Model Partikel Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas 7 Saeful Karim Ida Nurul Fauziah Wahyu Sopandi 2009

57 Wujud Zat dan Perubahannya Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh dari kedua kegiatan tersebut? Dari kegiatan Ayo Coba 3.1 diperoleh data bahwa volume campuran antara kacang polong dan kacang kedelai kurang dari 100 mL. Begitu pula pada kegiatan Ayo Coba 3.2 diperoleh data bahwa campuran antara alkohol mutlak dan aquadest memberikan volume larutan kurang dari 100 mL tepatnya hanya sekitar 97 mL. Keberadaan ruang kosong antarpartikel pada kedua kegiatan di atas menyebabkan volume campuran menjadi kurang dari yang diperhitungkan. Kegiatan Ayo Coba 3.1 dan Ayo Coba 3.2 telah mem- berikan petunjuk padamu bahwa setiap zat tersusun atas partikel-partikel terkecil yang terdapat pada zat tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa ruang kosong antarbutiran kacang polong dan kacang kedelai yang terlihat tidak ada apa-apanya, sebenarnya berisi udara. Sementara di antara partikel-partikel terkecil penyusun zat, sama sekali tidak terdapat apa-apa atau vakum. Gambar 3.4 Model struktur untuk a wujud padat, b wujud cair, dan c wujud gas. Jelaskan olehmu mengenai partikel-partikel penyusun zat. Kerjakanlah di buku latihanmu. Soal Penguasaan Materi 3.1

B. Perubahan Wujud Zat

Pada uraian sebelumnya, kita telah membahas bahwa semua materi atau zat yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari merupakan kumpulan dari satu macam atau lebih partikel yang sangat kecil. Di kelas VIII nanti kamu akan belajar bahwa partikel-partikel terkecil penyusun zat ada tiga macam, yaitu atom, ion, dan molekul. Dalam pembahasan kali ini kita belum perlu untuk membedakan jenis-jenis partikel terkecil tersebut. b c a Dalam keadaan berwujud padat, suatu zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel tersebut teratur susunannya dan masing-masing tetap berada pada tempatnya tidak berpindah tempat disebabkan ikatan yang 58 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII kuat antarpartikel lihat Gambar 3.4 a. Namun, partikel- partikel tersebut masih tetap membuat gerakan berupa getaran vibrasi di tempatnya masing-masing. Getaran ini akan semakin cepat dengan bertambahnya suhu zat. Jika kecepatan getaran ini terus meningkat, suatu saat ikatan antarpartikelnya tidak mampu lagi mem pertahankan keteraturan dalam susunannya. Perubahan susunan partikel dari teratur menjadi tidak teratur, akan teramati oleh mata kita sebagai peristiwa meleleh atau mencair. Suhu pada saat zat meleleh disebut titik leleh. Sebagai contoh, air memiliki titik leleh 0 o C pada tekanan 1 atm. Titik leleh suatu zat sama dengan titik bekunya suhu saat zat membeku. Dalam keadaan berwujud cair, jarak antarpartikel terkecil dari suatu zat masih relatif berdekatan, namun sudah tidak memiliki susunan lagi atau tidak beraturan lihat Gambar 3.4 b. Ikatan antara satu partikel dan partikel lainnya lemah sehingga tiap-tiap partikel bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Seperti halnya zat padat, gerakan partikel-partikel dalam zat cair akan semakin cepat dengan bertambahnya suhu. Jika gaya tarik antarpartikel tidak mampu menahan kecepatan gerakan ini, partikel tersebut akan meninggalkan kelompok partikel-partikel lain atau disebut juga menguap. Dengan semakin tingginya suhu, partikel-partikel yang meninggalkan kelompoknya akan semakin banyak. Jika suatu cairan sudah memiliki atau mencapai suhu tertentu, pemanasan tidak akan dapat menaikkan suhu cairan ter- sebut. Suhu pada saat pemanasan suatu cairan tidak lagi menghasilkan kenaikan suhu merupakan titik didih cairan tersebut. Sebagai contoh, titik didih air murni pada tekanan satu atmosfer adalah 100 o C. Dalam keadaan berwujud gas, suatu zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut yang tidak teratur susunannya. Jarak antarpartikelnya lebih besar dibandingkan jarak antarpartikel dalam keadaan zat tersebut berwujud cair lihat Gambar 3.4 c. Setiap partikel dapat bergerak bebas dalam ruangan yang ditempatinya dan tidak ada gaya tarik lagi antarpartikelnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam setiap wujud zat, antarpartikel terkecil penyusun materi dipisahkan oleh ruang hampa vakum. Perubahan wujud suatu zat terjadi karena adanya per ubahan dalam susunan partikel terkecil zat tersebut. Perubahan struktur antarpartikel bisa terjadi dari satu bentuk Molekul-molekul zat gas ditunjukkan oleh gambar .... UAS 2003 a. b. c. d. Jawaban d Zat gas memiliki partikel- partikel dengan sifat berjauhan dan tidak teratur. part geta Molekul-molekul zat gas Pembahasan UN Pembahasan UN 59 Wujud Zat dan Perubahannya