Halaman | 116
6.7.2. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat disampaikan selama menjalankan kegiatan Bantek Fasilitasi Pengembangan dan Tindak Lanjut PSETK ini antara lain:
1. Kegiatan PSETK di daerah tiap kabupaten, mulai dari pelatihan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan, diharapkan dapat dilaksanakan secara lebih
seksama dan kontinyu, sehingga akan didapat data dan informasi yang lengkap, tepat serta aktual sebagai bahan dalam pembuatan Sistem
Informasi Manajemen PSETK SIM – PSETK yang lebih lengkap, dengan
demikian, SIM – PSETK dapat dijadikan acuansumber data yang handal
proses perencanaan progam teknik, kelembagaan, uasaha tani, dan usaha ekonomi lainnya pada suatu daerah irigasi berdasarkan potensi sumber daya
lokal di tiap daerah irigasi. 2. Dibuat surat edaran dari Pejabat terkait sesuai dengan kewenangannya untuk
mengintruksikan bahwa kegiatan – kegiatan Desain Partisipatif, Rehabilitasi
Jaringan Irigasi, Kontruksi Partisipatif hendaknya dilakukan pada daerah- daerah yang telah melaksanakan kegiatan penyusunan PSETK.
3. Untuk meningkatkan kuantitas serta kualitas narasumber dalam pelaksanaan PSETK dalam rangka PPSIP di daerah, hendaknya dilaksanakan ToT yang
dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat pusat sampai provinsi serta melibatkan staf yang berkompeten, disamping pejabat struktural,
stakeholders lain. Sehingga dengan demikian, kesinambungan pelaksanaan PSETK dalam rangka PISP dapat berjalan dengan baik.
4. Mengingat begitu besarnya manfaat pelaksanaan dan hasil PSETK, diharapkan daerah kedepan mau menyediakan anggaran dari APBD untuk
melaksanakan PSETK secara mandiri. 5. Pihak Bappeda provinsi maupun kabupaten sendiri diharapkan dalam
kegiatan PSETK di daerah ikut memantau dalam segala aspek kegiatannya, sehingga pelaksanaan dan pelaporan dapat dilaksanakan dengan baik.
6. Pengembangan dan tindak lanjut hasil PSETK diharapkan dapat terus dikembangkan sebagaimana telah dilaksanakan dalam progam WISMP, NTB
WRMP dan PISP dengan bersumber dari dana APBD. 7. Hasil Pelaksanaan PSETK seyogyanya dapat dijadikan referensi untuk
menysun perencanaan dan implementasi progam SKPD terkait melalui mekanisme musrenbag mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi,
dan Pusat. 8. Hasil pelaksanaan PSETK hendaknya digunakan tidak hanya oleh P3A dan
Instansi terkait, namun juga dapat dijadikan refernsi yang dapat diandalkan
Halaman | 117
oleh pihak lainswasta, terutama dalam mengembangkan potensi sumberdaya lokal yang ada.
9. Untuk meningkatkan pendapatan petani, kegiatan penggalian dan pengembangan usaha tani non pangan di lahan beririgasi diversifikasi usaha
tani, sesuai dengan potensi lokal yang ada, sebaiknya lebih dikedepankan, agar pendapatan P3AGP3A IPI bisa meningkat. Sehingga dengan demikian
kelembagaan P3AGP3A mampu mengelola Jaringan Irigasi di wilayahnya kerjanya.
10. Modul –modul dan Buku pedoman penyusunan PSETK perlu disempurnakan mengikuti perkembangan dan sesuai kebutuhan masyarakat setempat, serta
disebarluaskan termasuk hasil-hasil PSETK.
Halaman | 118
BAB 7
BANTUAN TEKNIS PENGEMBANGAN FASILITASI PENGUATAN KELEMBAGAAN KOMISI IRIGASI DI
DAERAH
7.1. Latar Belakang