Penilaian Indikator Kelengkapan Unsur Buku Harian

Ada tiga siswa atau dengan persentase 7,5 mendapat nilai dengan kategori baik. Sementara itu, untuk kategori cukup ada 35 siswa atau dengan persentase 87,5. Adapun untuk kategori kurang ada dua siswa dengan persentase 5. Pada indikator kelengakapan unsur buku harian ini, nilai rata-rata kelas mencapai 60,5 yang termasuk dalam kategori kurang. Pada siklus I, hanya ada dua siswa yang nilainya berkategori kurang. Siswa hanya mampu menyebutkan tiga unsur kelengkapan menulis buku harian. Kesalahan siswa terletak pada unsur tempat dan waktu penulisan yang sering lupa dituliskan ketika menulis buku harian.

4.1.1.1.4 Penilaian Indikator Ejaan dan Tanda Baca

Indikator yang ketiga adalah ejaan dan tanda baca. Hasil tes pada indikator ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Penilaian Indikator Ejaan dan Tanda Baca No Kategori Nilai Bobot aspek Frekuensi Jumlah skor Persentase 1 Sangat baik 5 3 2 Baik 4 3 45 7,5 3 Cukup 3 31 372 77,5 4 Kurang 2 6 54 15 Jumlah 40 471 100 Nilai rata – rata 471 40 15 × 100 = 78,5 Tabel 9 menunjukkan hasil tes siklus I keterampilan siswa dalam ejaan dan tanda baca. Dari keseluruhan jumlah siswa, tidak ada siswa yang mampu menggunakan kalimat dengan kategori sangat baik. Nilai dengan kategori baik dicapai sebanyak tiga siswa dengan persentase 7,5. Ada 31 siswa atau dengan persentase 77,5 mencapai nilai dengan kategori cukup. Sementara itu untuk kategori kurang ada enam siswa dengan persentase 15 mendapat nilai kategori kurang. Pada indikator ejaan dan tanda baca nilai rata-rata kelas mencapai 78,5 yang termasuk dalam kategori baik. Siswa yang nilainya masih masuk dalam kategori kurang hasil pekerjaan mereka masih menggunakan kata yang tidak baku dan masih banyak kesalahan dalam menggunakan tanda baca. Sementara itu, siswa yang nilainya masuk dalam kategori baik sudah mampu menggunakan kalimat yang baku dan menggunakan tanda baca secara tepat.

4.1.1.1.5 Penilaian Indikator Pilihan Kata

Penilaian indikator pilihan kata mempunyai bobot nilai tiga. Jadi, skor tertinggi untuk aspek ini adalah 15, sedangkan skor terendah adalah enam. Hasil tes menulis buku harian pada aspek pilihan kata dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Penilaian Indikator Pilihan Kata

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209