Penilaian Indikator Kualitas Isi Buku Harian

Tabel 7. Penilaian Indikator Kualitas Isi Buku Harian No Kategori Nilai Bobot aspek Frekuensi Jumlah skor Persentase 1 Sangat baik 5 4 1 20 2,5 2 Baik 4 27 432 67,5 3 Cukup 3 11 132 27,5 4 Kurang 2 1 8 2,5 Jumlah 40 592 100 Nilai rata - rata 592 40 20 × 100 = 74 Tabel 7 menunjukkan nilai indikator kualitas isi buku harian. Berdasarkan tabel 7 tersebut, ada satu siswa dengan persentase 2,5 yang sudah mencapai kategori sangat baik. Sebanyak 27 siswa atau dengan persentase 67,5 mendapatkan nilai dengan kategori baik. Sementara itu untuk kategori cukup ada 11 siswa dengan persentase 27,5 dan kategori kurang ada satu siswa dengan persentae 2,5. Pada indikator kualitas isi buku harian, nilai rata-rata kelas mencapai 74 yang termasuk dalam kategori baik. Kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada indikator kualitas isi buku harian yaitu pada bagian isi paragraf banyak terdapat kalimat-kalimat yang tidak berkesinambungan dan bersifat umum serta kurang menarik untuk dibaca.

4.1.1.1.3 Penilaian Indikator Kelengkapan Unsur Buku Harian

Indikator kedua adalah kelengkapan unsur buku harian. Hasil tes pada indikator ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Penilaian Indikator Kelengkapan Unsur Buku Harian No Kategori Nilai Bobot aspek Frekuensi Jumlah skor Persentase 1 Sangat baik 5 5 2 Baik 4 3 60 7,5 3 Cukup 3 35 525 87,5 4 Kurang 2 2 20 5 Jumlah 40 605 100 Nilai rata – rata 605 40 25 × 100 = 60,5 Tabel 8 menunjukkan hasil tes siklus I indikator kelengkapan unsur buku harian. Dari 40 siswa, tidak ada satupun siswa yang memeroleh kategori sangat baik. Ada tiga siswa atau dengan persentase 7,5 mendapat nilai dengan kategori baik. Sementara itu, untuk kategori cukup ada 35 siswa atau dengan persentase 87,5. Adapun untuk kategori kurang ada dua siswa dengan persentase 5. Pada indikator kelengakapan unsur buku harian ini, nilai rata-rata kelas mencapai 60,5 yang termasuk dalam kategori kurang. Pada siklus I, hanya ada dua siswa yang nilainya berkategori kurang. Siswa hanya mampu menyebutkan tiga unsur kelengkapan menulis buku harian. Kesalahan siswa terletak pada unsur tempat dan waktu penulisan yang sering lupa dituliskan ketika menulis buku harian.

4.1.1.1.4 Penilaian Indikator Ejaan dan Tanda Baca

Indikator yang ketiga adalah ejaan dan tanda baca. Hasil tes pada indikator ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 9. Penilaian Indikator Ejaan dan Tanda Baca No Kategori Nilai Bobot aspek Frekuensi Jumlah skor Persentase 1 Sangat baik 5 3 2 Baik 4 3 45 7,5 3 Cukup 3 31 372 77,5 4 Kurang 2 6 54 15 Jumlah 40 471 100

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209