12
konteks  kejuruan,  sehingga  kualitas  pembelajaran  kimia  dan  minat  belajar  kimia siswa juga akan meningkat.
3.  Minat Belajar Kimia Siswa a.  Hakikat Minat Belajar Kimia
Minat  berkaitan  dengan  relevansi  antara  apa  yang  ia  pelajari  dengan kehidupannya  Tim  Pengembangan  Ilmu  Pendidikan,  2007.  Minat  merupakan
ketertarikan seseorang akan sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasa bahwa  sesuatu  yang  akan  dipelajari  bermakna  bagi  dirinya  Hamalik,  2004.  Minat
ini  sangat  mempengaruhi  proses  pembelajaran  yang  diikuti  siswa.  Belajar  kimia dengan  minat  akan  mendorong  siswa  belajar  lebih  baik,  hal  ini  dikarenakan  siswa
merasa  bahwa  apa  yang  dipelajari  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  memiliki  manfaat bagi dirinya.
Minat  adalah  perasaan  tertarik  terhadap  suatu  topik  yang  sedang  dibahas,  atau sering  disebut  dengan  istilah  “perhatian”  Winkel,  2009.  Minat  adalah  suatu
kecenderungan  yang  tetap  untuk  menaruh  perhatian  serta  menyukai  beberapa kegiatan atau bahan ajar tertentu Suyono  Hariyanto, 2015. Siswa yang memiliki
minat  terhadap  objek  tertentu  cenderung  untuk  memberikan  perhatian  yang  lebih besar  terhadap  objek  tersebut.  Mengembangkan  minat  terhadap  sesuatu  pada
dasarnya  adalah  membantu  siswa  melihat  bagaimana  hubungan  antara  materi  yang diharapkan untuk dipelajari dengan dirinya sendiri sebagai individu Slameto, 2013.
Apabila  materi  dalam  proses  pembelajaran  sesuai  dengan  kebutuhan  siswa, maka minat siswa akan meningkat seiring dengan ketertarikan siswa terhadap materi
tersebut. Untuk meningkatkan minat siswa, pembelajaran kimia tersebut harus dapat “mengaktifkan”  siswa,  baik  secara  fisik  kegiatan  laboratorium  maupun  secara
psikologis  berpikir dan  mengadapi  tantangan serta pertanyaan Tim Pengembangan Ilmu  Pendidikan,  2007.  Selain  itu,  meningkatkan  ketertarikan  tersebut  diiringi
dengan meningkatnya ingatan siswa mengenai  materi  yang dipelajari.  Hal ini sesuai
13
dengan  pernyataan  Sunday  2014  dan  Djamarah  2008,  yang  menyatakan  bahwa minat  menjadi  salah  satu  aspek  terpenting  dalam  mendorong  keberhasilan
pembelajaran karena akan memunculkan ingatan yang baik bagi siswa. Minat  interest  berarti  kecenderungan  dan  kegairahan  yang  tinggi  atau
keinginan  yang  besar  terhadap  sesuatu  Syah,  2003;  Lucy,  2010.  Keinginan  yang besar  terhadap  sesuatu  dapat  terlihat  dari  ciri-ciri  yang  nampak.  Apabila  seseorang
menginginkan  sesuatu,  maka  orang  tersebut  akan  cenderung  menunjukkan keinginannya sehingga dapat terlihat.
Berdasarkan beberapa pandangan mengenai makna dari minat, dapat dinyatakan sebuah pemahaman baru bahwa minat adalah ketertarikan seseorang terhadap sesuatu
yang  baru  dan  terkait  dengan  kebutuhannya,  sehingga  memberikan  kemungkinan untuk  diberikannya perhatian, kemampuan berpikir dan ingatan  yang besar terhadap
sesuatu tersebut. Berdasarkan pengertian minat diatas, diperoleh 7 aspek minat, yaitu kesenangan,  kebermaknaan.  Konsep  diri,  perhatian,  ingatan,  tanggapan,  dan
kemauan.
b.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat
Minat  seseorang  dapat  dipengaruhi  oleh  dua  faktor,  yaitu  faktor  internal  dan faktor eksternal Suyono  Hariyanto, 2015. Faktor internal itu antara lain adalah:
1  Kesehatan Apabila  kesehatan  siswa  baik,  maka  proses  pembelajaran  juga  akan
berlangsung  baik.  Misalnya,  siswa  sakit  demam,  maka  konsentrasi  belajar siswa akan menurun, dan tentu saja akan mengganggu minat belajar siswa.
2  Bakat Seorang siswa yang berbakat akan suatu bidang, akan lebih mudah menyerap
materi  dan  informasi  yang  berkaitan  dengan  bidang  tersebut.  Sehubungan dengan  hal  itu,  bakat  akan  mempengaruhi  hasil  belajar  bidang-bidang  studi
tertentu dan akan meningkatkan minat untuk mempelajari lebih lanjut.