Tahun 2009 Pencapaian performance indicator untuk komponen B sesuai dengan yang tercantum dalam PMM

Halaman | 78 PSETK. Pemilihan metodologi mengikuti strategi sebagai berikut : i jenis informasi yang diinginkan dan sumbernya, ii rencana dan bagaimana cara mendapatkan informasi, iii analisis datainformasi, iv identifikasi hasil outcome. Untuk memperoleh gambaran menyeluruh dari keberhasilan pelaksanaan PSETK review hanya difokuskan pada tahapan sebagai berikut yakni : tahap persiapan pelaksanaan, pelaksanaan pelatihan, penelusuran jaringan, kegiatan focal group discussion FGD, dan penyusunan laporan. Fakta yang dijumpai selama pelaksanaan pelatihan PSETK, pola interaksi pelatih narasumber dan peserta, serta tingkat kemahiran performance maupun perubahan sikap yang timbul selama penyelenggaraan PSETK merupakan input yang akan dikaji untuk menentukan efektifitas pelatihan. Kesimpulan dan rekomendasi hanya dapat dirumuskan setelah semua data dan informasi dikumpulkan dan dianalisis menggunakan pendekatan manajemen berbasis hasil results based management yang disajikan dalam matriks rangkaian konsekuensi sebab-akibat the results chain of an activity sebagai gambar berikut di bawah ini.

4.6 Pencapaian performance indicator untuk komponen B sesuai dengan yang tercantum dalam PMM

4.6.1 Tahun 2009

Berdasarkan indikator keberhasilan NTB – WRMP pada Grant Agreement tanggal 20 Desember 2005 menyatakan bahwa pada waktu selesainya proyek yaitu tanggal 31 Desember 2010 , harus dicapai hal – hal sebagai berikut: Halaman | 79 1 Sekurang – kurangnya 60.000 ha lahan pada sistem irigasi, GP3A telah berpartisipasi dalam pengelolaannya, yang akan menjadi percontohan dalam pelaksanaan O P, peningkatan produksi, penggunaan air yang efisien dan berkurangnya tingkat kerusakan prasarana jaringan irigasi. 2 Sekurang-kurangnya 160 GP3A dalam 7 kabupaten yang berpartisipasi telah menyerahkan usulan Dana Pengelolaan Irigasi DPI kepada Komisi Irigasi yang bersangkutan, disahkan oleh Dinas PU Provinsi yang bersangkutan, berdasarkan rencana tahunan AWP dan profil pengelolaan asset. 3 Di 7 kabupaten yang berpartisipasi Komisi Irigasi yang bersangkutan telah menerima, mengkaji ulang, mengevaluasi dan merekomendasi, tidak kurang dari 100 usulan GP3A tentang pembiayaan melalui DPI yang telah disahkan oleh Dinas PUP yang bersangkutan dan mempublikasikan manfaatnya kepada masyarakat. 4 Sekurang-kurangnya di 3 kabupaten yang berpartisipasi telah mengalokasikan dana APBD nya untuk DPI diwilayah kerjanya dengan jumlah sekurang-kurangnya Rp 60.000 hektartahun bagi seluruh areal irigasi yang terletak di kabupaten yang bersangkutan disamping penyediaan dana pendamping untuk program komponen sub proyek A.1 dan A.2. Progres kelembagaan dan penyusunan regulasi hingga akhir Desember 2009 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.12. Progres Kelembagaan dan Regulasi NTB - WRMP Grant TF 055997 Status Akhir Desember 2009 No . ProvKa b Jumla h GP3A Jumla h TPM Komir Ada Belum Perda tentang Irigasi draft, atau sudah ditetapkan Kep. Redef. Tugas ada belum MoU antara Bupati Gubernur dengan GP3A untuk Sub Proyek A2 dan B2 Halaman | 80 No . ProvKa b Jumla h GP3A Jumla h TPM Komir Ada Belum Perda tentang Irigasi draft, atau sudah ditetapkan Kep. Redef. Tugas ada belum MoU antara Bupati Gubernur dengan GP3A untuk Sub Proyek A2 dan B2 1. Nusa Tenggara Barat 62 21 SK.Gub NTB No. 396 Tahun 2009  hasil review dan telah mengacu pada Permen PU No 312007 tentang Pedoman Komir Draft ke IV dan telah dikonsultasi public pada 11 juni 2009 Akan segera diagendaka n dilegislatif SK Gub. No. 60 Tahun 2007  MoU Tahun 2008 dengan 22 GP3A  MoU Tahun 2009 sebanyak 20 GP3A 2. Lombok Barat 12 5 Telah direview sesuai Permen 312007 SK.Bup. No 134917Bappeda2009tangg al 7 Juli 2009 Draft Draft Selesai sebanyak 12 GP3A 3. Lombok Tengah 20 12 Telah direview sesuai Permen 312007 SK Bup. No. 2702009 Perda No 5 Tahun 2008, tanggal 9 Juni 2008 SK Bupati No.530 tahun 2009 tanggal 11 Nov 2009 tentang redefinis i tugas KPI Selesai bulan Juli 2009 dengan 14 GP3A 4. Lombok Timur 32 11 Telah direview sesuai Permen 312007. SK. Bup. No 188.45176PD2009 tanggal 27 Maret 2009 Perda No. 5 Tahun 2007 Draft Kep. Bupati No. 18112PU200 9 sebanyak 25 GP3A 5. Sumbaw a 24 18 SK. Bup No. 8632008 tanggal 21 Juli 2008 Perda No. 19 Tahun 2007 Draft Selesai Agustus 2008, sebanyak 8 GP3A dan April 2009 dengan 13 GP3A 6. Sumbaw a Barat 5 12 Kep. Bupati No.16 tahun 2009 Perda No.2 Tahun 2008 Draft Selesai dengan 5 GP3A 7. Dompu 27 14 SK. Bup No.3092009 tanggal 10 Sept 2009 Perda No, 15 Tahun 2008 Draft Sudah, sebanyak 12 GP3A 8. Bima 26 9 SK. Bup No.825 Tahun 2009 tanggal 9 Sept 09 Perda No 7 Tahun 2008 Draft Sudah, sebanyak 18 GP3A Total 208 102 8 Komir terbentuk 6 Perda telah ditetapkan Halaman | 81 Tabel 4.13 : Pembentukan GP3A sd Desember 2009 No ProvinsiKabupaten Luas Areal ha GP3A Legalisasi Badan Hukum Rencana Sesuai indikator kinerja di 31 Des 2010 Terbentuk Sisa Sudah Belum 1 Nusa Tenggara Barat 59.789 65 62 3 60 2 dalam proses 2 Lombok Barat 10.595 12 12 - 12 - 3 Lombok Tengah 12.167 14 20 - 17 3 dalam proses 4 Lombok Timur 29.152 32 32 - 32 - 5 Sumbawa Barat 4.959 6 5 1 5 1 dalam proses 6 Sumbawa 6.710 7 24 - 19 5 dalam proses 7 Dompu 7.516 9 27 - 21 6 dalam proses 8 Bima 14.066 15 26 - 26 - Total 144.954 160 208 4 192 17 dlm proses legalisasi

4.6.2 Tahun 2010