Jurnal Hasil Nontes Siklus II

langsung dan teknik modeling dalam pembelajaran menulis buku harian. Berikut ini adalah data hasil jurnal siswa pada siklus II. Aspek yang pertama, perasaan siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling, yaitu terdapat 37 siswa yang merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran tersebut. Alasan yang diungkapkan siswa beragam, antara lain menambah pengetahuan, menambah pengalaman, menarik, penting, dan mendapatkan bekal ilmu untuk pembelajaran yang akan datang. Sementara itu, tiga siswa masih kurang senang dan kurang tertarik dengan pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling karena masih kurang menyukai pembelajaran keterampilan menulis termasuk menulis buku harian karena harus mengingat-ingat pengalaman pribadi, menyusunnya kedalam kalimat yang efektif, dan harus menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar. Aspek yang kedua, tanggapan siswa terhadap penjelasan peneliti mengenai metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Sebanyak 36 siswa menjawab bahwa penjelasan peneliti mudah dipahami karena sudah dijelaskan sebelumnya sehingga tinggal mendalami lagi, peneliti menjelaskan dengan menggunakan contoh model buku harian sehingga lebih menarik, dan peneliti bisa membuat situasi kelas yang meyenangkan. Sementara itu, empat siswa berpendapat bahwa penjelasan peneliti masih sulit dipahami. Aspek yang ketiga, ketertarikan siswa terhadap metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dalam pembelajaran. Siswa yang menjawab tertarik metode pembelajaran langsung dan teknik modeling sebanyak 38 siswa. Alasan mereka beragam, seperti memudahkan untuk menemukan unsur-unsur buku harian, dan dapat membantu dalam belajar menulis buku harian. Sementara itu, dua siswa kurang tertarik dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dengan alasan masih belum paham, belum bisa menerapkan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling secara berkelompok, dan masih mengalami kesulitan. Aspek yang keempat, siswa mengalami kesulitan ketika menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dalam pembelajaran. Sebanyak empat siswa merasa mengalami kesulitan ketika menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dengan alasan masih kurang paham, bingung, dan kurang pengetahuan yang berhubungan dengan buku harian. Sementara itu, 36 siswa sudah tidak mengalami kesulitan ketika menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Aspek yang kelima, siswa memberikan pesan, kesan, dan saran terhadap penggunaan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dalam pembelajaran. Pada aspek ini sebanyak 40 siswa memberikan pesan, kesan, dan saran yang mendukung pembelajaran. Pesan yang disampaikan bahwa pembelajaran yang telah dilakukan sangat baik untuk menambah pengetahuan dan pengalaman untuk menggunakan metode yang baru dalam pembelajaran. Kesan setelah mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling di antaranya sebagian besar senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan, menjadi mudah dipahami, dan menambah pengalaman. Saran yang diberikan siswa antara lain agar pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling juga dapat diajarkan di kelas VII yang lain karena dapat menambah pengetahuan dan pengalaman. 2 Jurnal Guru Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti tentang perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran. Aspek-aspek pengamatan yang terdapat dalam jurnal guru antara lain: 1 catatan mengenai kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 2 keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; 3 catatan tentang tanggapan siswa terhadap metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; 4 catatan yang berisi tentang tanggapan siswa terhadap tugas pada kegiatan pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; dan 5 catatan yang berisi kejadian- kejadian yang muncul pada saat pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran dan teknik modeling. Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling pada siklus II ini terlihat lebih baik, walaupun setiap awal pembelajaran keadaan siswa selalu ramai dan lebih tenang ketika peneliti mulai memberikan materi pembelajaran. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling pada siklus II ini juga lebih baik daripada siklus I. Jumlah siswa yang bertanya mengenai kesulitan yang mereka hadapi juga lebih banyak. Siswa lebih suka bertanya ketika peneliti berkeliling mengamati pekerjaan siswa daripada ketika peneliti memberikan waktu untuk bertanya. Tanggapan siswa tentang metode pembelajaran langsung dan teknik modeling beragam. Beberapa siswa dengan antusias berlatih dan berkreasi menulis buku harian yang lebih baik daripada ketika siklus I. Selain itu, ada pula yang masih mengeluh karena mengalami kesulitan dalam menulis buku harian, khususnya dalam mengembangkan pengalaman pribadi menjadi sebuah buku harian yang baik dan benar. Tanggapan siswa ketika peneliti memberikan tugas juga beragam. Beberapa siswa mengerjakan tugas dengan serius dan sungguh-sungguh. Hal itu terlihat ketika peneliti memberikan tugas untuk mengerjakan soal tes menulis buku harian, siswa- siswa tersebut memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk menyelesaikan soal dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Hal yang sama juga terlihat ketika siswa mendapat tugas untuk menulis buku harian, terlihat siswa berkonsentrasi dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk menemukan pengalaman pribadi yang mengesankan yang disertai waktu dan tempat kejadian secara tepat. Sementara itu, ada beberapa siswa yang masih belum bisa berkonsentrasi dengan baik dan belum sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. Catatan lain tentang kejadian yang muncul ketika proses pembelajaran berlangsung, yaitu ketika siswa sedang melakukan aktivitas menulis buku harian dengan model yang telah ditentukan tiba-tiba mendapat gangguan dari luar, yaitu kelas VII yang lain baru selesai pelajaran olahraga sehingga suasana sempat gaduh. Gangguan dari luar tersebut memang tidak berpengaruh besar bagi siswa, tetapi mengganggu konsentrasi siswa yang sedang menulis.

4.1.3.2.3 Wawancara

Wawancara pada siklus II ini juga dilakukan pada siswa yang memeroleh nilai tertinggi, sedang, dan rendah. Pertanyaan yang diajukan pada wawancara siklus II ini juga sama dengan siklus I yang meliputi: 1 pendapat siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; 2 pendapat siswa tentang penjelasan peneliti mengenai metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; 3 pendapat siswa tentang metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; 4 kesulitan yang dihadapi siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling dalam kegiatan menulis buku harian, 5 perasaan siswa dalam dalam mengikuti pembelajaran menulis buku harian melalui metode pembelajaran langsung dan teknik modeling; dan 6 saran siswa terhadap pembelajaran menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Pendapat siswa yang memeroleh nilai tertinggi tentang pembelajaran keterampilan menulis buku harian dengan menggunakan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling bahwa siswa tersebut senang dan tertarik dengan pembelajaran karena dapat mengetahui metode pembelajaran langsung dan teknik modeling serta penjelasan peneliti tentang materi pelajaran mudah dipahami. Untuk siswa yang mendapat nilai sedang merasa senang dengan pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling karena proses pembelajaran menyenangkan dan tidak monoton dalam pembelajaran menulis buku harian dari biasanya karena pada siklus II ada kegiatan membuat majalah dinding. Sementara itu, siswa yang mendapat nilai rendah juga berpendapat bahwa pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling menyenangkan, walaupun dia merasa masih perlu banyak berlatih menulis buku harian. Pendapat siswa tentang penjelasan peneliti mengenai metode pembelajaran langsung dan teknik modeling pada siklus II ini, untuk siswa yang memeroleh nilai tertinggi merasa penjelasan peneliti mudah dipahami karena pernah dijelaskan sebelumnya sehingga tinggal mengulang materi pembelajaran. Untuk siswa yang mendapat nilai sedang merasa penjelasan peneliti mudah dipahami karena pada siklus II ini peneliti menggunakan contoh model buku harian sehingga materi pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209