Halaman | 44
Timur, Dompu, Bima, Sumbawa dan Sumbawa Barat, diselenggarakan selama 5 tahun 2006
– 2010, dengan garis besar uraian program yaitu membantu Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan program
peningkatan kemampuan
untuk memperkuat
keberlanjutan program
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif PPSIP. Salah satu komponen kegiatan program NTB
– WRMP terkait dengan aspek kelembagaan masyarakat petani dan pemerintah daerah berada di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. Sesuai ketetapan pembagian peran role sharing Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif pada bulan Juni 2008, peran dari Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri mencakup kegiatan sebagai berikut:
1. Aspek regulasi peraturan daerah bidang irigasi 2. Fasilitasi pedoman dan standar pelaksanaan pemerintahan di bidang irigasi.
3. Aspek penguatan kelembagaan Pemerintahan Daerah dan Masyarakat. 4. Koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan bidang irigasi.
5. Fasilitasi perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi kelembagaan irigasi.
6. Pendidikan dan pelatihan kelembagaan irigasi. 7. Fasilitasi pemberdayaan melalui Tenaga Pendamping Masyarakat TPM
4.2. Maksud dan Tujuan Program NTB – WRMP Tahun 2009
Maksud pelaksanaan kegiatan program NTB – WRMP adalah menyelaraskan,
memantapkan dan mencapai tujuan program reformasi kebijakan sektor sumber daya air dan irigasi secara lebih komprehensif.
Tujuan program NTB – WRMP secara umum sebagaimana tertuang dalam Project
Management Manual PMM secara umum adalah untuk memulai proses peningkatan kemampuan pada provinsi dan 7 kabupaten yang mencakup:
Halaman | 45
Menyempurnakan sistem pengaturan, pengelolaan lembaga, perencanaan
dan kinerja dalam pengelolaan sumber daya air dan irigasi sesuai kebijakan yang dituangkan dalam Undang
– Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang
– Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang
– Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah, Undang – Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, dan
Peraturan Presiden No 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
Fasilitasi untuk peningkatan produktivitas fisik dan ekonomi pertanian
beririgasi.
Sedangkan tujuan khusus program untuk pengelolaan sumber daya air wilayah sungai, meliputi :
i Proses peningkatan kemampuan pengaturan dan perencanaan Sumber
Daya Air Wilayah Sungai ii Proses peningkatan kemampuan untuk kinerja lembaga pengelola
wilayah sungai yang lebih baik iii Pengelolaan dan Pelaksanaan RIM di wilayah sungai.
iv Program konservasi sumber daya air.
Tujuan khusus program untuk penguatan pengelolaan irigasi partisipatif yang lebih baik, meliputi :
i Program peningkatan kemampuan pengaturan dan P3A ii Proses peningkatan kemampuan untuk lembaga pengelola irigasi
Kabupaten iii Pengelolaan pelaksanaan sub proyek A
–1, A–2, B–1, dan B–2. iv Peningkatan kemampuan untuk program pertanian beririgasi.
Halaman | 46
Pelaksanaan Program NTB – WRMP dibagi menjadi 3 tiga komponen :
Komponen A : Pengelolaan SDA Wilayah Sungai
A.1. Sektor Pengaturan dan Perencanaan A.2. Peningkatan Lembaga Pengelola Wil.Sungai
A.3. Pengelolaan Wilayah Sungai dan RIM A.4. Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah Sungai
A.5. Studi Khusus Konservasi
Komponen B : Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif
B.1.Peningkatan Tata Pemerintahan dan P3A B.2.Peningkatan Kapasitas Instansi Kabupaten
B.3.Pengelolaan Pembiayaan Irigasi DPI B.4.Peningkatan Pertanian Beririgasi
Komponen C : Pengelolaan Proyek dan Bantuan Teknis
Berkaitan dengan peran dan kewenangan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, maka tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan
program NTB – WRMP adalah sebagai berikut :
1 Meningkatkan kemampuan kelembagaan pengelola irigasi baik di tingkat Pemerintah maupun masyarakat petani pemakai air.
2 Terwujudnya pemahaman tentang program penguatan dan peningkatan kemampuan
kelembagaan melalui
berbagai bentuk
kegiatan penyadaran publik.
3 Tercapainya koordinasi pelaksanaan program dengan baik diantara pemangku kepentingan terkait dengan pengelolaan irigasi.
4 Terselenggaranya berbagai fasilitasi kegiatan program penguatan kemampuan kelembagaan pengelolaan irigasi baik di tingkat provinsi
Halaman | 47
maupun kabupaten kota sebagai input pencapaian tujuan NTB –
WRMP. 5 Tersusunnya berbagai pedoman pelaksanaan kegiatan program
penguatan peningkatan kemampuan kelembagaan pengelola irigasi. 6 Tersusunnya rencana program kegiatan tahunan Annual Work Program
AWPR tahun 2009.
4.3. Sasaran Program NTB – WRMP