Halaman | 157
3. AWP III tahun 2007, meliputi kegiatan rakor, workshop, pelatihan,
pengadaan air siraman, pupuk, bibit, alat pertanian, penyaluran dana bergulir, pelaksanaan hibah pedesaan, studi banding, bantuan
operasional Apvasi, dan kegiatan operasional lainnya. Total dana yang dialokasikan pada AWP III bersumber dari DIPA Revisi
Semarang senilai 4.736.902.000 dan DIPA Revisi Jakarta senilai Rp 812.464.000.
4. AWP IV tahun 2008 – Perpanjangan Closing date, meliputi kegiatan
rakor, workshop, pelatihan, perluasan jaringan air siraman, pupuk, bibit, penyaluran dana bergulir, pelaksanaan hibah pedesaan, studi banding,
magang di Warso Farm, dan kegiatan operasional lainnya. Total dana yang dialokasikan pada AWP IV bersumber dari DIPA
Semarang senilai Rp 2.230.871.000 dan DIPA Jakarta senilai Rp 528.398.000.
8.5. Lokasi Proyek dan Pemilihan Desa Prioritas
Program Konservasi Lahan dan Pengentasan Kemiskinan di Semarang Atas PKLPKSA dilaksanakan di Kota Semarang. Alasan pemilihan Kota Semarang,
terutama daerah Semarang Atas sebagai lokasi program adalah dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:
1. Adanya komitmen kuat dari Pemerintah Kota Semarang untuk melaksanakan konservasi lahan dan sekaligus pengentasan kemiskinan. Komitmen yang
kuat terlihat dari kesanggupan Pemerintah Kota Semarang mengalokasikan lahan bengkok milik Pemerintah Kota Semarang untuk dikerjasamakan
dengan petani dengan memberikan hak kelola selama 15 tahun. 2. Daerah Semarang Atas adalah daerah tangkapan air cathment area bagi
Semarang Bawah Kota Semarang, sehingga konservasi wilayah Semarang Atas tersebut diharapkan akan mengurangi bahaya banjir dan tanah longsor
bagi Kota Semarang.
Halaman | 158
3. Adanya antusiasme warga masyarakat di daerah Semarang Atas yang tinggi untuk melaksanakan kegiatan konservasi.
8.6. Financial Monitoring Reports FMRS
Sampai dengan bulan Desember 2008, telah termanfaatkan dana hibah sebesar
Rp 7.920.080.786 tanpa S-BUN, atau Rp 10.831.975.136 dg S-BUN.
Sedangkan dalam nilai USD telah termanfaatkan senilai USD 838.712, 41 tanpa
S_BUN atau senilai USD 1.161.893,82 dg S-BUN. Ini berarti sampai dengan
bulan Desember 2008, dari Total Nilai Hibah berdasarkan grant agreement
sebesar USD 1.299.030, telah termanfaatkan senilai USD 1.161.893,82 dg S- BUN ada selisih sisa sebesar USD 137.136, 18.
Sedangkan jika dilihat pada rekening koran program KLPKSA, saldo akhir program
KLPKSA pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar USD 128.591, 19.
Sumber: Rekening koran program KLPKSA tgl 31 Desember 2008, halaman 1. Laporan administrasi FMRs ini dibuat dalam periode tiga bulanan quarterly
yang tiap tahunnya terdiri dari periode I Januari-Maret, periode II April-Juni, periode III Juli-September, dan periode IV Oktober-Desember. Rincian
penyerapan dana tiap periode FMR disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 8.1. Nilai Transaksi Kegiatan Program KLPKSA dalam berbagai Periode FMR
Periode FMR Amount
Catatan USD
IDR
FMR Sept, 2005 FMR Des, 2005
57,324.61 562,450,675
FMR Mar, 2006 24,053.26
218,480,000 FMR Jun, 2006
75,983.73 680,797,000
FMR Sept, 2006 41,476.87
377,132,660 FMR Des, 2006 sudah
FMR Des, 2006 437,038.35
3,948,148,330 termasuk S-BUN senilai
FMR Mar, 2007 1,587.37
14,380,000 Rp 2,911,894,350
FMR Jun, 2007 56,569.39
505,820,479 USD 323181.41
Halaman | 159 FMR Sept, 2007
56,233.29 516,807,224
FMR Des, 2007 251,446.68
2,338,046,135 Saldo reksus 31 Des 2008
FMR Mar, 2008 8,064.44
75,944,400 Senilai USD 128,591.19
FMR Jun, 2008 12,401.59
113,983,013 FMR Sept, 2008
38,918.82 362,289,093
FMR Des, 2008 100,795.42
1,117,696,127
Jumlah 1,161,893.82
10,831,975,136
8.7. Hasil yang dicapai