29
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan bahan ajar kimia terintegrasi konteks kejuruan dalam pembelajaran minyak bumi di program Teknik
Otomotif.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar kimia siswa dalam proses pembelajaran dan literasi sains siswa.
a. Minat belajar kimia siswa terhadap pembelajaran kimia dinyatakan dalam bentuk skor angket minat yang terdiri dari 7 aspek, yaitu kesenangan, kebermaknaan,
konsep diri, perhatian, ingatan, tanggapan dan kemauan. b. Literasi sains siswa yaitu hasil belajar kognitif siswa yang diukur dengan tes
literasi sains dengan empat dimensi dengan materi pokok minyak bumi.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester 2 program Teknik Otomotif di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 sejumlah 115 siswa.
2. Sampel Penelitian
Jumlah sampel yang diambil sejumlah 61 siswa dari dua kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Langkah penentuan
sampel penelitian: a. Sebelum melakukan sampling, melakukan uji kesetaraan seluruh siswa kelas XI
Program Studi Teknik Otomotif dengan menganalisis pengetahuan awal kimia dan karakteristik siswa.
b. Melakukan uji beda pengetahuan awal dengan uji Anava.
30
c. Berdasarkan uji beda pengetahuan awal, diperoleh dua kelas yang setara, sehingga dua kelas ini diacak untuk menentukan kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Berdasarkan langkah tersebut, diperoleh kelas XI TKR 1 dengan siswa
sebanyak 31 orang sebagai kelas kontrol dan kelas XI TKR 2 dengan siswa sebanyak 30 orang sebagai kelas eksperimen.
D. Instrumen Penelitian 1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen perlakuan dan instrumen pengambilan data.
a. Instrumen Perlakuan 1 Kelas Eksperimen
Instrumen perlakuan untuk kelas eksperimen adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS dan bahan ajar kimia minyak
bumi yang terintegrasi konteks kejuruan yang disusun oleh Fachrunnisa Fulan Anggraini. RPP dan LKS dikembangkan menjadi 3 pertemuan dengan model STS
dan dikaitkan dengan konteks kejuruan siswa. Instrumen RPP kelas eksperimen tertera pada Lampiran 1 dan LKS kelas eksperimen tertera pada Lampiran 3.
2 Kelas Kontrol
Instrumen perlakuan untuk kelas kontrol adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS dan bahan ajar kimia umum.
RPP dan LKS dikembangkan menjadi 3 pertemuan dengan model STS dan disesuaikan dengan bahan ajar yang digunakan. Instrumen RPP kelas kontrol
tertera pada Lampiran 2 dan LKS kelas kontrol tertera pada Lampiran 4.