Massa Jenis Zat Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas 7 Saeful Karim Ida Nurul Fauziah Wahyu Sopandi 2009

55 Wujud Zat dan Perubahannya Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut? 1. Benda-benda di alam dapat digolongkan dalam kelompok zat padat, zat cair, dan gas. Sebutkan contoh-contohnya di lingkungan sekitarmu. Tahu- kah kamu, apa dasar penge lompokannya? 2. Dapatkah wujud zat suatu benda berubah? Bagai - mana proses terjadinya?

A. Model Partikel

Pandanglah segenggam gula pasir yang disimpan dalam toples transparan tembus pandang dari jarak dekat. Apa yang tampak pada matamu? Butiran-butiran kecil gula pasir akan tampak oleh matamu. Di antara butiran-butiran gula pasir tersebut, terdapat ruang-ruang kosong. Sekarang, pandanglah gula pasir tersebut dari jarak yang berbeda- beda. Dari mulai 1 meter, 2 meter, 3 meter, dan seterusnya sampai kalian hanya melihat bahwa yang tampak dalam toples hanyalah zat berwarna putih. Adapun ruang-ruang kosong antarbutiran gula pasir sudah tidak terlihat lagi. Dengan satu pengamatan tersebut, kamu diajak untuk belajar membayangkan bahwa apa yang tidak terlihat dengan mata belum tentu tidak ada. Kamu dapat saja tidak melihat sesuatu, misalnya sejenis bakteri karena terlalu kecil untuk dilihat dengan mata. Akan tetapi, dengan bantuan mikroskop kamu dapat dengan jelas melihatnya. Cincin emas, batang- batang besi, air minum yang ada dalam gelas, udara yang kita hirup, dan semua zat yang ada di alam menurut model partikel disusun oleh partikel-partikel terkecil dari zat yang bersangkutan. Partikel-partikel terkecil dari zat yang berbeda memiliki ukuran yang berbeda pula. Partikel-partikel ini sangat kecil sehingga dengan bantuan mikroskop paling modern pun, kita belum dapat melihatnya. Sebutir gula pasir dapat mengandung bermilyar-milyar partikel. Setiap partikel zat tersebut tidak diam, tetapi senantiasa melakukan gerakan. Ruang di antara partikel-partikel tersebut kecil sekali. Ruang tersebut hanya bisa diisi oleh partikel-partikel dari zat lain yang ukurannya lebih kecil daripada ruang antarpartikel tersebut. Sumber: Dokumentasi Penerbit Tes Materi Awal Gambar 3.1 Partikel-partikel dalam zat dapat diumpamakan sebagai butiran-butiran gula pasir dalam toples.