Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

14 3 Intelegensi Tingkat kecerdasan atau intelegensi siswa sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Semakin tinggi intelegensi siswa, akan semakin besar untuk memperoleh hasil belajar yang baik. Kemudian, dengan perolehan hasil belajar yang baik akan suatu materi, tentu saja minat belajar siswa akan timbul dan bertambah tentang materi tersebut. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan tempat utama pembelajaran yang akan diperoleh anak. Lingkungan keluarga tersebut dapat berupa peran orangtua dan suasana rumah. Cara orang tua membelajarkan anak dapat berpengaruh terhadap minat belajar anak tersebut. Sementara itu, suasana rumah yang dapat meningkatkan minat belajar adalah suasana rumah yang mendukung dalam belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bahriah dan Abadi 2016; Asliyani, Rusdi dan Asrial 2014, serta pengertian minat menurut Slameto 2013, faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa dalam pembelajaran kimia adalah sebagai berikut. 1 Metode pembelajaran yang tidak membosankan. Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Bahriah dan Abadi 2016 membuktikan bahwa metode pembelajaran yang tidak membosankan membuat minat siswa menjadi meningkat. 2 Bahan ajar yang menarik. Bahan ajar yang menarik sangat mempengaruhi minat siswa dalam proses pembelajaran. Apabila bahan ajar tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan tertarik untuk belajar. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Asliyani et al. 2014 yang menyatakan bahwa bahan ajar yang 15 menarik dan mudah dipahami dapat menumbukan sikap positif seperti minat dan sesuatu yang berhubungan dengan bidang keahlian siswa. 3 Materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Slameto 2013 menyatakan bahwa mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu. Oleh karena itu, dengan adanya keterkaitan antara materi yang dipelajari dengan dirinya sendiri akan membuat siswa merasa bahwa materi pembelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhannya. Minat memiliki faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhinya, yaitu kesehatan, bakat, intelegensi, metode pembelajaran yang tidak membosankan, bahan ajar yang menarik, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Bahan ajar yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat belajar kimia siswa, dimana bahan ajar ini dapat diberikan pada saat proses pembelajaran berlangsung.

c. Cara Meningkatkan Minat Belajar Siswa SMK

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar siswa yaitu menarik perhatian siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan hobi siswa, menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan suatu berita sensasional yang kebanyakan sudah diketahui siswa, dan memberikan insentif kepada siswa Slameto, 2013. Adapun penjelasan setiap cara adalah sebagai berikut. 1 Menarik perhatian siswa dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan hobi siswa. Sesuatu yang berkaitan dengan hobi siswa tentu akan meningkatkan minat siswa. Oleh karena itu, guru sebaiknya memberikan apersepsi kepada siswa berupa kaitan antara materi pembelajaran dengan hobi tersebut. Misalnya, seorang siswa yang hobi memasak, sebelum mengajarkan materi kenaikan 16 titik didih, guru dapat menarik perhatian siswa dengan menceritakan perubahan titik didih air apabila ditambahkan garam, yang kemudian sedikit demi sedikit diarahkan ke materi pembelajaran yang sesungguhnya. 2 Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan suatu berita sensasional yang kebanyakan sudah diketahui siswa. Salah satu cara meningkatkan minat siswa yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan suatu berita sensasional. Misalnya, berita sensasional yang sudah umum diketahui yaitu mengenai kopi sianida. Seorang guru dapat menggunakan berita mengenai sianida tersebut yang kemudian dikaitkan dengan materi hakikat ilmu kimia mengenai bahaya senyawa kimia. 3 Memberikan insentif kepada siswa. Insentif merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk membuat siswa ingin mempelajari kimia. Insentif ini dapat berupa hadiah-hadiah, yang dapat diberikan jika siswa dapat melakukan suatu percobaan dengan baik atau memperoleh nilai kimia tertinggi dikelasnya. Namun, pemberian insentif ini harus disesuaikan dengan diri siswa masing-masing.

4. Literasi Sains a. Definisi Literasi Sains

PISA pada tahun 2006 mendefinisikan literasi sains sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahan yang dilakukan terhadap alam melalui aktivitas manusia Bybee McCrae, 2011. Kemampuan menggunakan pengetahuan sains dapat digunakan agar dapat membedakan sesuatu yang berkaitan dengan sains dan non-sains. Selain itu, kemampuan tersebut tidak hanya digunakan untuk memahami alam dan perubahannya, melainkan juga dapat digunakan untuk