Elemen Kebutuhan dari Program

membuat input organik E3, sarana produksi organik E1 dan konsistensi E8. Hal ini dikarenakan dengan penyediaan dan pembuatan input organik bersama melalui kelompok tani maka akan terjamin ketersediaan input organik sehingga akan mendukung petani untuk tetap konsisten menggunakan input organik yang akan mendukung bagi pengembangan pertanian padi organik. Seluruh kebutuhan tersebut berada dalam kuadran dependent yang memiliki kekuatan penggerak rendah dan ketergantungan tinggi, yang berarti bahwa terpenuhinya kebutuhan tersebut akan tergantung pada terpenuhinya kebutuhan lainnya. Karakteristik sub elemen kebutuhan dari program berdasarkan nilai driver power dan dependency dapat dilihat pada Gambar 5. Independent Linkage Autonomous Dependent Gambar 5 Matrik driver power-dependence subsistem input untuk elemen kebutuhan dari program

c. Elemen Kendala Utama

Kendala utama pada subsistem input dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23 Hasil perhitungan metode ISM subsistem input untuk elemen kendala utama No. Sub elemen kendala utama Nilai Kuadran Level Driver Power Dependency E1 E2 E3 E4 E5. E6 Ketersediaan bahan organik Keterbatasan modal Ketersediaan tenaga kerja Harga sarana produksi organik Keterbatasan SDM petani Teknologi pertanian padi organik 1 5 2 1 6 4 5 2 4 4 1 3 Dependent Independent Dependent Dependent Independent Independent 2 5 3 1 6 4 Struktur hirarki berdasarkan level elemen kendala utama dapat dilihat pada Gambar 6. Berdasarkan struktur hirarki diperoleh hasil bahwa kendala utama yang menjadi elemen kunci pada subsistem input adalah keterbatasan sumberdaya manusia petani E5. Hal ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran petani tentang pentingnya penggunaan pupuk organik bagi kelestarian lingkungan serta kurangnya ketrampilan petani dalam pembuatan pupuk dan pestisida organik. Dengan mengatasi kendala tersebut maka akan dapat mengatasi kendala lainnya dalam program pengembangan pertanian padi organik. Gambar 6 Struktur hierarki subsistem input dari elemen kendala utama Kendala keterbatasan sumberdaya manusia petani E5, keterbatasan modal E2 dan teknologi pertanian padi organik E6 berada pada kuadran independent yang menunjukkan bahwa kendala tersebut menjadi penyebab terjadinya kendala lainnya Gambar 7. Petani memiliki keterbatasan modal untuk membeli ternak untuk penyediaan bahan organik dikarenakan sebagian besar petani tidak memiliki ternak serta untuk membayar upah tenaga kerja untuk membantu pembuatan input organik. Teknologi pertanian padi organik menjadi kendala karena pertanian padi organik memerlukan pupuk kandang atau bahan organik dalam jumlah banyak sehingga memerlukan ketersediaan yang cukup. Independent Linkage Autonomous Dependent Gambar 7 Matrik driver power-dependence subsistem input untuk elemen kendala utama E1. Ketersediaan bahan organik E4. Harga saprodi organik E3. Ketersediaan tenaga kerja E6. Teknologi pertanian padi organik E2. Keterbatasan modal E5. Keterbatasan SDM Petani Dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia petani dan ketersediaan modal maka akan dapat mengatasi kendala ketersediaan tenaga kerja E3, ketersediaan bahan organik E1 dan harga sarana produksi organik yang relatif mahal E4`. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya ketersediaan modal maka petani dapat membeli ternak sehingga tersedia bahan organik yang cukup untuk pembuatan input organik sendiri. Kendala tersebut berada pada kuadran dependent yang memiliki kekuatan penggerak lemah dan ketergantungan tinggi. Hal ini berarti bahwa kendala tersebut akan teratasi apabila kendala lainnya teratasi.

d. Elemen Aktivitas yang Dibutuhkan

Aktivitas yang dibutuhkan untuk pengembangan pertanian padi organik pada subsistem input disajikan pada Tabel 24. Tabel 24 Hasil perhitungan metode ISM subsistem input untuk elemen aktivitas yang dibutuhkan No. Sub elemen aktivitas Nilai Kuadran Level Driver power Dependency E1 E2 E3 E4 E5 E6 E7 E8 E9 E10 Penyediaan sarana produksi organik Penyediaan alat dan mesin pertanian Penyediaan modal Penyediaan tenaga kerja Penyuluhan Pelatihan Pendampingan Monitoring lapangan Pemberdayaan kelompok tani Peningkatan jumlah dan kualitas PPL 4 4 4 4 9 9 7 6 5 10 10 10 10 10 3 3 4 5 6 1 Dependent Dependent Dependent Dependent Independent Independent Independent Independent Dependent Independent 1 1 1 1 3 3 3 3 2 4 Struktur hirarki untuk elemen aktivitas yang dibutuhkan pada subsistem input disajikan pada Gambar 8. Karakteristik elemen aktivitas yang dibutuhkan berdasarkan nilai driver power-dependence pada subsistem input dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 8 Struktur hierarki subsistem input dari elemen aktivitas yang dibutuhkan E1. Penyediaan saprodi organik E2. Penyediaan alsintan E3. Penyediaan modal E4. Penyediaan tenaga kerja E9. Pemberdayaan kelompok tani E8. Monitoring lapangan E7. Pendampingan E5. Penyuluhan E6. Pelatihan E10. Peningkatan jumlah dan kualitas PPL