 76 cmHg air mendidih pada suhu 100°C. Titik didih ini disebut titik didih normal. Pada tekanan
di bawah 1 atm, air mendidih di bawah 100°C, sedangkan di atas tekanan 1 atm, air mendidih di atas 100°C. Sekarang,
kamu dapat memahami bahwa memasak air di dataran tinggi lebih cepat mendidih daripada di pantai karena tekanan di
dataran tinggi kurang dari 1 atm.
5. Kalor yang Dibutuhkan untuk Mendidihkan Zat Bergantung
pada Massa dan Jenis Zat
Kamu tentu telah memperkirakan bahwa untuk men- didihkan air yang massanya sedikit akan lebih cepat
dibandingkan dengan mendidihkan air yang lebih banyak. Mengapa demikian? Untuk mempelajarinya, lakukanlah
kegiatan Ayo Coba 4.13 berikut.
Tujuan Memahami bahwa kalor yang diperlukan untuk mendidihkan zat
bergantung pada massa zat
Alat dan bahan Dua buah gelas kimia, air, pembakar spiritus atau pembakar bunsen,
kaki tiga, kasa, dan stopwatch Cara kerja
1. Isilah kedua gelas kimia tersebut dengan air masing-masing
sebanyak 300 mL dan 100 mL. 2. Panaskan kedua gelas kimia dengan pembakar yang sama
secara bergantian. Usahakan nyala api tidak berubah. Catat waktu yang diperlukan sampai air mendidih.
Lakukan kegiatan dengan hati-hati, terutama ketika menyalakan pembakar spiritus. Jangan bermain-main dengan api.
Berdasarkan kegiatan Ayo Coba 4.13 tersebut, dapat
dikatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan suatu zat bergantung pada besar massanya. Semakin banyak
massa zat, semakin lama untuk mendidihkannya. Hal ini disebabkan banyak partikel zat yang harus diubah menjadi
gas sehingga semakin banyak kalor yang diberikan untuk mendidih.
Apakah untuk mendidihkan zat yang berbeda memer- lukan jumlah kalor yang berbeda pula? Untuk menjawabnya,
lakukanlah kegiatan Ayo Coba 4.14 berikut.
a b
Gambar 4.15
Di pegunungan air lebih cepat mendidih dibandingkan di tepi
pantai.
Gambar 4.16
a Dengan massa air yang lebih banyak, akan lebih lama
mendidih daripada b massa yang sedikit.
89
Kalor dalam Perubahan Wujud Zat
Ayo Coba 4.14
Air memiliki titik didih yang lebih besar dibandingkan dengan alkohol. Jadi, air lebih banyak membutuhkan kalor
daripada alkohol untuk mencapai suhu tertentu. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa kalor sebanding dengan massa
benda. Begitu pula kalor yang digunakan untuk mendidihkan suatu zat akan sebanding dengan massa zat tersebut. Selain itu,
kalor yang digunakan untuk mendidihkan suatu zat bergantung pada jenis zat tersebut. Jenis zat ini akan menentukan titik
didihnya, yaitu suhu di mana suatu zat berubah wujud dari zat cair menjadi gas pada tekanan 1 atm. Titik didih suatu zat
sama dengan titik embunnya, yaitu di mana terjadi proses pengembunan atau perubahan wujud dari gas menjadi cair.
Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 kg zat pada titik didihnya disebut kalor uap U. Besar kalor uap
selalu sama dengan kalor embun, yakni kalor yang diperlukan untuk mengembunkan 1 kg zat gas.
Secara matematis, hubungan antara kalor yang di bu- tuhkan untuk mendidihkan suatu
zat dengan massanya ditulis sebagai berikut.
Q = m . U 4–2 dengan: Q = banyaknya kalor yang diperlukan J
m = massa zat kg U = kalor uap Jkg
Tujuan Memahami bahwa kalor yang diperlukan untuk mendidih ber-
gantung pada jenis zat
Alat dan bahan Dua buah gelas kimia, air, alkohol, pembakar spiritus atau pembakar
bunsen, kaki tiga, kasa, dan stopwatch
Cara kerja 1.
Isilah gelas kimia pertama dengan air sebanyak 50 g dan gelas kimia kedua dengan alkohol sebanyak 50 g.
2. Panaskan kedua gelas kimia dengan pembakar secara ber- gantian. Usahakan nyala api tidak berubah. Catat waktu yang
diperlukan sampai mendidih.
Pertanyaan 1.
Zat cair manakah yang lebih cepat mendidih? 2. Manakah yang paling banyak memerlukan kalor sampai zat
cair mendidih? 3. Buatlah kesimpulan tentang hubungan antara kalor yang di-
perlukan sampai mendidih dan jenis zat cair.
a b
Air Alkohol
Gambar 4.17
Antara a air dan b alkohol, manakah yang memerlukan
kalor lebih banyak sampai keduanya mendidih?
Lakukan kegiatan dengan hati-hati, terutama ketika
menyalakan pembakar spiritus. Jangan bermain-
main dengan api.