Pengenalan Kebutuhan Proses Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Di Kentucky Fried Chicken KFC

tertutup yang membatasi jawaban responden sesuai dengan pilihan yang disediakan. Informasi tahapan proses keputusan pembelian ini meliputi lima tahapan, yaitu: 1 pengenalan kebutuhan, 2 pencarian informasi, 3 evaluasi alternatif, 4 keputusan pembelian, dan 5 evaluasi pembelian.

6.2.1. Pengenalan Kebutuhan

Perilaku yang termotivasi diprakarsai oleh pengaktifan kebutuhan. Kebutuhan atau motif pengenalan kebutuhan diaktifkan ketika tidak ada kecocokan yang memadai antara keadaan aktual dengan keadaan yang diharapkan. Karena ketidakcocokan ini meningkat, hasilnya adalah pengaktifan suatu kondisi kegairahan yang diacu sebagai dorongan. Semakin kuat dorongan tersebut, maka akan semakin kuat urgensi respon yang dirasakan Engel, Blackwell dan Miniard, 1994. Kumpulan faktor akan mempengaruhi kemungkinan suatu kebutuhan tertentu akan diaktifkan atau tidak Engel, Blackwell dan Miniard, 1995. Tabel 9. Sebaran Responden Menurut Intensitas Kunjungan dalam Sebulan di KFC No Intensitas Kunjungan Responden orang Persentase 1 2 3 4 2 kali 2 kali 3 – 4 kali 4 kali 67 13 15 4 67,68 13,13 15,15 4,04 Jumlah 99 100 Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa dalam sebulan sebagian besar responden berkunjung ke KFC kurang dari dua kali. Hal ini menjelaskan bahwa responden tidak terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji karena sebagian dari mereka lebih memperhatikan kesehatan. Mereka menganggap apabila terlalu banyak mengkonsumsi fast food maka akan mudah terkena penyakit jantung maupun stroke. Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Manfaat yang Dicari di KFC No Manfaat Responden orang Persentase 1 2 3 4 5 Sebagai makanan selingan Sebagai tempat hiburanrefreshing Sebagai pelepas dahagamakan Lainnya Sebagai simbol status sosial 45 28 13 13 - 45,45 28,29 13,13 13,13 - Jumlah 99 100 Manfaat yang ingin diperoleh oleh konsumen dengan melakukan pembelian makanan dan minuman di KFC adalah sebagai makanan selingan atau hanya sebagai tempat hiburanrefreshing semata, karena terdapat tempat bermain bagi anak-anak. Sedangkan sebagian yang lainnya sekedar ingin melepas dahagamakan juga ingin menikmati suasana yang ditawarkan. Manfaat yang ingin diperoleh oleh para responden dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 11. Sebaran Responden Menurut Motivasi dalam Pembelian di KFC No Motivasi Responden orang Persentase 1 2 3 4 5 Melepas rasa lapar danatau dahaga Menikmati suasana yang ditawarkan Lainnya Sekedar ingin mencoba Hobi 50 23 15 10 1 50,50 23,23 15,16 10,10 1,01 Jumlah 99 100 Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa motivasi terbanyak responden melakukan pembelian di KFC karena keinginan konsumen untuk melepas rasa lapar danatau dahaga. Selain itu hal yang dapat memotivasi responden yaitu ingin menikmati suasana yang ditawarkan dan juga sekedar ingin mencoba. Motivasi- motivasi tersebut didasari oleh pola konsumsi masyarakat perkotaan yang berorientasi pada kesenangan. Pertimbangan lain yang mendasarinya yaitu keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan di luar rumah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengenalan kebutuhan pada pembelian makanan dan minuman di KFC terutama untuk konsumsi atau pembelian lebih dikarenakan adanya manfaat hedonik atau pengalaman dimana manfaat ini mencakupi respon emosional, kesenangan panca indra, mimpi dan kesenangan estetis.

6.2.2. Pencarian Informasi