35
Materi dan Penggolongannya
Gambar 2.1
Contoh zat murni a karbon, b tembaga, c
emas, d besi, e timah, f perak, gbelerang,
h seng, dan i raksa.
A. Zat Murni dan Campuran
Di sekolah dasar, kamu sudah mempelajari bahwa segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang disebut
materi. Udara yang kamu hirup, tanah tempatmu berpijak, pakaian dan perhiasan yang kamu pakai, air yang biasa kamu
minum, dan nasi serta lauk pauknya yang kamu makan merupakan contoh dari sekian banyak materi dalam kehidupan
sehari-hari. Materi di alam sangat beragam jenisnya. Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam mem pelajarinya para ahli kimia
menggolongkan materi men jadi dua golongan, yaitu zat murni atau zat tunggal dan campuran.
Zat murni hanya mengandung satu macam zat penyusun. Dengan cara-cara i sika, zat murni tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana. Contoh zat murni adalah emas 24 karat, air suling atau aquades, dan besi murni
perhatikan Gambar 2.1 yang menunjukkan contoh-contoh zat murni. Zat murni memiliki sifat-sifat tertentu yang selalu
sama, misalnya air murni yang selalu memiliki titik lebur atau titik leleh 0
o
C dan titik didih 100
o
C pada tekanan 1 atmosfer. Jika suatu contoh air pada kondisi tekanan udara 1 atmosfer tidak
mendidih pada suhu 100
o
C, kita dapat mengatakan bahwa air tersebut tidak murni.
Tabel 2.1 berikut ini menyajikan data titik leleh dan titik didih beberapa contoh zat dalam keadaan murni.
Sumber: Introductory Chemistry, 1997
a
d
g b
e
h c
f
i
Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan
jawaban tersebut? Begitu banyak benda
1. materi yang ada di sekitar
kita, apakah kamu punya ide bagaimana cara menggolongkan semua materi tersebut? Jika ya,
golongan apa saja yang dapat kamu rumuskan. Jelaskan manfaat yang dapat kita ambil dengan
2. adanya penggolongan materi.
Menurut kamu apakah air ledeng, air garam dan 3.
air gula berada dalam golongan materi yang
sama? Sebutkan alasannya.
Tes Materi Awal
36
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII
Tabel 2.1
Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Zat Murni
Nama Zat Titik Leleh °C
Titik Didih °C
Air Raksa
Alkohol Etanol Aluminium
Belerang Besi
Emas Magnesium
Natrium klorida garam dapur Perak
Fosfor putih Seng
Tembaga Timbel
-39 -114
660 113
1.535 1.064
650 801
962 44
420 1.085
327 100
357 78
2.467 445
2.750 2.808
1.110 1.465
2.212
280 907
2.572 1.740
Sumber: Kimia Modern Oxtoby, 2001
Campuran mengandung dua macam atau lebih zat penyusun. Zat murni selalu memiliki sifat yang sama,
sedangkan campuran dapat memiliki sifat yang berbeda
bergantung pada komposisi komponen penyusunnya. Hal ini disebabkan karena masing-masing zat penyusun campuran
masih mempertahankan sifat-sifat asalnya. Sebagai contoh, air gula merupakan campuran dari gula dan air, rasa manis
air gula bisa berbeda tergantung dari jumlah komponen gula yang ada di dalam air gula tersebut. Kamu mungkin pernah
merasakan minuman yang terlalu manis atau terlalu tawar yang disebabkan oleh perbedaan banyaknya gula yang ditambahkan
ke dalam minuman tersebut. Masih banyak contoh lain dari campuran yang ada di sekeliling kita, misalnya atmosfer, seperti
ditunjukkan pada Gambar 2.2, perunggu, kuningan, air laut, dan tanah. Tabel 2.2 berikut ini menyajikan beberapa contoh
campuran yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Tabel 2.2 Beberapa Contoh Campuran dan Komponen-Komponen
Zat Penyusunnya
Nama Campuran Komponen Zat Penyusun
Air gula Air garam
Perunggu Kuningan
Tanah subur Udara
Air dan gula Air dan garam
Tembaga dan timah Tembaga dan seng
Kompos, mineral, air, dan udara Nitrogen, oksigen, karbon dioksida, uap air,
dan sejumlah kecil gas lain
Sumber: Basic Concepts of Chemistry,
1994
Gambar 2.2
Atmosfer bumi terdiri atas campuran nitrogen, oksigen,
karbon dioksida, uap air, dan sejumlah kecil gas-gas lainnya,
seperti argon. Dapatkah kamu sebutkan contoh
campuran lainnya?
