Mengukur Massa Jenis Zat Cair

64 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Seperti uraian pada Subbab B, gerakan partikel terkecil suatu zat akan semakin cepat dengan bertambahnya suhu suatu zat akibat pemanasan. Semakin cepat gerakan partikel- partikel tersebut maka partikel memerlukan ruangan yang lebih besar untuk mempermudah gerakannya. Akibatnya, ruang antarpartikel menjadi semakin besar. Kamu tidak bisa melihat pertambahan ruang antarpartikel tersebut karena terlalu kecil untuk dapat dilihat. Namun, buktinya bisa dilihat dengan adanya pertambahan volume zat bila suhu zat meningkat. Akibat pertambahan volume, massa yang dimiliki zat untuk setiap ukuran volume tertentu akan menurun. Dengan kata lain, pemuaian suatu zat akan mengakibatkan turunnya atau berkurangnya massa jenis zat tersebut. Peristiwa pemuaian dapat terjadi pada setiap wujud zat baik padat, cair, maupun gas. Gambar 3.9 adalah contoh pemuaian yang terjadi karena adanya panas matahari. Perhatikanlah kabel listrik yang terbentang di pinggir jalan pada siang hari. Apakah yang dapat kamu amati? Jika kita perhatikan dengan saksama, kabel listrik pada siang hari akan mengendur. Tahukah kamu penyebabnya? Sementara itu, pada malam hari udara lebih dingin sehingga kabel listrik tidak akan mengendur seperti halnya pada siang hari. Perhatikanlah Gambar 3.10. Pada gambar tersebut, tampak kabel listrik pada malam hari mengalami pengerutan. Mengapa terjadi demikian? Penurunan suhu suatu zat umumnya akan diikuti oleh penurunan volume zat, yang disebut pengerutan. Pada saat suhu zat turun, kecepatan gerakan partikel-partikel terkecil suatu zat akan turun sehingga jarak antarpartikelnya mengecil. Penurunan ruang antarpartikel tersebut tidak dapat dilihat karena terlalu kecil untuk diamati, bahkan dengan bantuan mikroskop tercanggih. Namun, buktinya dapat dilihat dengan adanya penurunan volume zat saat suhunya turun. Untuk memahami pemuaian yang terjadi pada zat padat, zat cair, dan gas, perhatikanlah uraian berikut.

1. Pemuaian Zat Padat

Pernahkah kamu memerhatikan sambungan rel kereta api? Jika kamu kebetulan melewati rel tersebut, coba amati sambungan di antara rel. Apakah sambungan tersebut dibuat rapat atau regang? Ternyata, pada sambungan rel terdapat celah. Mengapa dibuat demikian? Untuk menjawabnya, lakukan kegiatan Ayo Coba 3.5 berikut. Gambar 3.9 Pada siang hari, kabel listrik tampak mengendur. Apa penyebabnya? Gambar 3.10 Pada malam hari, kabel listrik tampak mengerut. 65 Wujud Zat dan Perubahannya Pada kegiatan tersebut, ketika ketiga logam dipanaskan, jarum penunjuk akan menyimpang. Hal tersebut me nunjukkan bahwa ketiga logam tersebut bertambah panjang. Pertambahan panjang ini menunjukkan terjadinya pemuaian pada zat padat. Mengapa benda tersebut dapat bertambah panjang? Sebenarnya, kamu telah mempelajari peristiwa ini ketika membahas sifat partikel-partikel zat. Partikel-partikel zat selalu bergerak. Jika zat tersebut dipanaskan, gerakan partikelnya akan semakin cepat dan saling menumbuk dengan partikel tetangganya. Akibatnya, jarak antarpartikel menjadi regang dan zat padat menjadi bertambah panjang. Pada rentang suhu tertentu, semakin besar kenaikan suhu maka semakin besar pertambahan panjangnya. Hasil percobaan membuktikan bahwa pemuaian setiap zat berbeda- beda bergantung pada jenis zatnya. Pemuaian aluminium lebih besar dibandingkan tembaga dan besi. Hasil pemuaian besi paling kecil dibandingkan tembaga dan aluminium. Besaran yang membedakan pemuaian setiap jenis zat disebut koei sien muai. Oleh karena setiap benda terdiri atas dimensi panjang, lebar, dan tinggi, akan terjadi penambahan dimensi tersebut. P d k i b k ik k i l di k Ayo Coba 3.5 Tujuan Mengamati Pemuaian Zat Padat Alat dan bahan Alat musschenbroek, beberapa batang logam, pembakar spiritus, dan korek api Cara kerja 1. Sediakan alat musschenbroek, beberapa batang logam yang berbeda misalnya aluminium, tembaga, dan besi, dan pem- bakar spiritus atau pembakar bunsen. 2. Aturlah alat tersebut agar kedudukan ketiga jarum me nun- jukkan skala yang sama. 3. Panaskan ketiga batang logam tersebut beberapa menit dengan pembakar spiritus. Perhatikan jarum penunjuk dari ke tiga logam tersebut. Apakah yang terjadi? Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 3.11 Alat musschenbroek diguna kan untuk mengamati pemuaian pada logam. Lakukan kegiatan dengan hati-hati, terutama ketika menyalakan pembakar spiritus. Jangan bermain-main dengan api. Pertanyaan 1. Ketika ketiga logam tersebut dipanaskan, apakah jarumnya bergerak? Menunjukkan apakah pergerakan jarum tersebut? 2. Apakah penyimpangan jarum dari ketiga logam tersebut sama? Apakah artinya? 3. Jika pemanasan kamu teruskan, apakah akibatnya terhadap pe nambah an panjang zat tersebut? 4. Berilah kesimpulan hasil kegiatan Ayo Coba 3.5.