57
Wujud Zat dan Perubahannya
Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh dari kedua
kegiatan tersebut? Dari kegiatan Ayo Coba 3.1 diperoleh data bahwa volume campuran antara kacang polong dan kacang
kedelai kurang dari 100 mL. Begitu pula pada kegiatan Ayo Coba 3.2 diperoleh data bahwa campuran antara alkohol mutlak dan
aquadest memberikan volume larutan kurang dari 100 mL tepatnya hanya sekitar 97 mL.
Keberadaan ruang kosong antarpartikel pada kedua kegiatan di atas menyebabkan volume campuran menjadi
kurang dari yang diperhitungkan.
Kegiatan Ayo Coba 3.1 dan Ayo Coba 3.2 telah mem-
berikan petunjuk padamu bahwa setiap zat tersusun atas partikel-partikel terkecil yang terdapat pada zat tersebut.
Namun, perlu diketahui bahwa ruang kosong antarbutiran kacang polong dan kacang kedelai yang terlihat tidak ada
apa-apanya, sebenarnya berisi udara. Sementara di antara partikel-partikel terkecil penyusun zat, sama sekali tidak
terdapat apa-apa atau vakum.
Gambar 3.4
Model struktur untuk a wujud padat, b wujud cair,
dan c wujud gas.
Jelaskan olehmu mengenai partikel-partikel penyusun zat.
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Soal Penguasaan Materi 3.1
B. Perubahan Wujud Zat
Pada uraian sebelumnya, kita telah membahas bahwa semua materi atau zat yang kita lihat dalam kehidupan
sehari-hari merupakan kumpulan dari satu macam atau lebih partikel yang sangat kecil. Di kelas VIII nanti kamu
akan belajar bahwa partikel-partikel terkecil penyusun zat ada tiga macam, yaitu atom, ion, dan molekul. Dalam
pembahasan kali ini kita belum perlu untuk membedakan jenis-jenis partikel terkecil tersebut.
b c
a
Dalam keadaan berwujud padat, suatu zat tersusun atas partikel-partikel terkecil dari zat tersebut. Partikel tersebut
teratur susunannya dan masing-masing tetap berada pada tempatnya tidak berpindah tempat disebabkan ikatan yang
58
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
kuat antarpartikel lihat Gambar 3.4 a. Namun, partikel- partikel tersebut masih tetap membuat gerakan berupa
getaran vibrasi di tempatnya masing-masing. Getaran ini akan semakin cepat dengan bertambahnya
suhu zat. Jika kecepatan getaran ini terus meningkat, suatu saat ikatan antarpartikelnya tidak mampu lagi mem pertahankan
keteraturan dalam susunannya. Perubahan susunan partikel dari teratur menjadi tidak teratur, akan teramati oleh mata kita
sebagai peristiwa meleleh atau mencair. Suhu pada saat zat meleleh disebut titik leleh. Sebagai contoh, air memiliki titik
leleh 0
o
C pada tekanan 1 atm. Titik leleh suatu zat sama dengan titik bekunya suhu saat zat membeku.
Dalam keadaan berwujud cair, jarak antarpartikel terkecil dari suatu
zat masih relatif berdekatan, namun sudah tidak memiliki susunan lagi atau tidak beraturan
lihat Gambar 3.4 b. Ikatan antara satu partikel dan partikel lainnya lemah sehingga tiap-tiap partikel bisa berpindah dari
satu tempat ke tempat lain. Seperti halnya zat padat, gerakan partikel-partikel dalam zat cair akan semakin cepat dengan
bertambahnya
suhu. Jika gaya tarik antarpartikel tidak mampu menahan kecepatan gerakan ini, partikel tersebut
akan meninggalkan kelompok partikel-partikel lain atau disebut juga menguap.
Dengan semakin tingginya suhu, partikel-partikel yang meninggalkan kelompoknya akan semakin banyak. Jika
suatu cairan sudah memiliki atau mencapai suhu tertentu, pemanasan tidak akan dapat menaikkan suhu cairan ter-
sebut. Suhu pada saat pemanasan suatu cairan tidak lagi menghasilkan kenaikan suhu merupakan titik didih cairan
tersebut. Sebagai contoh, titik didih air murni pada tekanan satu atmosfer adalah 100
o
C. Dalam keadaan berwujud gas, suatu zat tersusun atas
partikel-partikel terkecil dari zat tersebut yang tidak teratur susunannya. Jarak antarpartikelnya lebih besar dibandingkan
jarak antarpartikel dalam keadaan zat tersebut berwujud cair lihat Gambar 3.4 c. Setiap partikel dapat bergerak
bebas dalam ruangan yang ditempatinya dan tidak ada gaya tarik lagi antarpartikelnya. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, dalam setiap wujud zat, antarpartikel terkecil penyusun materi dipisahkan oleh ruang hampa vakum.
Perubahan wujud suatu zat terjadi karena adanya
per ubahan dalam susunan partikel terkecil zat tersebut. Perubahan struktur antarpartikel bisa terjadi dari satu bentuk
Molekul-molekul zat gas ditunjukkan oleh gambar ....
UAS 2003 a.
b.
c.
d.
Jawaban d Zat gas memiliki partikel-
partikel dengan sifat berjauhan dan tidak teratur.
part geta
Molekul-molekul zat gas
Pembahasan UN Pembahasan UN
59
Wujud Zat dan Perubahannya