5. Situasi
Situasi dapat memberikan pengaruh yang kuat dalam perilaku konsumen. Pengaruh situasi ini dapat timbul dari lingkungan fisik sifat nyata yang
merupakan situasi konsumen, lingkungan sosial ada tidaknya orang lain dalam situasi bersangkutan, waktu sifat sementara dari situasi, tugas tujuan atau
sasaran tertentu yang dimiliki konsumen dalam situasi dan keadaan anteseden suasana hati dan kondisi sementara konsumen.
3.1.3.2.Perbedaan Individu
Ada lima cara dimana konsumen berbeda dalam mengambil keputusan belanja sehingga berpengaruh terhadap perilaku konsumen, yaitu 1 sumberdaya
konsumen, 2 motivasi dan keterlibatan, 3 pengetahuan, 4 sikap dan 5
kepribadian, gaya hidup dan demografi. 1.
Sumberdaya Konsumen
Konsumen memiliki tiga sumberdaya utama yang mereka gunakan dalam proses pertukaran dan melalui proses ini pemasar memberikan barang dan jasa.
Ketiga sumberdaya ini adalah ekonomi, temporal dan kognitif. Hal ini menunjukkan bahwa pemasar bersaing untuk mendapatkan uang, waktu dan
perhatian konsumen.
2. Motivasi dan Keterlibatan
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard 1994, perilaku yang termotivasi diprakarsai oleh pengaktifan atau pengenalan kebutuhan. Kebutuhan adalah
varibel utama dalam motivasi. Kebutuhan didefinisikan sebagai perbedaan yang disadari antara keadaan ideal dan keadaan sebenarnya yang memadai untuk
mengaktifkan perilaku.
Keterlibatan mengacu pada relevansi yang disadari dalam tindakan pembelian dan konsumsi. Bila keterlibatan tinggi, ada motivasi lebih kuat untuk
memperoleh dan mengolah informasi serta kemungkinan yang jauh lebih besar dari pemecahan masalah yang diperluas.
3. Pengetahuan
Pengetahuan dapat didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang disimpan dalam ingatan konsumen. Informasi yang dipegang konsumen mengenai
produk akan sangat mempengaruhi pola pembelian. Pemasar selain harus mempertimbangkan mengenai pengetahuan produk atau product knowledge
merek, kategori, atribut, terminologi, pengetahuan pembelian atau purchasing knowledge
kapan dan dimana pembelian terjadi, juga harus mempertimbangkan pengetahuan pemakaian usage knowledge.
4. Sikap
Engel, Blackwell dan Miniard 1994 menyatakan bahwa sikap didefinisikan sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang
berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten dengan objek atau alternatif yang diberikan. Mengetahui sikap konsumen dapat
memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan pemasaran antara lain membantu mengidentifikasi pangsa pasar, mengevaluasi program pemasaran
sebelum dilaksanakan di dalam pasar dan meramalkan perilaku di masa mendatang.
5. Kepribadian, Gaya Hidup dan Demografi
Kepribadian dan gaya hidup merupakan variabel-variabel yang menyebabkan perbedaan dalam konsumsi produk dan preferensi merek. Dalam
perilaku konsumen, kepribadian didefinisikan sebagai respon yang konsisten terhadap stimulus lingkungan Engel, Blackwell dan Miniard, 1994.
Pilihan produk juga dipengaruhi oleh gaya hidup dan demografi. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu
serta uang. Sedangkan faktor demografi seperti usia pembeli, tingkat pendidikan atau sifat rumah tangga juga akan mempengaruhi perilaku pembelian seseorang.
3.1.3.3.Proses Psikologis
Proses psikologis merupakan proses sentral yang membentuk semua aspek motivasi dan perilaku konsumen. Pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh
pemrosesan informasi, pembelajaran dan perubahan sikap dan perilaku. 1.
Pemrosesan Informasi
Pemrosesan informasi didefinisikan sebagai proses dimana rangsangan pemasaran diterima, ditafsirkan, disimpan dalam ingatan kemudian diambil lagi
oleh konsumen untuk menilai alternatif-alternatif produk Engel, Blackwell dan Miniard, 1994.
2. Pembelajaran