dan jam pelajaran yang tersedia sangat terbatas. Padahal seharusnya guru bisa memberikan tugas rumah untuk berlatih sendiri membuat catatan pribadi dengan
ketentuan-ketentuan yang telah diterapkan oleh guru. Kurangnya praktik dan latihan menjadikan siswa tidak tertarik dengan kegiatan menulis buku harian. Dengan
demikian keterampilan menulis buku harian siswa kelas VII E perlu ditingkatkan.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian tindakan kelas ini ada dua yaitu variabel pertama keterampilan menulis buku harian, variabel kedua metode pembelajaran langsung
direct method instruction dan teknik modeling.
3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Buku Harian
Keterampilan menulis buku harian adalah keterampilan siswa dalam mengungkapkan gagasan, perasaan, pengalamanya dalam bentuk catatan harian.
Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat mencapai indikator pembelajaran menulis buku harian yang terdapat dalam kurikulum standar isi 2006 yaitu mampu
menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang baik dan benar.
Siswa diharapkan terampil menulis buku harian sesuai aspek penilaian yaitu 1 kualitas isi; 2 kelengkapan unsur buku harian dengan bahasa yang baik dan
benar; 3 ejaan dan tanya baca; 4 pilihan kata; 5 keefektifan kalimat; 6 kohesi dan koherensi; dan 7 kerapian tulisan. Selain tujuh aspek itu siswa juga dituntut
untuk mampu menuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam satu hari. Selain mampu menulis buku harian dengan bahasa yang baik dan benar, juga
mampu menulis catatan harian dengan menggunakan bahasa yang ekspresif. Pada penelitian tindakan kelas VII E SMP Negeri 30 Semarang dapat dikatakan berhasil
dalam pembelajaran menulis buku harian apabila telah mencapai nilai ketuntasan belajar klasikal sebesar 70 dalam kategari baik.
3.3.2 Variabel Metode Pembelajaran Langsung direct method instruction dan Teknik Modeling
Metode pembelajaran langsung dan teknik modeling merupakan pembelajaran yang lengkap dan luas untuk pembelajaran membaca dan menulis. Melalui metode
pembelajaran langsung dan menggunakan teknik modeling dalam menulis buku harian ini, peneliti mendeskripsikan langkah-langkah pembelajarannya, yaitu: 1
membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang; 2 guru menghadirkan contoh model buku harian, model catatan harian ini ditunjukkan kepada setiap siswa untuk
diamati; 3 siswa diminta untuk mendiskusikan segala sesuatu mengenai buku harian setelah membaca dan mengamati buku harian yang dihadirkan guru, apakah ada kata-
kata yang tidak baku dan menulisnya pada selembar kertas; 4 setiap kelompok mempresentasikan atau membacakan hasil kelompoknya; 5 guru dan siswa membuat
kesimpulan bersama; dan 6 penutupan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung direct
method instruction dan teknik modeling diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan menulis buku harian dan dapat mengubah siswa ke arah yang lebih positif dalam pembelajaran menulis terutama menulis buku harian.
Pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan
pengetahuan deklaratif, yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Pengetahuan deklaratif yang dapat diungkapan dengan kata-kata adalah
pengetahuan tentang sesuatu, sedangkan pengetahun prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan deklaratif di sini siswa
ditekankan untuk dapat mengetahui pengetahun tentang menulis buku harian, sedangkapkan pengetahuan prosedural di sini siswa diharapkan dapat mengetahui
bagaimana caranya untuk menulis buku harian yang baik dan benar baik dari segi bahasanya juga dari segi cara penulisannya.
Dengan keterangan di atas diharapkan siswa dapat menulis buku harian dengan bahasa yang baik dan ekspresif, untuk itu guru menekankan supaya siswa
aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian secara kelompok. Kemudian siswa diberi sajian contoh buku harian dengan berbagai model yang akan
dijadikan sebagai bahan pengetahuan. Setelah itu, siswa secara berkelompoknya menganalisis catatan harian yang disajikan oleh guru apakah bahasa yang dipakai
sudah baik dan ekspresif dengan memenuhi empat cara menulis buku harian yang benar atau belum. Kemudian masing-masing siswa secara berkelompok berlatih
menulis buku harian dengan berbagai macam modelnya. Kegiatan terakhir adalah
guru dan siswa saling berinteraksi tentang apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi siswa selama pembelajaran berlangsug.
3.4 Instrumen Penelitian