Perkembangan PT. Fast Food Indonesia, Tbk dan KFC di Indonesia

3. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan setiap karyawan dan menghargai prestasi memuaskan yang berhasil dicapainya. 4. Mengelola setiap restoran sebagaimana layaknya satu-satunya restoran yang dimiliki. 5. Menghargai karyawan dan memperlakukannya sebagai satu kesatuan tim.

5.3. Perkembangan PT. Fast Food Indonesia, Tbk dan KFC di Indonesia

3 Keberadaan KFC mulai dikenal di Indonesia dengan dibukanya restoran KFC yang pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Dengan fokus pada Quality, Service, Cleanliness QSC, KFC terus berkembang menjadi sebuah restoran cepat saji dengan mutu, pelayanan dan kebersihan yang terjamin. Keberhasilan pada restoran pertama ini selanjutnya diikuti dengan pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya. Dalam perkembangan KFC Indonesia, kepemilikan saham PT. Fast Food Indonesia, Tbk beberapa kali berpindah tangan. Pada Bulan Maret 1990, grup Gelael menjual 45 persen saham perseroan kepada Salim Group. Perseroan juga diberikan hak untuk sub-license atas nama PT. Gelael Dewata, PT. Gelael Indotim, PT. Gelael Lampung dan PT. Khekhe Scorpio. Tahun berikutnya, 1993, bersamaan dengan peresmian Home Delivery yang pertama kali untuk KFC Kelapa Gading, perusahaan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta BEJ. Semenjak itu perseroan menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan saham mayoritas dimiliki oleh PT. Gelael Pratama 44 persen dan PT. Megah Eraraharja, anak perusahaan Salim Group 35 persen. Sedangkan sisa saham 3 Sumber: PT. Fast Food Indonesia, Tbk KFC. 2005. Handsout. Jakarta. lainnya sebesar 21 persen terdaftar atas kepemilikan publik 20 persen dan koperasi karyawan PT. Fast Food Indonesia, Tbk 1 persen. Prestasi PT. Fast Food Indonesia, Tbk dalam mengembangkan merek dagang KFC di Indonesia dibuktikan melalui penghargaan-penghargaan yang diterima oleh perusahaan. Seperti pada tahun 1993, PT. Fast Food Indonesia, Tbk mendapatkan empat penghargaan dari KFC International, yaitu Harland D Sanders Award of Excellence Asia Pasific Operations of the Year 1992, Best advertising, Most Improved Operational Standards dan Best New Restaurant Facility untuk KFC Cinere Mall. Penghargaan lain yang diterima perusahaan adalah pengakuan dari majalah SWA atas survei merek terpopuler 2000, Top of Mind , kategori Awareness. Tidak hanya itu, bagian pemasaran pun dinilai berprestasi dengan meraih penghargaan ”The Chain” dari Tricon kategori Excellence di bidang Supply Chain Management pada tahun 2000. Menyiasati perbedaan budaya di Indonesia, PT. Fast Food Indonesia, Tbk mengajukan merek dagangnya untuk mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI pada tahun 1996. Bahkan pada tahun yang sama PT. Fast Food Indonesia, Tbk mendirikan koperasi perseroan. Tahun-tahun berikutnya perusahaan terus mengumpulkan banyak penghargaan atas kinerjanya seperti Best Customer Service versi majalah GATRA 1997, The Best Customer service dalam CHAMPS Challenge Asia-Pasifik di Bali 2000, Outstanding Volume Growth – Pepsi Cola International 2001, The Best Sales Award in Recognation of Highest Increase in Sales in Asia-Pasifik 2002 dan masih banyak lainnya. Hingga tahun 2005, PT. Fast Food Indonesia, Tbk telah lebih dari seperempat abad mengoperasikan restoran KFC di berbagai wilayah Indonesia. Untuk memonitor posisi pasar dan kinerja perseroan secara keseluruhan, perusahaan mempercayakan sebuah perusahaan survey untuk melakukan survey secara rutin yang disebut dengan Brand Image Tracking Study BITS sejak tahun 1998. Survey ini dilakukan setiap kwartal dengan tujuan mengetahui persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri hidangan cepat saji. Hasil survey menunjukkan bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk kategori ”Top of Mind Awareness” dibandingkan dengan merek-merek utama lainnya. Dalam hal brand image , KFC memimpin kompetisi untuk kategori ”Speed of Service” dan ”Food, Taste Quality” yang mendukung KFC sebagai ”jagonya ayam” dan pemimpin pasar dalam makanan cepat saji. Saat ini, lebih dari 210 outlet KFC tersebar di 44 kota besar di Indonesia. Untuk lebih memikat hati pelanggan, perusahaan memberikan perhatian besar dalam upaya meningkatkan pelayan kepada konsumen melalui beberapa program pelatihan karyawan. Pada tahun 1998 dikembangkan program pelatihan STAR 2000, dimana program ini merupakan pelatihan bagi karyawan KFC untuk mengembangkan keahlian dan bakat yang memungkinkan karyawan mencapai peningkatan prestasi. STAR Store, Training and Rating memberikan proses pelatihan mengenai teori, praktek dan evaluasi untuk setiap kenaikan jenjang karir. Program STAR 2000 diperbaharui menjadi program CHAMPS Cleanliness, Hospitality, Accuracy, Maintenance, Product and Service dan program CER CHAMPS Excellence Review. Tujuan CHAMPS adalah untuk mengetahui tingkat penilaian konsumen terhadap restoran KFC, sedangkan CER adalah suatu alat pengawasan oleh pihak restoran terhadap program CHAMPS tersebut. Pada tahun 2001 diresmikan KFC Training Centre di Indonesia dengan tujuan pengembangan keterampilan calon karyawan.

5.4. Struktur Organisasi PT. Fast Food Indonesia, Tbk