Sublimasi Pemisahan Berdasarkan Perbedaan Sifat Fisika Zat

118 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VII Ayo Coba 5.10 Tujuan Memisahkan komponen-komponen zat warna dalam pewarna dengan kromatograi kertas Alat dan bahan Kertas kromatograi atau kertas saring yang ukurannya sekitar 2 × 12 cm, gelas kimia, lidi, pensil, penggaris, air, dan spidol atau tinta Cara kerja 1. Buatlah garis selebar satu cm dari salah satu ujung kertas kromatograi . 2. Buatlah noda tinta atau spidol pada tengah-tengah garis tersebut. 3. Gantungkan kertas kromatograi ini pada lidi persis seperti tampak pada Gambar 5.22. Ujung kertas yang dekat dengan noda dicelupkan ke dalam air, tetapi harus dijaga jangan sampai noda tinta atau spidol tercelup ke dalam air. 4. Perhatikan apa yang terlihat setelah noda terkena rembesan air yang naik melalui kertas saring. 5. Biarkan air merembes sampai ke bagian atas kertas saring. 6. Angkat kertas saring dan beri tanda dengan pensil batas merembesnya air. 7. Ulangi percobaan tadi, tetapi dengan menggunakan tinta atau spidol yang lain. 8. Catat semua hasil pengamatanmu. Pertanyaan 1. Ada berapakah warna yang berhasil terpisah? 2. Mengapa komponen-komponen zat warna dapat terpisah? Jelaskan. Gambar 5.22 Skema alat kromatogra ½ kertas Sumber: Chemistry the Central Science, 1997 119 Perubahan Zat

2. Pemisahan Berdasarkan Perbedaan Sifat Kimia Zat

Seperti sudah dibahas pada Bab 2, setiap zat dalam campuran masih mempertahankan sifat-sifat asalnya ter- masuk sifat kimianya. Berdasarkan hal tersebut maka zat-zat yang menyusun suatu campuran dapat dipisahkan dengan memanfaatkan perbedaan sifat kimia masing-masing zat. Cara ini dapat dilakukan, di antaranya dengan menambahkan suatu pereaksi yang hanya bereaksi dengan salah satu komponen zat dalam campuran, tetapi tidak bereaksi dengan komponen zat lainnya. Sebagai contoh adalah pemisahan zat yang sukar meng endap misalnya koloid yang ada dalam air. Koloid merupakan sistem dua fasa dengan ukuran partikel tertentu. Contoh dari koloid adalah protein, cat, hair spray, dan cream. Adanya zat tersebut menyebabkan air tetap tampak tidak jernih keruh walaupun sudah didiamkan cukup lama. Untuk menjernihkannya, kita dapat menambahkan zat tertentu, seperti tawas atau PAC ke dalam air tersebut. Tawas atau PAC tersebut akan bereaksi secara kimia dengan koloid membentuk zat baru yang dalam waktu relatif singkat akan terpisah dari air, kemudian mengendap sehingga air akan tampak jernih. Cara pemisahan seperti ini biasa dilakukan pada perusahan Pengolahan Air Minum PAM. Masih ada contoh-contoh lain dari cara pemisahan campuran menjadi komponen zat-zat penyusunnya ber- dasarkan perbedaan sifat kimia. Namun, contoh-contoh tersebut tidak perlu diuraikan di sini. Bagimu yang terpenting adalah mengetahui bahwa selain perbedaan sifat i sika, perbedaan sifat kimia pun dapat dipakai untuk memisahkan zat-zat penyusun campuran. Gambar 5.23 Tawas berguna untuk menjernihkan air kotor melalui proses pemisahan yang berdasarkan sifat kimia zat. 1. Syarat apakah yang harus dipenuhi jika kamu akan memisahkan campuran dengan cara distilasi? 2. Teknik pemisahan apakah yang akan kamu gunakan untuk memisahkan campuran air dan garam? Kerjakanlah di buku latihanmu. Soal Penguasaan Materi 5.4 Sumber: www.mii.org