1. Home
  2. Lainnya

Data Minat Belajar Kimia Siswa

44 yaitu 0,3 dengan kategori rendah. Ringkasan sebaran n-gain minat belajar kimia siswa terdapat pada Gambar 2 dan secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 12. Gambar 2. Kategori n-gain Minat Belajar Kimia Siswa

2. Data Literasi Sains Kimia

Data literasi sains kimia siswa berupa nilai hasil mengerjakan soal tes literasi sains kimia. Materi yang diterapkan adalah Minyak Bumi. Soal tes literasi sains siswa terdiri dari 23 butir soal uraian. Data literasi sains kimia diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Ringkasan data literasi sains kimia siswa dapat dilihat pada Tabel 9 dan data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. Tabel 9. Ringkasan Data Literasi Sains Kimia Siswa Data Eksperimen Kontrol Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Jumlah Siswa 31 31 30 30 Nilai Tertinggi 25,58 88,37 25,58 65,12 Nilai Terendah 4,65 51,16 9,30 51,16 Rerata Nilai 14,33 73,89 18,14 60,23 Data literasi sains selanjutnya diolah untuk mendapatkan kategori n-gain literasi sains siswa. Rerata n-gain literasi sains untuk kelas kontrol yaitu 0,3 dengan kategori 5 10 15 20 25 30 35 rendah sedang tinggi Ju m lah Si swa n-gain eksperimen kontrol 45 rendah sedangkan rerata n-gain literasi sains untuk kelas eksperimen yaitu 0,8 dengan kategori tinggi. Ringkasan sebaran n-gain literasi sains siswa terdapat pada Gambar 3 dan secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 12. Gambar 3. Kategori n-gain Literasi Sains Siswa

B. Hasil Analisis Data 1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi normal ataukah tidak. Data yang diuji normalitasnya adalah angket minat belajar kimia sebelum dan sesudah proses pembelajaran serta nilai tes literasi sains siswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran. Data tersebut dikatakan berdistribusi normal apabila pada kolom signifikansi Sig. lebih besar dari  0,05. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa 7 dari 8 data yang diperoleh berdistribusi normal. Ringkasan uji normalitas data dapat dilihat pada Tabel 10, sedangkan analisis uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran 13. 5 10 15 20 25 30 rendah sedang tinggi Ju m lah Si swa n-gain eksperimen kontrol

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25