Melanjutkan Penyusunan Profil Kelembagaan Daerah- Daerah Peserta PISP Provinsi, Kabupaten Penyelesaian Pengumpulan Data Berdasarkan Jender

Halaman | 21

2.5.7. Pembentukan dan Aktivasi KPCMO dan KPIU PISP di Kabupaten Baru Toraja Utara

Di kabupaten baru Toraja Utara hasil pemekaran kabupaten Tana Toraja, dimana sejumlah DI eksisting PISP berada, masih perlu dilakukan konsolidasi langkah- langkah dasar untuk memenuhi persyaratan ikut serta dan partisipasi dalam program PISP. Terutama sekali membentuk dan mengaktifkan lembaga-lembaga koordinasi dan pengelolaan PISP, misalnya KPCMO Kabupaten Project Coordination and Monitoring Office dan PIUs Project Implementation Units di lingkungan Bappeda, Dinas Pertanian dan Dinas SDA. 2.5.8. Perekrutan, Mobilisasi, Pelatihan dan Koordinasi TPMKTPM di 15 Kabupaten PISP dimana proses perekrutan ini direncanakan berlangsung pada tahun 2011 Di tahun 2011, terdapat 15 kabupaten PISP di 6 provinsi yang membutuhkan mobilisasi, pelatihan dan penugasan TPMKTPM secepatnya agar dukungan kepada P3AGP3A terkait kegiatan konstruksi dan OM menjadi optimal, dimana kegiatan ini di bawah pengelolaan dinas SDA dan dinas Pertanian. Hal lain yang perlu mendapat perhatian oleh Bappeda adalah bagaimana mengkoordinasi kegiatan TPMKTPM sehingga penempatan mereka serta input pekerjaan mereka sesuai dengan kebutuhan Dinas SDA dan Dinas Pertanian setempat .

2.5.9. Melanjutkan Penyusunan Profil Kelembagaan Daerah- Daerah Peserta PISP Provinsi, Kabupaten

Untuk daerah yang belum menyelesaikan penyusunan profil kelembagaan mereka atau belum menyerahkan ke Bangda, mada daerah tersebut wajib menyelesaikannya awal tahun 2011. Tenaga ahli Institutional Specialist daerah akan membantu mengedit dan finalisasi laporan profil kelembagaan. Dalam profil kelembagaan, status perkembangan dinas-dinas penanggung jawab irigasi Halaman | 22 maupun kemajuan PISP beserta data terbaru tentang kondisi sosial-ekonomi daerah akan dievaluasi yang mencakup berbagai macam aspek.

2.5.10. Penyelesaian Pengumpulan Data Berdasarkan Jender

tentang Personil di lingkungan Institusi pelaksana PISP dan Irigasi sebagai bahan penyusunan Laporan Penyelesaian Proyek PCR Sebagai bagian dari kegiatan dokumentasi dan penilaian peran kaum perempuan dalam pelaksanaan proyek PISP untuk kemudian dimuat pada Laporan Tahunan 2010 dan Laporan Penyelesaian Proyek PCR, Konsultan PISP-2 tetap terus melakukan pengumpulan dan tabulasi data menurut jender terkait partisipasi dan peran kaum perempuan di sejumlah institusi pelaksana proyek maupun P3A dan GP3A. Institusi dimaksud termasuk a PPCMO dan KPCMO PISP, b PPIU dan KPIU Bappeda, Dinas SDA dan Dinas Pertanian, c Komir dan d TPMKTPM dan e P3A dan GP3A. Untuk memfasilitasi kegiatan ini, arahan teknis, pedoman wawancara dan kuesioner sederhana perlu dirumuskan untuk selanjutnya disosialisasikan berdama konsultan PISP daerah selama triwulan terakhir 2010. Terkait data tentang partisipasi kaum perempuan sebagai pengurus P3A dan GP3A hendaknya terus dicari untuk memastikan peran dan jabatan yang mereka sandang di organisasi tersebut. 2.5.11.Melanjutkan Upaya-Upaya Tenaga Ahli Institutional Planning Specialist Membantu Kegiatan RP2I di Daerah Kegiatan utama dari ke 6 tenaga ahli Institutional Planning Specialist yang dimobilisasi bulan Januari 2010 adalah pemberian bantuan teknis dalam perencanaan dan operasionalisasi konsep RP2I termasuk pelatihan staff dinas daerah. Meskipun tanggung jawab penetapan TOR dan ruang lingkup tugas Halaman | 23 tenaga ahli RP2I Specialist berada di tangan Dinas SDA, dibantu Konsultan PISP-1 tetapi masih dibutuhkan kerjasama erat antara Bangda, NPCMO dan Ditjen SDA dan terutama sekali antar Bappeda dan Dinas SDA. Proses ini membutuhkan dukungan dan bantuan teknis dari Konsultan PISP-1 dan PISP-2 di daerah untuk memastikan bahwa kegiatan fasilitasi RP2I benar-benar dilaksanakan secara tepat waktu dan terpadu. Halaman | 24 BAB 3 PROGRAM WATER RESOURCES AND IRRIGATION SEKTOR MANAGEMENT PROGRAM WISMP

3.1. Pendahuluan