Pengertian Menulis Tujuan Pengajaran Menulis

pembelajaran langsung direct method instruction, tujuan metode pembelajaran langsung direct method instruction, dan hakikat pemodelan modeling.

2.2.1 Hakikat Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis bukan berasal dari faktor bawaan. Jika seseorang ingin terampil menulis harus banyak latihan yang dilakukan secara terus menerus. Pada subbab ini dipaparkan pendapat para ahli mengenai pengertian, tujuan, serta manfaat menulis.

2.2.1.1 Pengertian Menulis

Sujanto 1998 menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang menjadi tujuan setiap pengajaran bahasa yang secara langsung memberikan saran dan membuka jalan bagi para siswa untuk benar-benar mampu melakukan kegiatan akademik. Dilihat dari segi kemampuan berbahasa, menulis adalah aktivitas aktif produksi, aktivitas menghasilkan bahasa, dilihat secara umum menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa. Aktivitas yang pertama menekankan unsur bahasa, sedangkan yang kedua adalah gagasan Nurgiyantoro 2001:298. Menurut konsep ini kegiatan menulis merupakan kegiatan untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dipikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain dalam bentuk tulisan. Dilihat secara leksikal, kata menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda- tanda yang dapat dilihat. Kedua, kata menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis Wiyanto 2004:1-2. Berdasarkan beberapa urain tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan mengkomunikasikan gagasan, perasaan atau pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan dapat disampaikan kepada orang lain tanpa bertatap muka secara langsung. Menulis juga merupakan suatu kegiatan yang produktif dan tentunya keterampilan ini harus selalu dilatih dengan disertai praktik yang teratur.

2.2.1.2 Tujuan Pengajaran Menulis

Adapun tujuan dari pengajaran menulis adalah 1 membantu para siswa memahami bagaimana caranya ekspresi tulis dapat melayani mereka, dengan jalan menciptakan situasi-situasi di dalam kelas yang jelas memerlukan karya tulis dan kegiatan menulis; 2 mendorong para siswa menggunakan bentuk yang tepat dan serasi dalam ekspresi tulis; dan 3 mengembangkan pertumbuhan terhadap dalam menulis dengan sejumlah cara dengan penuh keyakinan pada diri sendiri secara bebas Peck dan Schulz dalam Tarigan 1986:9. Keraf dalam Akhadiah 1997:6-7 membagi tulisan berdasarkan tujuan umum yang tersirat, yaitu: 1 eksposisi merupakan penulisan yang memenuhi keinginan manusia untuk memberi informasi kepada orang lain, atau dari sudut pembaca berkeinginan untuk memperolah informasi dari orang lain yang menguasai suatu hal; 2 argumentasi adalah penulisan yang mempunyai keinginan untuk meyakinkan pendengar atau pembaca mengenai suatu kebenaran dan lebih jauh mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Sedangkan dari pihak pembaca dan pendengar, mereka ingin mendapatkan kepastian tentang kebenaran ini; 3 persuasif merupakan sebuah varian dari argumentasi. Tulisan ini lebih condong untuk mempengaruhi manusianya dari pada mempertahankan kebenaran mengenai suatu objek tertentu; 4 deskripsi merupakan penulisan atau pembicara yang berkeinginan untuk menggambarkan atau menceritakan bagaimana bentuk atau wujud suatu objek, atau mendeskripsikan cita rasa suatu benda, hal, atau bunyi; dan 5 narasi adalah penulis atau pembicara berkeinginan menceritakan pada orang lain kejadian- kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi, baik yang dialami sendiri maupun yang didengarnya melalui orang lain. Dengan cara ini, ia menemukan pula kebutuhan para pendengar atau pembacanya untuk memperoleh informasi tentang kejadian itu. Berdasarkan pendapat di atas, tujuan pengajaran menulis adalah agar siswa memiliki keterampilan menulis sehingga siswa mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan yang memiliki dalam bentuk tulis. Tujuan menulis juga dapat memberi arahan, menjelaskan sesuatu yang berlangsung, disuatu tempat pada suatu waktu, meringkas atau membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi singkat.

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209