Peranan Manusia dalam Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas 7 Saeful Karim Ida Nurul Fauziah Wahyu Sopandi 2009

265 Manusia dan Lingkungan

A. Pertumbuhan Penduduk

Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Saat ini, Indonesia dihuni oleh lebih dari 200 juta penduduk. Jumlah ini merupakan jumlah yang sangat besar. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi suatu keuntungan sebab terdapat banyak tenaga kerja. Akan tetapi, jumlah penduduk yang besar juga dapat menimbulkan masalah sebab penduduk memerlukan tempat tinggal, makanan, pakaian, dan pendidikan. Jumlah penduduk di suatu tempat pada umumnya berubah- ubah. Berubahnya jumlah penduduk pada suatu wilayah dari waktu ke waktu dinamakan dinamika penduduk. Apakah yang menyebabkan jumlah penduduk ber- ubah-ubah? Untuk itu, akan kamu pelajari hal-hal yang memengaruhi jumlah penduduk.

1. Kelahiran Natalitas

Adanya bayi yang lahir berarti terjadi penambahan penduduk. Oleh karena itu, jumlah kelahiran merupakan petunjuk pertambahan jumlah penduduk. Semakin banyak bayi yang lahir berarti semakin cepat pertambahan jumlah penduduk. Perhatikanlah Gambar 12.1. Pada gambar tersebut kelahiran bayi akan menambah jumlah penduduk. Hingga saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kelahiran tertinggi. Ada beberapa rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kelahiran.

a. Tingkat Kelahiran Kasar

Angka tingkat kelahiran dihitung berdasarkan jumlah bayi yang lahir dalam satu tahun untuk setiap 1.000 orang penduduk. Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut? Hal apa saja yang menyebabkan pertumbuhan 1. penduduk meningkat? Apa pengaruh kepadatan penduduk terhadap 2. lingkungan? Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan 3. lingkungan? Tes Materi Awal Gambar 12.1 Kehadiran seorang bayi akan menambah jumlah penduduk di suatu tempat. Informasi Informasi IPA IPA Selama berabad-abad populasi manusia di dunia tidak banyak berubah, kecuali di saat terjadi wabah epidemi sampar. Populasi manusia mulai berkembang sejak sekitar tahun 1750. Sebagian besar pertambahan itu terjadi di Eropa, Amerika dan Oseania, tempat bermukim banyak orang Eropa. Namun, sejak sekitar tahun 1950, populasi manusia di dunia telah tumbuh amat pesat. Sebagian besar pertumbuhan ini adalah di negara-negara Afrika, Amerika Latin, dan Asia. Sumber: Oxford, Ensiklopedi Pelajar, 1999 Sumber: www.careindonesia.go.id 266 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Tingkat kelahiran = x 1.000 Jumlah bayi yang lahir Jumlah penduduk Tingkat kelahiran yang dihitung dengan rumus tersebut disebut tingkat kelahiran kasar. Perhitungan ini tidak hanya didasarkan pada penduduk wanita yang dapat melahirkan anak, namun semua penduduk baik tua-muda, laki-laki ataupun perempuan.

b. Tingkat Kelahiran Umum

Rumus lain untuk menghitung tingkat kelahiran adalah dengan memperhatikan jumlah wanita usia 15–49 tahun usia wanita yang bisa melahirkan. Tingkat kelahiran = x 1.000 Jumlah bayi yang lahir Jumlah wanita usia 15 - 49 Tingkat kelahiran dapat dikategorikan tinggi, sedang, atau rendah. Kriteria tinggi apabila angkanya menunjukkan 40 per tahun, sedang antara 30-40 per tahun, dan rendah apabila kurang dari 30 pertahun. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi tingginya angka kelahiran bayi adalah dengan program Keluarga Berencana KB. KB bukanlah melarang orang untuk memiliki anak. KB yang sesungguhnya mem- bantu orang untuk merencanakan berapa anak yang diinginkan dan kapan anak diharapkan lahir. Penggunaan alat-alat kontrasepsi alat KB merupakan salah satu bagian dari program Keluarga Berencana. Alat kontrasepsi banyak jenisnya, seperti IUD Intrauterine Device, pil KB, KB suntik, dan kondom. Perhatikanlah beberapa contoh alat kontrasepsi pada Gambar 12.2 berikut. PIL KB Suntikan KB IUD Kondom KB Sumber: www.akti½ ndonesia.org Gambar 12.2 Beberapa jenis alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mengurangi tingginya angka kelahiran bayi. Informasi Informasi IPA IPA Angka harapan hidup sekitar 273,65 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2025 diperkirakan dapat mencapai 73,7 tahun, meningkat 4,7 tahun dari angka harapan hidup saat ini yang hanya 69,0 tahun. Pada periode 20 tahun yang akan datang Indonesia diperkirakan dapat menekan angka kelahiran total atau total fertility rate dan angka kematian bayi atau infant mortality rate serta meningkatkan jumlah penduduk usia lanjut 65 tahun ke atas. Sumber: Media Indonesia Online 267 Manusia dan Lingkungan Merencanakan keluarga penting dilakukan sebab segala sesuatu yang direncanakan tentu lebih baik daripada yang tidak direncanakan. Keluarga berencana bukanlah dimaksudkan untuk menentang kehendak-Nya, namun lebih pada berusaha. Manusia memang diwajibkan untuk berusaha. 2 . Ke m a t ia n M or t a lit a s Kematian merupakan penyebab utama berkurangnya jumlah penduduk. Tingkat kematian juga dihitung dengan cara menghitung jumlah penduduk yang meninggal untuk setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kematian adalah sebagai berikut. Tingkat kematian = x 1.000 Jumlah penduduk yang meninggal Jumlah penduduk Perhitungan tingkat kematian bayi memiliki rumus tersendiri. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan orang meninggal sebelum mencapai dewasa. Rumus menghitung tingkat kematian bayi adalah sebagai berikut. Tingkat kematian = x 1.000 Jumlah kematian bayi usia 1 tahun Jumlah kelahiran bayi hidup Tingkat kematian dikatakan tinggi jika angkanya menunjukkan lebih dari 20 per tahun. Selanjutnya, dikatakan sedang jika mencapai 10-20 per tahun, dan rendah jika kurang dari 10 per tahun. 3 . Pe r pin da h a n M igr a si Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain akan memengaruhi jumlah penduduk. Jika banyak penduduk yang datang, maka jumlah penduduk akan bertambah. Kejadian ini banyak dialami kota-kota besar, seperti Jakarta. Karena banyak penduduk dari daerah pindah ke Jakarta, maka Jakarta menjadi sangat padat. Sebaliknya, banyak desa yang penduduknya berkurang karena banyak warganya pindah ke kota-kota besar. Perhatikanlah situasi di terminal pada Gambar 12.3. Setiap hari banyak orang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Peristiwa perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dinamakan migrasi. Migrasi antartempat pada suatu negara dinamakan migrasi internal. Misalnya, transmigrasi dan urbanisasi. Transmigrasi adalah per- Gambar 12.3 Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain akan mempengaruhi jumlah penduduk pada tempat tersebut. Sumber: www.akti½ ndonesia.org Angka mortalitas di suatu daerah tertentu bertambah banyak bila terjadi .... UAS 2005 a. kelahiran tinggi b. kecelakaan lalu lintas tinggi c. penyakit merajalela d. kematian rendah Jawaban c Pembahasan: Mortalitas kematian bertambah jika penyajit merajalela, tingkat pendidikan rendah, pelayanan kesehatan rendah, dan kematian tinggi. A k t lit di t Pembahasan UN Pembahasan UN