Refleksi Proses Tindakan Siklus I

penelitian diberikan untuk mengungkapkan segala hal yang dirasakan siswa selama pembelajaran berlangsung, jurnal berisi mengenai pesan dan kesan siswa setelah mengikuti metode pembelajaran langsung direct method instruction dan teknik modeling. Sebagaimana jurnal siswa dan jurnal guru berisi mengenai ungkapan persaan setelah melakukan pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung direct method instruction dan teknik modeling; 4 wawancara digunakan untuk memperoleh data melalui pendapat siswa yang dilakukan di luar kegiatan pembelajaran. Wawancara ini dilakukan kepada siswa yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah masing-masing satu siswa. Hal ini dilakukan untuk mengungkapkan data secara lengkap; dan 5 dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data nontes yang berupa gambar foto dan video digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama penelitian. Hal ini akan memperkuat data yang lain, yaitu memperjelas dan mendukung data. Seluruh data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.

3.1.1.4 Refleksi

Pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran lansung dan teknik modeling yang dilakukan pada siklus I ini mulai disukai oleh siswa. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa terhadap proses pembelajaran. Hasil tes menulis buku harian siklus I hanya tiga kategori yang menunjukkan kategori baik yaitu pada indikator kualitas isi, ejaan dan tanda baca, dan kerapian tulisan. Ada tiga indikator yang menunjukkan kategori cukup yaitu pada indikator kelengkapan unsur buku harian, pilihan kata, dan kohesi dan koherensi. Pada hasil tes siklus I terdapat satu kategori yang menunjukkan kategori kurang yaitu pada indikator keefektifan kalimat. Keterampilan siswa dalam menulis buku harian juga perlu diperbaiki. Hal ini terlihat ketika proses menulis buku harian, siswa masih melakukan hal-hal yang harus dihindari dalam menulis buku harian seperti, melamun saat guru memberikan materi, menulis buku harian dengan menganggu temannya, menulis buku harian sambil mengobrol, dan kurang konsentrasi terhadap pengalaman pribadinya yang akan ditulis dalam buku harian. Kesulitan lain yang dihadapi siswa adalah masih kurang paham dalam mengembangkan unsur-unsur menulis buku harian dan mengembangkan pengalaman pribadinya ke dalam bentuk buku harian. Hal-hal tersebut nantinya harus diperbaiki ke arah yang lebih baik pada siklus II. Untuk mengatasi kebiasaan yang salah dalam menulis buku harian nantinya dapat dilakukan dengan cara memberikan penjelasan kepada siswa mengenai cara menulis buku harian yang benar. Kemudian, guru memberikan motivasi kepada siswa agar terus berlatih menulis buku harian. Sementara itu, upaya mengatasi kesulitan siswa dalam menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling nantinya akan dilakukan penjelasan dan pelatihan kembali. Selain itu, guru akan memberikan sebuah contoh model buku harian yang lainnya dari pengalaman peneliti sendiri dengan unsur-unsur buku harian yang baik dan benar. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada siswa. Kriteria nilai ketuntasan pada siklus I sebesar 70 juga belum dicapai karena secara keseluruhan nilai yang dicapai baru sebesar 67,32. Untuk mencapai nilai ketuntasan sebesar 70, peneliti akan lebih memotivasi siswa dan membantu kesulitan- kesulitan yang masih dihadapi siswa pada pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembalajaran langsung dan teknik modeling siklus II. Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi terlihat perilaku siswa yang beragam. Mulai dari perilaku positif hingga perilaku negatif. Beberapa siswa tertarik dengan pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling, tetapi ada pula siswa yang masih belum tertarik dengan pembelajaran tersebut karena berbagai alasan seperti tidak menyukai keterampilan menulis buku harian dan mengalami kesulitan, tetapi masih malu untuk bertanya. Keaktifan siswa dalam bertanya juga nantinya perlu ditingkatkan pada siklus II. Selain itu, masih ada beberapa siswa yang masih sulit berkonsentrasi pada pembelajaran dan masih suka mengganggu siswa yang lain. Untuk memperbaiki perilaku siswa agar lebih ke arah yang positif, pada pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling siklus II nantinya akan direncanakan pembelajaran yang lebih matang, penciptaan suasana belajar yang lebih kondusif, dan proses pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan serta pemberian motivasi kepada siswa untuk terus berlatih menulis buku harian.

3.1.2 Proses Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209