265
Manusia dan Lingkungan
A. Pertumbuhan Penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Saat ini, Indonesia dihuni
oleh lebih dari 200 juta penduduk. Jumlah ini merupakan jumlah yang sangat besar.
Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi suatu keuntungan sebab terdapat banyak tenaga kerja. Akan tetapi,
jumlah penduduk yang besar juga dapat menimbulkan masalah sebab penduduk memerlukan tempat tinggal, makanan, pakaian,
dan pendidikan.
Jumlah penduduk di suatu tempat pada umumnya berubah- ubah. Berubahnya jumlah penduduk pada suatu wilayah dari
waktu ke waktu dinamakan dinamika penduduk. Apakah yang menyebabkan jumlah penduduk ber-
ubah-ubah? Untuk itu, akan kamu pelajari hal-hal yang memengaruhi jumlah penduduk.
1. Kelahiran Natalitas
Adanya bayi yang lahir berarti terjadi penambahan penduduk. Oleh karena itu, jumlah kelahiran merupakan
petunjuk pertambahan jumlah penduduk. Semakin banyak bayi yang lahir berarti semakin cepat pertambahan jumlah
penduduk. Perhatikanlah Gambar 12.1. Pada gambar tersebut kelahiran bayi akan menambah jumlah penduduk.
Hingga saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi. Ada beberapa rumus
yang digunakan untuk menghitung tingkat kelahiran.
a. Tingkat Kelahiran Kasar
Angka tingkat kelahiran dihitung berdasarkan jumlah bayi yang lahir dalam satu tahun untuk setiap 1.000 orang
penduduk.
Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan
jawaban tersebut? Hal apa saja yang menyebabkan pertumbuhan
1. penduduk meningkat?
Apa pengaruh kepadatan penduduk terhadap 2.
lingkungan? Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan
3. lingkungan?
Tes Materi Awal
Gambar 12.1
Kehadiran seorang bayi akan menambah jumlah penduduk di
suatu tempat.
Informasi Informasi
IPA IPA
Selama berabad-abad
populasi manusia di dunia tidak banyak berubah,
kecuali di saat terjadi wabah epidemi sampar.
Populasi manusia mulai berkembang sejak sekitar
tahun 1750. Sebagian besar pertambahan itu terjadi
di Eropa, Amerika dan Oseania, tempat bermukim
banyak orang Eropa. Namun, sejak sekitar tahun
1950, populasi manusia di dunia telah tumbuh amat
pesat. Sebagian besar pertumbuhan ini adalah
di negara-negara Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
Sumber: Oxford, Ensiklopedi Pelajar,
1999
Sumber: www.careindonesia.go.id
266
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Tingkat kelahiran = x 1.000
Jumlah bayi yang lahir Jumlah penduduk
Tingkat kelahiran yang dihitung dengan rumus tersebut disebut tingkat kelahiran kasar. Perhitungan ini tidak hanya
didasarkan pada penduduk wanita yang dapat melahirkan anak, namun semua penduduk baik tua-muda, laki-laki
ataupun perempuan.
b. Tingkat Kelahiran Umum
Rumus lain untuk menghitung tingkat kelahiran adalah dengan memperhatikan jumlah wanita usia 15–49 tahun
usia wanita yang bisa melahirkan.
Tingkat kelahiran = x 1.000
Jumlah bayi yang lahir Jumlah wanita usia 15 - 49
Tingkat kelahiran dapat dikategorikan tinggi, sedang, atau rendah. Kriteria tinggi apabila angkanya menunjukkan
40 per tahun, sedang antara 30-40 per tahun, dan rendah apabila kurang dari 30 pertahun.
Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kelahiran bayi adalah dengan
program Keluarga Berencana KB. KB bukanlah melarang orang untuk memiliki anak. KB yang sesungguhnya mem-
bantu orang untuk merencanakan berapa anak yang diinginkan dan kapan anak diharapkan lahir.
