Lensa Objektif Lensa Okuler

139 Pengamatan Gejala Alam

i. Makrometer

Makrometer berfungsi untuk menaikkan atau menurun- kan tubus. Jarak antara objek yang diamati dengan lensa objektif dapat diatur menggunakan makrometer. Hal ini dilakukan untuk menemukan objek yang akan kamu amati.

j. Mikrometer

Mikrometer juga berfungsi untuk menggerakkan tubus, namun gerakan yang dilakukan lebih halus. Mikrometer terutama digunakan untuk menemukan fokus yang lebih jelas dari objek yang diamati.

3. Cara Menggunakan Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya adalah salah satu alat laboratorium yang penting. Oleh karena itu, penggunaannya harus benar dan hati-hati serta sesuai dengan petunjuk yang ada. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada saat bekerja dengan menggunakan mikroskop cahaya. a. Pada saat mengeluarkan dan membawa mikroskop, gunakanlah kedua tangan. Salah satu tangan memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain menyangga dasar mikroskop. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar mikroskop tidak jatuh pada saat dibawa. Jangan sekali- kali membawa atau mengangkat mikroskop hanya menggunakan satu tangan. b. Letakkan mikroskop di atas meja di laboratorium dengan posisi berdiri yang kokoh. Pastikan tidak ada benda- benda yang dapat menganggu posisi berdiri mikroskop. c. Putar revolver, pilih lensa objektif dengan pembesaran yang lemah. d. Lihatlah melalui lensa okuler dan carilah cahaya yang paling terang dengan cara menggerak-gerakkan cermin. Gambar 6.7 Cara memegang dan membawa mikroskop. Gambar 6.8 Cara mengatur penerangan atau cahaya, yakni a pemilihan lensa objektif, b pengaturan mikroskop, dan c pencarian cahaya yang baik. a b c 140 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII a c b d e. Siapkan objek yang akan diamati. Jika kamu akan mengamati objek yang segar, lakukanlah langkah- langkah berikut. 1 Objek yang akan diamati menggunakan mikroskop harus tipis dan kecil. Objek yang akan diamati harus diiris atau disayat setipis mungkin. Oleh karena itu, gunakanlah pengiris yang tajam, misalnya silet tajam. 2 Setelah mendapatkan objek yang tipis, letakanlah objek tersebut di atas gelas objek yang sebelumnya telah ditetesi air secukupnya. 3 Kemudian, tutuplah objek tersebut menggunakan gelas penutup cover glass. Agar tidak terdapat gelembung udara, letakkanlah cover glass perlahan- lahan mulai dari sudut 45°. 4 Setelah objek tertutup dengan baik, isaplah air yang meluap dengan menggunakan kertas isap atau tisu. f. Letakkan gelas objek yang telah diberi bahan atau objek yang akan kamu amati di atas meja objek. Aturlah agar objek yang akan diamati tepat berada di atas lubang meja objek, kemudian jepit dengan penjepit objeknya. g. Dengan memutar revolver, pilihlah lensa objektif yang memiliki pembesaran lemah misalnya 10×. h. Putar makrometer secara perlahan untuk mengatur jarak lensa objektif dengan objek yang akan diamati. Lakukan hingga kamu menemukan gambar objek yang diamati. Gambar 6.9 Cara menyiapkan objek pengamatan yakni a menyiapkan irisan, b menetesi gelas objek dengan air, c peletakan irisan, dan d penutupan objek dengan cover glass. Gambar 6.10 Posisi pengamatan yang baik saat menggunakan mikroskop.