Dokumentasi Hasil Nontes Siklus II

Berikut adalah gambar dan penjelasan hasil rekaman video pada saat pembelajaran menulis buku harian siklus II. Gambar 8. Aktivitas Siswa Memperhatikan Penjelasan Peneliti Siklus II Pada gambar 8 terlihat aktivitas siswa ketika sedang memperhatikan penjelasan peneliti. Materi pembelajaran pada siklus II tidak jauh beda dengan siklus I, namun peneliti lebih menekankan pada model kedua penulisan buku harian melalui metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Siswa juga disuruh membuat majalah dinding dengan menggunakan kertas lipat dan kertas asturo sesuai kreatifitas setiap kelompok sehingga ketertarikan siswa dalam menulis buku harian meningkat. Dengan adanya contoh model buku harian dan membuat majalah dinding buku harian selain membantu siswa juga diharapkan membuat suasana belajar menjadi lebih menarik. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika bertanya kepada peneliti dan meminta penjelasan kembali dari peneliti. Gambar 9. Aktivitas Siswa ketika Bertanya kepada Peneliti Siklus II Pada gambar 9 terlihat aktivitas siswa ketika meminta penjelasan dari peneliti. Perilaku siswa dalam bertanya kepada peneliti pada siklus II ini masih seperti ketika siklus I, yaitu siswa lebih suka bertanya kepada peneliti ketika peneliti mulai berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa daripada ketika peneliti mempersilahkan siswa untuk bertanya. Jumlah siswa yang bertanya pada siklus II ini lebih banyak daripada siklus I. Terlihat pada gambar di atas salah seorang siswa bertanya kepada peneliti dan meminta penjelasan kembali materi yang masih dianggap sulit. Dengan bertanya ketika peneliti berkililing, siswa menjadi tidak malu untuk bertanya dan menjadi lebih dekat dengan peneliti. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika menulis buku harian. Gambar 10. Aktivitas Siswa Menulis Buku Harian Siklus II Pada gambar 10 terlihat aktivitas siswa ketika menulis buku harian. Pada siklus II ini, siswa lebih antusias ketika menulis buku harian karena mereka sudah paham dengan model buku harian yang akan dijadikan sebuah buku harian. Kegiatan yang dilakukan mulai dari mengingat pengalaman pribadi sampai mengembangkan unsur-unsur buku harian menjadi sebuah majalah dinding buku harian terlihat pada gambar di atas. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika berdiskusi mengerjakan tugas dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Gambar 11. Aktivitas Siswa Berdiskusi Mengerjakan Tugas dengan Pembelajaran Langsung dan Teknik Modeling Siklus II Pada gambar 11 terlihat aktivitas siswa berdiskusi mengerjakan tugas dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling secara berkelompok untuk menulis buku harian model kedua dijadikan sebuah majalah dinding. Pada siklus II ini kebiasaan yang salah pada siswa ketika proses menulis buku harian, seperti terlalu lama memikirkan pengalaman apa yang harus dijadikan buku harian, mengobrol, dan menggangu teman sudah tidak dilakukan. Konsentrasi siswa ketika proses menulis buku harian secara berkelompok juga sudah lebih baik. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika mengerjakan siswa saat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran menulis buku harian. Gambar 12. Aktivitas Siswa ketika Menjawab Pertanyaan dan Mempresentasikan Hasil Pekerjaan Kelompoknya Siklus II Berdasarkan gambar 12 pada siklus II ini, siswa lebih bersungguh-sungguh dalam menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. Siswa lebih serius dan antusias dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tepat dan benar. Selain itu, siswa juga sudah mulai percaya diri saat mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas dengan diberi motivasi oleh peneliti. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika mengisi lembar jurnal siswa. Gambar 13. Aktivitas Siswa Mengisi Lembar Jurnal Siswa Siklus II Pada gambar 13 terlihat aktivitas siswa ketika mengisi lembar jurnal siswa. Lembar jurnal ini diisi pada akhir pertemuan kedua. Siswa menuliskan pendapat mereka pada lembar jurnal yang telah disediakan. Dari lembar jurnal siswa tersebut nantinya dapat diketahui sejauh mana tanggapan siswa tentang pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Jurnal siswa ini merupakan salah satu sumber data nontes pada pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling. Dari jurnal siswa juga nantinya dapat digunakan sebagai bahan refleksi siklus II.

4.1.3.3 Refleksi Siklus II

Pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling pada siklus II ini mendapatkan perhatian siswa yang lebih daripada pembelajaran siklus I. Siswa mulai tampak tertarik terutama pada tahap penerapan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling secara berkelompok pada siklus II ini siswa lebih paham dalam mengembangkan unsur-unsur buku harian ke dalam bentuk catatan harian dan pengalaman pribadi yang akan dijadikan sebuah buku harian. Selain itu, kebiasaan siswa yang salah seperti, siswa melamun saat guru memberikan materi, menulis buku harian dengan menganggu temannya, menulis buku harian sambil mengobrol, dan kurang konsentrasi terhadap pengalaman pribadi yang akan ditulis sudah berkurang. Bahkan siswa sudah mulai tahu cara menulis buku harian yang benar dan memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk menulis. Pada siklus II ini target nilai rata-rata kelas keseluruhan indikator atau nilai komulatif sebesar 70 juga berhasil dicapai, bahkan terlampaui karena pada siklus II ini nilai rata-rata kelas komulatif mencapai 78,4. Hal ini berarti terjadi peningkatan dari nilai rata-rata pada siklus I. Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi, perilaku siswa pada pembelajaran di siklus II ini juga lebih positif daripada siklus I, walaupun masih ada beberapa siswa yang masih sulit berkonsentrasi dan mengganggu siswa yang lain. Jadi, pada siklus II ini pembelajaran menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling sudah sesuai dengan target, maka penelitian mengenai peningkatan keterampilan menulis buku harian dengan metode pembelajaran langsung dan teknik modeling tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

4.2 Pembahasan

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian yang dapat memperbaiki dan membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi peneliti dalam proses pembelajaran serta membantu dalam memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa. Penelitian ini terdiri atas dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: 1 perencanaan, 2 tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi. Siklus II merupakan perbaikan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT EFEKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Kartasura.

0 5 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TEKNIK PENGELASAN BERORIENTASI PRODUK MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA SMA-LB.

0 3 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PEMBELAJARAN CTL KOMPONEN PEMODELAN MELALUI PEMANFAATAN BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 PEKALONGAN.

0 0 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209