Penggunaan alat-alat kontrasepsi alat KB merupakan salah satu bagian dari program Keluarga Berencana. Alat
kontrasepsi banyak jenisnya, seperti IUD Intrauterine Device, pil KB, KB suntik, dan kondom. Perhatikanlah
beberapa contoh alat kontrasepsi pada Gambar 12.2 berikut.
PIL KB Suntikan KB
IUD Kondom KB
Sumber: www.akti½ ndonesia.org
Gambar 12.2
Beberapa jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk
mengurangi tingginya angka kelahiran bayi.
Informasi Informasi
IPA IPA
Angka harapan hidup sekitar 273,65 juta jiwa
penduduk Indonesia pada 2025 diperkirakan dapat
mencapai 73,7 tahun, meningkat 4,7 tahun dari
angka harapan hidup saat ini yang hanya 69,0 tahun.
Pada periode 20 tahun yang akan datang Indonesia
diperkirakan dapat menekan angka kelahiran total
atau total fertility rate dan angka kematian bayi atau
infant mortality rate serta meningkatkan jumlah
penduduk usia lanjut 65 tahun ke atas.
Sumber: Media Indonesia Online
267
Manusia dan Lingkungan
Merencanakan keluarga penting dilakukan sebab segala sesuatu yang direncanakan tentu lebih baik daripada yang tidak
direncanakan. Keluarga berencana bukanlah dimaksudkan untuk menentang kehendak-Nya, namun lebih pada berusaha.
Manusia memang diwajibkan untuk berusaha.
2 . Ke m a t ia n M or t a lit a s
Kematian merupakan penyebab utama berkurangnya jumlah penduduk. Tingkat kematian juga dihitung dengan
cara menghitung jumlah penduduk yang meninggal untuk setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Rumus yang
digunakan untuk menghitung tingkat kematian adalah sebagai berikut.
Tingkat kematian
= x 1.000
Jumlah penduduk yang meninggal Jumlah penduduk
Perhitungan tingkat kematian bayi memiliki rumus tersendiri. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan orang
meninggal sebelum mencapai dewasa. Rumus menghitung tingkat kematian bayi adalah sebagai berikut.
Tingkat kematian
= x 1.000
Jumlah kematian bayi usia 1 tahun Jumlah kelahiran bayi hidup
Tingkat kematian dikatakan tinggi jika angkanya menunjukkan lebih dari 20 per tahun. Selanjutnya, dikatakan
sedang jika mencapai 10-20 per tahun, dan rendah jika kurang dari 10 per tahun.
3 . Pe r pin da h a n M igr a si
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain akan memengaruhi jumlah penduduk. Jika banyak penduduk
yang datang, maka jumlah penduduk akan bertambah. Kejadian ini banyak dialami kota-kota besar, seperti Jakarta.
Karena banyak penduduk dari daerah pindah ke Jakarta, maka Jakarta menjadi sangat padat. Sebaliknya, banyak
desa yang penduduknya berkurang karena banyak warganya pindah ke kota-kota besar. Perhatikanlah situasi di terminal
pada Gambar 12.3. Setiap hari banyak orang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.
Peristiwa perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dinamakan migrasi. Migrasi antartempat
pada suatu negara dinamakan migrasi internal. Misalnya, transmigrasi dan urbanisasi. Transmigrasi adalah per-
Gambar 12.3
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain
akan mempengaruhi jumlah penduduk pada tempat
tersebut.
Sumber: www.akti½ ndonesia.org
Angka mortalitas di suatu daerah tertentu bertambah
banyak bila terjadi .... UAS 2005
a. kelahiran
tinggi b. kecelakaan lalu lintas tinggi
c. penyakit merajalela
d. kematian rendah
Jawaban c Pembahasan: Mortalitas
kematian bertambah jika penyajit merajalela, tingkat
pendidikan rendah, pelayanan kesehatan rendah, dan
kematian tinggi. A k
t lit di
t
Pembahasan UN Pembahasan UN