Tingkat Kelahiran Umum Kelahiran Natalitas

268 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII pindahan dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya. Adapun urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Migrasi eksternal merupakan perpindahan penduduk yang terjadi antarnegara. Migrasi eksternal terdiri atas imigrasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan pen- duduk dari luar negeri ke dalam negeri, sedangkan emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri. Karena jumlah penduduk dipengaruhi jumlah kelahiran, kematian, dan perpindahan, angka pertambahan penduduk dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. P = l – m + d – p P : pertumbuhan penduduk l : jumlah kelahiran m : jumlah kematian d : jumlah penduduk yang datang p : jumlah penduduk yang pergi 1. Apa yang dimaksud dengan istilah di- namika penduduk? 2. Uraikan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk. 3. Apakah perbedaan antara migrasi internal dan migrasi eksternal? Berikan contohnya. 4. Upaya-upaya apakah yang dapat di tempuh untuk mengurangi laju per- tumbuh an penduduk? Kerjakanlah di buku latihanmu. Soal Penguasaan Materi 12.1

B. Pe n ga r u h Ke pa da t a n Popu la si M a n u sia

t e r h a da p Lin gk u n ga n Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, per tambah- an jumlah penduduk yang terlalu cepat dapat menimbulkan banyak permasalahan. Pertambahan penduduk tentunya menuntut juga penambahan berbagai fasilitas, misalnya perumahan, sekolah, angkutan, dan pekerjaan. Pertambahan penduduk yang berlangsung terlalu cepat, menyebabkan tidak cukup waktu untuk merencanakan dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sebagai Informasi Informasi IPA IPA Sejak 1971 penduduk perkotaan terus meningkat dengan pesat, yaitu dari 17,3 persen pada 1971 menjadi 22,4 persen pada 1980 dan meningkat menjadi 37,1 persen pada 1996. Hal ini disebabkan oleh urbanisasi yang terus menerus terjadi karena kehidupan di perkotaan dianggap lebih baik dan menjanjikan serta mudah memperoleh pekerjaan daripada di pedesaan. Sumber: www. kompas. com 269 Manusia dan Lingkungan contoh, perhatikanlah suasana di rumah pada saat kedatangan banyak tamu, misalnya sewaktu libur hari raya. Rumah yang semula hanya dihuni beberapa orang saja, secara mendadak harus menampung banyak orang. Oleh karena keterbatasan tempat tidur, sebagian penghuni harus tidur di lantai; harus antri untuk menggunakan kamar mandi; harus bergantian dalam menggunakan alat-alat makan; dan ada kemungkinan tidak kebagian makanan karena sudah kehabisan. Untungnya semua itu hanya berlangsung untuk beberapa hari saja. Jika hal tersebut berlangsung selamanya, tentu akan timbul banyak masalah, seperti tidak bisa belajar tenang dan tidak bisa beristirahat tenang. Dari gambaran tersebut, dapatkah kamu menduga apa yang terjadi seandainya jumlah penduduk terus bertambah? Bagi kamu yang tinggal di perkotaan mungkin pernah melihat atau merasakan bahwa jalanan sering macet, rumah- rumah saling berhimpitan, dan tidak ada lapangan untuk bermain. Mungkin juga kamu pernah mendengar atau bahkan mengalami sendiri bahwa di musim kemarau seringkali terjadi kekurangan air karena pasokan air dari PDAM Perusahaan Daerah Air Minum berkurang atau sumur mengering. Sebaliknya di musim hujan sering terjadi banjir. Dapatkah kamu menghubungkan keadaan ini dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk? Untuk memprediksi akibat yang ditimbulkan oleh kepadatan penduduk. Cobalah kamu dan teman-temanmu melakukan kegiatan Ayo Coba 12.1 berikut. Ayo Coba 12.1 