Key Point Key Point
Hal Penting Hal Penting
Zat murni merupakan materi yang memiliki
komposisi yang selalu sama dan tetap; dapat berupa
unsur atau senyawa.
Substance is a sample of matter having a uniform
and de½ nite composition; it can be either an element or a
compound.
37
Materi dan Penggolongannya
Hampir sebagian besar materi yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu
campuran. Beragam jenis air yang kita kenal dalam kehidupan sehari-
hari, seperti air sumur, air ledeng, air dalam kemasan, air kolam, air sungai, dan air laut merupakan suatu campuran
perhatikan Gambar 2.3. Air tersebut merupakan campuran karena di dalamnya mengandung partikel lain selain
partikel-partikel air. Sebagai contoh, dalam air mineral yang biasa kita minum terdapat beragam partikel mineral selain
partikel-partikel air. Oleh karena setiap zat dalam suatu campuran masih mempertahankan sifat asalnya masing-
masing maka kita dapat memanfaatkan sifat dari campuran tersebut sebagai dasar dari teknik pemisahan campuran
menjadi zat-zat penyusunnya. Teknik pemisahan campuran yang sudah dikenal, di antaranya penyaringan, kristalisasi,
sublimasi, distilasi, dan kromatograi . Pembahasan mengenai teknik pemisahan tersebut akan dibahas secara
terperinci pada Bab 5. Bagaimana cara pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya? Mari, lakukan kegiatan Ayo
Coba 2.1 berikut ini.
Sumber: CD Image
Gambar 2.3
Pasir pantai merupakan zat murni SiO
2
, sedangkan air laut merupakan campuran beberapa
zat yang larut dalam air.
Ayo Coba 2.1
Tujuan Memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran
Alat dan bahan Magnet batang, penjepit tabung reaksi, tabung reaksi, kaca
pembesarlup, kertas HVS, serbuk belerang, plastik tipis, serbuk besi, spatula, garam dapur, dan air
Cara kerja 1.
Ambillah sedikit sampel belerang, serbuk besi, dan butiran garam dengan meng gunakan spatula, kemudian tempatkan
secara terpisah di atas sehelai kertas HVS. Bandingkanlah sifat kemagnetan dari serbuk belerang, serbuk besi, dan
butiran garam dapur dengan bantuan sebatang magnet yang sebelumnya telah dibungkus dengan plastik tipis.
Setelah pengamatan dirasakan cukup, campurkanlah ketiga zat tersebut dan simpan untuk langkah percobaan ketiga.
2. Ambillah tiga buah tabung reaksi A, B, C yang bersih dan
kering. Ke dalam tabung reaksi A masukkan seujung spatula garam dapur, seujung spatula serbuk besi ke dalam tabung
reaksi B, dan seujung spatula serbuk belerang ke dalam tabung reaksi C. Ke dalam setiap tabung reaksi masukkan
air setinggi 2 cm. Kemudian, kocok isi ketiga tabung reaksi
Informasi Informasi
IPA IPA
Air memiliki sifat yang unik. Air dapat melarutkan
berbagai zat di dalamnya. Kemampuannya untuk
melarutkan ini menjadi keuntungan bagi makhluk
hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan dapat
memperoleh mineral kalium, kalsium, magnesium,
dan besi yang dibutuhkan melalui air.
Akan tetapi, air juga dapat menjadi masalah besar jika
melarutkan zat berbahaya seperti logam merkuri.
Logam ini dapat menimbulkan kebutaan bagi manusia.
Selanjutnya, jika merkuri meresap ke dalam tanah akan
mencemarkan tanah.
Alangkah bijaksananya jika kamu lebih berhati-hati
membuang barang-barang bekas yang mengandung zat-
zat berbahaya. Lebih mudah menangani zat pencemar
yang masih terkumpul dalam barang bekas daripada
menangani zat pencemar yang sudah mencemari
sungai, danau, dan laut.