Pencapaian performance indicator untuk komponen B sesuai dengan yang

Halaman | 81 Tabel 4.13 : Pembentukan GP3A sd Desember 2009 No ProvinsiKabupaten Luas Areal ha GP3A Legalisasi Badan Hukum Rencana Sesuai indikator kinerja di 31 Des 2010 Terbentuk Sisa Sudah Belum 1 Nusa Tenggara Barat 59.789 65 62 3 60 2 dalam proses 2 Lombok Barat 10.595 12 12 - 12 - 3 Lombok Tengah 12.167 14 20 - 17 3 dalam proses 4 Lombok Timur 29.152 32 32 - 32 - 5 Sumbawa Barat 4.959 6 5 1 5 1 dalam proses 6 Sumbawa 6.710 7 24 - 19 5 dalam proses 7 Dompu 7.516 9 27 - 21 6 dalam proses 8 Bima 14.066 15 26 - 26 - Total 144.954 160 208 4 192 17 dlm proses legalisasi

4.6.2 Tahun 2010

a. Pencapaian performance indicator untuk komponen B sesuai dengan yang

tercantum dalam PMM. Berdasarkan indikator keberhasilan NTB – WRMP pada Grant Agreement tanggal 20 Desember 2005 menyatakan bahwa pada waktu selesainya proyek yaitu tanggal 31 Desember 2010 , harus dicapai hal – hal sebagai berikut : 1 Sekurang – kurangnya 60.000 ha lahan pada sistem irigasi, GP3A telah berpartisipasi dalam pengelolaannya, yang akan menjadi percontohan dalam pelaksanaan O P, peningkatan produksi, penggunaan air yang efisien dan berkurangnya tingkat kerusakan prasarana jaringan irigasi. 2 Sekurang-kurangnya 160 GP3A dalam 7 kabupaten yang berpartisipasi telah menyerahkan usulan Dana Pengelolaan Irigasi DPI kepada Komisi Irigasi yang bersangkutan, disahkan oleh Dinas PU Provinsi yang bersangkutan, berdasarkan rencana tahunan AWP dan profil pengelolaan asset. Halaman | 82 3 Di 7 kabupaten yang berpartisipasi Komisi Irigasi yang bersangkutan telah menerima, mengkaji ulang, mengevaluasi dan merekomendasi, tidak kurang dari 100 usulan GP3A tentang pembiayaan melalui DPI yang telah disahkan oleh Dinas PUP yang bersangkutan dan mempublikasikan manfaatnya kepada masyarakat. 4 Sekurang-kurangnya di 3 kabupaten yang berpartisipasi telah mengalokasikan dana APBD nya untuk DPI diwilayah kerjanya dengan jumlah sekurang-kurangnya Rp 60.000 hektartahun bagi seluruh areal irigasi yang terletak di kabupaten yang bersangkutan disamping penyediaan dana pendamping untuk program komponen sub proyek A.1 dan A.2. Tabel 4.14. Progres kelembagaan dan penyusunan regulasi hingga akhir Desember 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. No. ProvKab Jumlah GP3A Jumlah TPM Komir Ada Belum Perda tentang Irigasi draft, atau sudah ditetapkan Kep. Redef. Tugas ada belum MoU antara Bupati Gubernur dengan GP3A untuk Sub Proyek A2 dan B2 1. Nusa Tenggara Barat 64 21 Telah direview SK.Gub NTB No. 396 Tahun 2009 Perda No.2 Tahun 2010 SK Gub. No. 160 Tahun 2007 Selesai pada 16 Agustus 2008 untuk 22 GP3A, dan 8 GP3A tahun 2010 2. Lombok Barat 18 5 No.89420BAPPEDA2010 tanggal11 Mei 2010 Perda No.2 Tahun 2010 SK Bup No.2141A4Bappeda 2009 tanggal 9 Des Sudah sebanyak 18 GP3A hingga Mei 2010 3. Lombok Tengah 27 12 SK Bup No. 2702009 Perda No 5 Tahun 2008, SK Bupati No.530 tahun 2009 14 GP3A pada Juli 2009 dan 15 GP3A di Halaman | 83 tanggal 9 Juni 2008 2010 4. Lombok Timur 38 11 Telah direview sesuai Permen 312007. SK. Bup. No 188.45176PD2009 tanggal 27 Maret 2009 Perda No. 5 Tahun 2007 SK Bupati No. 716 tahun 2010 30 GP3A 5. Sumbawa 24 7 SK. Bup No. 8632008 tanggal 21 Juli 2008 Perda No. 19 Tahun 2007 SK Bupati No. 1530 Tahun 2010 Thn 2008 = 8 GP3A, 2009 = 13 GP3A, 2010 = 2 GP3A 6. Sumbawa Barat 2 12 Kep. Bupati No.16 tahun 2009 Perda No.2 Tahun 2008 SK Bupati No. 828 Tahun 2010 5 GP3A 7. Dompu 16 12 SK. Bup No.3092009 tanggal 10 Sept 2009 Perda No, 15 Tahun 2008 SK Bupati No. 497 tahun 2010 12 GP3A 8. Bima 25 9 SK. Bup No.825 Tahun 2009 tanggal 9 Sept 09 Perda No 7 Tahun 2008 SK Bupati No. 188 tahun 2010 18 GP3A Total 214 89 8 Komir terbentuk 6 Perda telah ditetapkan BAB 5 PROGRAM BANTUAN TEKNIS PUSAT PROGRAM KONSERVASI KABUPATEN SUMBAWA

5.1. Latar Belakang