Tujuan Memprediksi akibat yang ditimbulkan oleh tingginya ke- padatan penduduk Alat dan bahan Potwadah 3 buah yang berukuran sama, 35 biji kacang merah yang seragam, tanah, dan air Cara kerja 1. Sediakan tiga buah potwadah yang telah diisi tanah. Berilah label pada masing-masing potwadah dengan label A, B, dan C. 2. Tanamlah 5 biji kacang merah pada potwadah A, 10 biji kacang merah pada potwadah B, dan 20 biji kacang merah pada potwadah C. 3. Siramlah potwadah A, B, dan C setiap hari dengan jumlah air yang sama, sampai biji-biji tersebut tumbuh. Ilmuwan Ilmuwan IPA IPA Thomas Robert Malthus Seorang ahli kependudukan, T.R. Malthus, menyatakan bahwa pertambahan jumlah manusia akan lebih cepat dari pertambahan bahan makanan. Jika pertambahan penduduk tidak seimbang dengan pemenuhan kebutuhan pangan makanan maka dapat terjadi kelaparan, kekurangan air bersih, kerusakan lingkungan, dan wabah penyakit. Sumber: www.coopera- tive individualism.org Gambar 12.4 Kemacetan jalan tidak terlepas dari pengaruh pertambahan jumlah penduduk. Sumber: Indonesian Heritage, 1996 270 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII 4. Amati pertumbuhan tanaman kacang merah secara berkala lima hari sekali selama 20 hari, catat hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Pot wadah Pertumbuhan Kacang Merah Rata-rata Tinggi Tanaman Jumlah Daun Kondisi Daun Keterangan A B C Pertanyaan 1. Tanaman dalam pot manakah yang pertumbuhannya paling baik? 2. Tanaman dalam pot manakah yang pertumbuhannya kurang baik? 3. Faktor-faktor apakah pada lingkungan pot yang menyebabkan kualitas pertumbuhan tanaman masing- masing pot berbeda? 4. Adakah hubungan antara kerapatan tanaman dengan kualitas pertumbuhan tanaman? 5. Coba diskusikanlah bersama kelompokmu , pakah hasil yang sama juga dapat terjadi pada manusia jika jumlah penduduk di suatu tempat terlalu padat? masalah- masalah yang harus kamu diskusikan berkaitan dengan kepadatan penduduk, diantaranya: kebutuhan makanan , tempat tinggal, air, dan udara bersih, kesehatan timbulnya pencemaran lingkungan, dan kesimbangan lingkungan. 6. Laporkan hasil diskusi kelompok tersebut kepada gurumu. Laporan tersebut disertai dengan alternatif cara penangulangannya. Mintalah bantuan guru, orang tua, atau kakakmu, jika kamu mendapat kesulitan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kini banyak hutan yang ditebang untuk diambil kayunya guna membangun rumah atau untuk lahan pertanian. Selain itu, banyak juga lahan pertanian yang kini digunakan untuk membangun rumah tinggal, pabrik, pertokoan, dan gedung pencakar langit. Perubahan fungsi lahan dari lahan pertanian atau per- kebunan menjadi lahan perumahan telah membawa perubahan yang sangat besar. Daerah yang tadinya merupakan daerah untuk resapan air kini justru menjadi daerah yang ikut membuang air. Akibatnya, tentu saja air tanah menjadi berkurang dan pada saat hujan besar menjadi timbul banjir. Dapatkah kamu menduga apa saja akibat yang di timbulkan dari pengalihan fungsi lahan pertanian atau perkebunan menjadi kawasan perumahan atau pabrik? Informasi Informasi IPA IPA Air merupakan elemen yang paling melimpah di atas Bumi, yang meliputi 70 persen permukaannya dan berjumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer kubik. Apabila dituang merata di seluruh permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata 3 kilometer. Sebagian besar air, kira-kira 97 persen, ada dalam samudera atau laut. Dari 3 persen sisanya, hampir semuanya, kira-kira 87 persennya, tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah. Sumber: www.usembassy.com