Nilai rata – rata
471 40 15
× 100 = 78,5
Tabel 9 menunjukkan hasil tes siklus I keterampilan siswa dalam ejaan dan tanda baca. Dari keseluruhan jumlah siswa, tidak ada siswa yang mampu
menggunakan kalimat dengan kategori sangat baik. Nilai dengan kategori baik dicapai sebanyak tiga siswa dengan persentase 7,5. Ada 31 siswa atau dengan
persentase 77,5 mencapai nilai dengan kategori cukup. Sementara itu untuk kategori kurang ada enam siswa dengan persentase 15 mendapat nilai kategori
kurang. Pada indikator ejaan dan tanda baca nilai rata-rata kelas mencapai 78,5 yang
termasuk dalam kategori baik. Siswa yang nilainya masih masuk dalam kategori kurang hasil pekerjaan
mereka masih menggunakan kata yang tidak baku dan masih banyak kesalahan dalam menggunakan tanda baca. Sementara itu, siswa yang nilainya masuk dalam kategori
baik sudah mampu menggunakan kalimat yang baku dan menggunakan tanda baca secara tepat.
4.1.1.1.5 Penilaian Indikator Pilihan Kata
Penilaian indikator pilihan kata mempunyai bobot nilai tiga. Jadi, skor tertinggi untuk aspek ini adalah 15, sedangkan skor terendah adalah enam. Hasil tes
menulis buku harian pada aspek pilihan kata dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Penilaian Indikator Pilihan Kata
No. Kategori
Nilai Bobot
aspek Frekuensi
Jumlah skor
Persentase
1. Sangat baik
5 3
2. Baik
4 18
216 40
3 Cukup
3 22
198 55
4 Kurang
2 Jumlah
40 414
100 Nilai rata – rata
414 40 15
× 100 = 69
Berdasarkan data pada tabel 10, dapat dilihat bahwa nilai rata–rata siswa dalam menulis buku harian pada indikator pilihan kata mencapai 69 atau dalam
kategori cukup. Jumlah skor yang diperoleh 40 siswa adalah 414. Tidak ada siswa yang memeroleh nilai dalam kategori sangat baik. Sementara itu, ada 18 siswa
dengan persentase 40 yang memeroleh nilai dengan kategori baik. Frekuensi tertinggi adalah pada kategori cukup yang mencapai 22 siswa dengan persentase
55. Adapun untuk kategori kurang tidak ada satupun siswa yang mencapai rentang nilai tersebut.
Siswa yang nilainya masuk dalam kategori cukup umumnya disebabkan dalam pemilihan kata kurang sesuai dengan situasi, kurang bervariasi, dan kurang ekspresif.
Selain itu, masih banyak ditemukan kata yang tidak baku dalam penulisan buku harian. Berbeda dengan siswa yang nilainya masuk dalam kategori baik, mereka telah