Redefinisi Tugas Kelembagaan Pengelolaan Irigasi KPI

Halaman | 67 Untuk DI Tiu Bulu 998 ha di Kecamatan Alas Barat, Kab. Sumbawa yang dilaksanakan melalui CDD sub kontrak telah mendapatkan NOL No Objection Letter dari Bank Dunia pada 2 Desember 2009 , dan telah tandatangan kontrak pada 14 Desember 2009. Kemudian karena paket pekerjaan ini akan dikerjakan pada 2010 , maka Bank Dunia mengeluarkan Form 384 pada tanggal 15 Desember 2009 sebagai jaminan bahwa pekerjaan ini dapat dilaksanakan pada 2010. Selanjutkan satker Dinas PU Kab. Sumbawa akan melakukan revisi DIPA 2010. Secara keseluruhan progres fisik konstruksi partisipatif di 7 kabupaten hingga akhir Desember rata -rata mencapai 100 . Dinas PU Prov. NTB telah melakukan verifikasi proposal GP3A dan konsultasipublic kerjasama pengelolaan KSP pada tanggal 7 – 8 November 2009. Rapat Komisi Irigasi Prov. NTB dengan agenda pengesahan proposal GP3A dilaksanakan pada 9 November 2009. Dari hasil verifikasi akhirnya ditentukan 19 GP3A kewenangan Prov. NTB 30,355 Ha yang dapat melaksanakan pekerjaan konstruksi partisipatif 2009. Seluruh pekerjaan konstruksi partisipatif 2009. Seluruh pekerjaan konstruksi partisipatif DI kewenangan Prov. Dilaksanakan melalui SPKS.

4.5.2 Tahun 2010

a. Redefinisi Tugas Kelembagaan Pengelolaan Irigasi KPI

Di antara 4 kabupaten peserta NTB-WRMP di Pulau Sumbawa, kabupaten Sumbawa, Bima dan Sumbawa Barat telah menerbitkan Surat Keputusan SK tentang redefinisi tugas KPI. SK redefinisi tugas KPI tersebut secara legal formal merupakan turunan dari Undang-undang yaitu UU 322004, tentang Pemerintahan Daerah. Pada tingkat lapangan SK tersebut merupakan instrumen kebijakan yang mengatur penyelenggaraan pengembangan pengelolaan irigasi partisipatif. Halaman | 68 Pertimbangan-pertimbangan perlunya menerbitkan SK redefinisi mengikuti perkembangan-perkembngan dan perubahan-perubahan tata kelola pemerintahan setelah pemberlakuan Otonomi Daerah sebagai konsekuensi proses reformasi yang terjadi di negara kita. Alasan-alasan utama yang menjadi dasar logical basis antara lain sebagai berikut ini.  Merupakan sebagian dari reformasi kebijakan pengelolaan irigasi,  Adanya perubahan-perubahan dalam praktek penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan irigasi,  Perangkat pemerintahan daerah yang diredefinisi merupakan bagian dari Kelembagaan Pengelola Irigasi KPI,  Diperlukan kesiapan perangkat daerah dalam pengaturan dan pelaksanaan tugas dan tanggung-jawab pengelolaan irigasi,  Tugas dan tanggung-jawab perangkat daerah ditetapkan berdasarkan Perda selanjutnya dirinci dalam SK. Secara fungsional ada 2 tujuan utama yang hendak dicapai dengan menerbitkan SK redefinisi ini yaitu:  Memperoleh acuan yang nantinya digunakan dalam merumuskan tugas pokok dan fungsi tupoksi, struktur organisasi, dan tata kerja koordinasi, serta;  Memperjelas pembagian tugas dan hubungan kerja perangkat daerah provinsi dan kabupaten. Pentingnya merumuskan kembali redefinisi tugas-tugas perangkat daerah dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi mendapat perhatian yang serius dari pihak donor pemberi dana bantuan dengan didanainya kegiatan ini melalui DIPA tahun anggaran 2010. Hanya kabupaten Bima yang melaksanakan kegiatan dengan sumber dana APBD. Halaman | 69 Dalam proses pembuatannya produk regulasi tersebut sesuai dengan Panduan Redefinisi Tugas yang dijadikan sebagai acuan harus mempunyai ruang lingkup dan kelengkapan sebagai berikut:  Ruang lingkup, menguraikan tupoksi perangkat daerah dan semua komponen KPI dalam pengembangan dan pengelolaan irigasi,  Kelengkapan SK redefinisi lampiran meliputi : - Struktur organisasi - Matriks wewenang - Uraian tugas - Tata-kerja koordinasi. Mencermati produk regulasi yang telah diterbitkan baik oleh kabupaten Sumbawa maupun kabupaten Bima, mengacu kepada Pedoman Redefinisi yang ada maka tidak satupun dari kedua SK tersebut memenuhi syarat kelengkapan adequacy condition dan syarat perlu necessary condition. Namun demikian pernyataan ini tidak diartikan bahwa SK tersebut tidak sah, karena sah tidaknya suatu produk hukum harus diuji dan tidak boleh bertentangan dengan system dan prinsip hukum yang dianut oleh Negara basic principle of laws of a state. Tabel 4.7. Status Kelengkapan SK Redefinisi Tugas KPI Kabupaten No, Tanggal SK Kelengkapan Ket. Struktur Organisasi Uraian Tupoksi Matriks Wewenang Uraian Tugas Tatakerja Koordinasi Sumbawa 1530 Tahun 2010, Tgl 18-10-2010 tidak ada ada tidak ada tidak ada tidak ada SK tidak lengkap Bima 188.45835003 2010 tgl 29-10- 2010 tidak ada ada tidak ada tidak ada tidak ada SK tidak lengkap Dompu - - - - - belum ada SK Halaman | 70 Kabupaten No, Tanggal SK Kelengkapan Ket. Struktur Organisasi Uraian Tupoksi Matriks Wewenang Uraian Tugas Tatakerja Koordinasi Sumbawa Barat Sk Bupati No 8282010 tidak ada ada tidak ada tidak ada tidak ada SK tidak lengkap

b. Status Kegiatan Rehab dan Peningkatan Partisipatif