kenyamanan para konsumen untuk mengkonsumsi makanan dan minuman di KFC. Pemeriksaan dan pembersihan harus dilaksanakan secara berkala dan tidak
cukup satu kali dalam satu hari. Pembersihan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan restoran saat itu.
h. Temperatur Ruangan
Temperatur ruangan diartikan sebagai suhu ruangan yang memberikan kenyamanan bagi konsumen KFC. Suhu ruangan yang sejuk membuat konsumen
merasa betah untuk menikmati suasana yang ditawarkan oleh KFC. Dari Tabel 34
diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan penting karena setelah berlama-lama merasakan cuaca panas di luar ketika masuk ke dalam restoran
mereka merasakan udara yang sejuk. Kinerja yang dilakukan oleh KFC pada atribut temperatur ruangan dinilai
baik oleh responden. Responden tersebut merasa puas dan sudah terpenuhi harapannya mengenai temperatur ruangan tempat mereka makan. Tetapi lebih dari
30 persen dari total responden masih belum merasakan kinerja dari atribut ini, sehingga menjadi masukan bagi pihak KFC untuk memperbaikinya.
Tabel 34. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Terhadap Temperatur Ruangan KFC
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Responden
orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Responden
orang Persentase
Sangat Penting 31
31,31 Sangat Baik
20 20,20
Penting 54
54,55 Baik
48 48,49
Biasa 11
11,11 Biasa
23 23,23
Kurang Penting 2
2,02 Kurang Baik
5 5,05
Tidak Penting 1
1,01 Tidak Baik
3 3,03
Jumlah 99
100 Jumlah
99 100
Dengan demikian untuk menjaga agar temperatur ruangan tetap sejuk maka pihak KFC harus sering mengontrol suhu di setiap sudut ruangan.
Pemeriksaan dilaksanakan secara berkala dalam satu hari. Pemeriksaan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan restoran saat itu.
i. Aroma Aroma dalam penelitian ini diartikan sebagai tanggapan indera terhadap
rangsangan indera pencium pada produk yang dijual di KFC. Organ tubuh yang bereaksi terhadap atribut aroma produk ini adalah hidung. Aroma makanan dan
minuman sering mencerminkan rasa dan kelezatan dari sebuah masakan. Aroma juga menjadi daya tarik pertama seorang konsumen untuk membeli makanan
sebelum ia melihat makanan atau minuman tersebut secara langsung. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa lebih dari 80 persen responden
dari total responden menganggap bahwa atribut aroma produk ini penting. Dominasi persentase ini menjadi sangat besar karena peranan aroma produk
sangat berpengaruh kepada keinginan responden untuk membeli dan memakan
makanan dan minuman yang ada di KFC.
Tabel 35. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Tingkat
Kinerja Terhadap Aroma Produk KFC
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian
Jumlah Responden
orang Persentase
Tingkat Penilaian
Jumlah Responden
orang Persentase
Sangat Penting 37
37,37 Sangat Baik
17 17,17
Penting 47
47,48 Baik
52 52,53
Biasa 12
12,12 Biasa
17 17,17
Kurang Penting 2
2,02 Kurang Baik
8 8,08
Tidak Penting 1
1,01 Tidak Baik
5 5,05
Jumlah 99
100 Jumlah
99 100
Penilaian kinerja yang diberikan oleh responden lebih banyak yang menyatakan bahwa aroma makanan yang disediakan oleh KFC adalah baik. Lebih
dari 60 persen responden menyatakan bahwa aroma produk KFC sangat enak. Aroma merupakan daya tarik dari sebuah masakan. Pihak KFC dapat
mengusahakan agar aroma yang berasal dari masakan dapat tercium oleh konsumen. Hal ini dilakukan agar nafsu makan konsumen menjadi besar.
j. Rasa Rasa dalam penelitian ini diartikan sebagai tanggapan indera terhadap