Halaman | 18
Tabel 2.15. Status Perekrutan KTPM dan TPM tahun 2010 31 Desember, 2010
Provinsi PISP Jumlah TPMKTPM
Orang Bulan
KTPM TPM
Total
1. Lampung 3
40 43
323 2. Banten
4 26
30 300
3. Jawa Barat 5
57 62
744 4. Jawa Tengah
6 58
64 548
5. Jawa Timur 3
25 28
225 6. Sulawesi Selatan
10 122
132 943
Total 31
328 359
3,083
2.5. Isu-isu Kunci dan Rekomendasi 2.5.1. Keterlambatan Penetapan Perda Irigasi dan Akibatnya
terhadap Produk Hukum Lainnya
Keterlambatan penetapan perda Irigasi telah berdampak pada dan menghambat pelaksanaan kegiatan PISP terkait lainnya, mis. Pembentukan Komisi Irigasi
Komir dan penetapan Perda Redefinisi Tugas Kelembagaan Pengelolaan Irigasi. Namun, status terkininya menunjukkan hampir semua Perda Irigasi sudah
ditetapkan, dimana kemajuan di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing mencapai 83 dan 92. Kemajuan untuk produk hukum lainnya juga dipercepat
dan tetap dijadikan sebagai fokus prioritas kegiatan Bappeda dibantu konsultan PISP-2 selama paruh pertama tahun 2011.
2.5.2. Kajian terhadap Perda Irigasi Eksisting dan Draft Perda Irigasi
untuk Menjamin
Kesesuaiannya dengan
Kebijakan Nasional tentang Reformasi Irigasi dan Menampung Kebutuhan dan Aspirasi Setempat
Beberapa Perda Irigasi yang sudah ditetapkan, sepertinya mengacu ke konsep lama sebagaimana tertuang di PP 77 sehingga kurang menampung semangat
Halaman | 19
kebijakan reformasi pengelolaan irigasi saat ini sebagaimana ditetapkan pada PP 20 tahun 2006. Masalah kedua adalah banyaknya Draft Perda Irigasi yang disalin
dari model umum tanpa adaptasi memadai sesuai karakteristik kondisi irigasi dan aset prasarana irigasi setempat. Karena itu baik draft Perda Irigasi maupun yang
sudah ditetapkan perlu dikaji ulang untuk diperbaiki dengan lebih memperhatikan kondisi setempat sebelum dituangkan dalam pedoman
pelaksanaannya.
2.5.3. Pengoperasian Komisi Irigasi atau Komir
Sebagian besar daerah peserta proyek sudah menetapkan SK pembentukan Komisi Irigasi, yaitu 100 untuk provinsi dan 96 untuk kabupaten. Diharapkan
sisa Perda Irigasi yang belum ditetapkan akan selesai awal 2010, sehingga Komisi Irigasi yang belum dibentuk akan dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Selama
awal 2010 telah berlangsung diskusi dengan dinas-dinas daerah dan konsultan bersamaan dengan Road Show dan pihak lain terkait pengoperasian Komisi
Irigasi. Ini seharusnya menjadi kegiatan fokus utama selama paruh pertama tahun 2011 dengan menyediakan ruang kantor permanen, pengadaan peralatan,
penunjukkan petugas mungkin cukup paruh waktu bertugas menyusun rencana dan menangani kegiatan Komir, menjamin alokasi dana pembiayaan dan
menjadwalkan pertemuan rutin.
2.5.4. Pemuatan Aspek-Aspek Jender dan Sasarannya di Produk-Produk Hukum Perda Irigasi, Komir baik
Melalui Revisi Draft atau Penambahan Klausul melalui Penetapan Peraturan Lainnya
Saat ini tengah diambil langkah-langkah untuk menambahkan klausul aspek- aspek jender, dengan menggunakan klausul model yang sudah dirumuskan dan
dibagikan sebelumnya, baik melalui revisi draft atau menambahkan klausul- klausul amendemen melalui penetapan peraturan penggantinya yang bisa
erupa Le ar ta
aha , atau isa pula peratura BupatiGu er ur Per up,
Halaman | 20
Pergub sambil menunggu amendemen berikutnya terhadap produk hukum aslinya. Sasaran jender adalah a 15 pengurus P3A berasal dari kaum hawa dan
b 33 peserta pelatihan di bawah program PISP adalah kaum perempuan.
2.5.5. Pemanfaatan Modul Aspek-Aspek Jender sebagai Pedoman Teknis dan Kegiatan Pelatihan 2010