Kerangka Berpikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

27

D. Hipotesis

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan di atas, maka dapat diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut. 1. Hipotesis Statistik H 1 : Tidak terdapat perbedaan minat belajar kimia siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan menerapkan bahan ajar kimia minyak bumi terintegrasi konteks kejuruan Teknik Otomotif. Ha 1 : Terdapat perbedaan minat belajar kimia siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan menerapkan bahan ajar kimia minyak bumi terintegrasi konteks kejuruan Teknik Otomotif. H 2 : Tidak terdapat perbedaan tingkat literasi sains siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan menerapkan bahan ajar kimia minyak bumi terintegrasi konteks kejuruan Teknik Otomotif. Ha 2 : Terdapat perbedaan tingkat literasi sains siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan menerapkan bahan ajar kimia minyak bumi terintegrasi konteks kejuruan Teknik Otomotif. 2. Hipotesis Deskriptif Ha 3 : Tanggapan siswa di SMK Negeri 2 Yogyakarya terhadap bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan Teknik Otomotif yang dikembangkan dapat dikategorikan baik. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimen. Desain Quasi Experimental atau desain eksperimen semu yang digunakan adalah pretest-posttest design Cresswel, 2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan pretest-posttest. Pada desain tersebut, siswa diberikan pretest sebelum perlakuan dan posttest setelah perlakuan. Selain itu, diberikan angket sebelum pretest dan posttest. Diagram alur disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram Alur Desain Penelitian Pengetahuan Awal Kelas Kelas Kontrol Angket Minat Angket Minat pretest pretest Pelaksanaan Pembelajaran dengan Bahan Ajar Terintegrasi Konteks Kejuruan Pelaksanaan Pembelajaran dengan Bahan Ajar Kimia Umum Angket Minat posttest Angket Tanggapan Bahan Angket Minat posttest Analisis Data 29

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan dalam pembelajaran minyak bumi di program Teknik Otomotif.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar kimia siswa dalam proses pembelajaran dan literasi sains siswa. a. Minat belajar kimia siswa terhadap pembelajaran kimia dinyatakan dalam bentuk skor angket minat yang terdiri dari 7 aspek, yaitu kesenangan, kebermaknaan, konsep diri, perhatian, ingatan, tanggapan dan kemauan. b. Literasi sains siswa yaitu hasil belajar kognitif siswa yang diukur dengan tes literasi sains dengan empat dimensi dengan materi pokok minyak bumi.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester 2 program Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 sejumlah 115 siswa.

2. Sampel Penelitian

Jumlah sampel yang diambil sejumlah 61 siswa dari dua kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Langkah penentuan sampel penelitian: a. Sebelum melakukan sampling, melakukan uji kesetaraan seluruh siswa kelas XI Program Studi Teknik Otomotif dengan menganalisis pengetahuan awal kimia dan karakteristik siswa. b. Melakukan uji beda pengetahuan awal dengan uji Anava.