Variabel Penelitian EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PAKEM SLEMAN.
                                                                                54
membantu  peneliti  dalam  mengamati  dan  menilai  aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung.
c.  Melakukan  matchingpenyadapan  terhadap  kelas  eksperimen dan  kelas  kontrol.  Matchingpenyadapan  dilakukan  terdapat
variabel non
eksperimen yang
diasumsikan akan
mempengaruhi  hasil  penelitian,  yaitu  pada  usia  atau  umur siswa,  jenis  kelamin,  ruang  kelas,  guru,  latar  belakang
pekerjaan  orang  tua  siswa,  waktu  pembelajaran  dan  tingkat kemampuan
awal siswa.
Matchingpenyadapan dalam
penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1  Umur siswa
Piaget    Asri  Budiningsih,  2005:  37-40  mengemukakan bahwa  perkembangan  kognitif  anak  sesuai  dengan
perkembangan umurnya. Tahap yang dilalui anak yaitu : a sensori motor usia 0-2 tahun, b pra operasional usia 2-78
tahun,  c  operasional  konkret  usia  7-1112  tahun,  d operasional  formal  usia  11  atau  12  tahun  ke  atas,  dari
pendapat umur siswa dipandang hasil penelitian. Data umur siswa  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol
diperoleh  melalui  dokumen  masing-masing  siswa.  Adapun data tersebut sebagai berikut :
55
Tabel 3. Data Umur Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No. Umur
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
1 15 Tahun
4 Siswa 5 Siswa
2 16 Tahun
10 Siswa 8 Siswa
3 17 Tahun
3 Siswa 2 Siswa
Berdasarkan  data  tersebut,  umur  siswa  kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sudah sepadan.
2  Ruang Kelas Ruang  kelas  dapat  mempengaruhi  hasil  penelitian,  karena
ruang  kelas  yang  sempit  dan  panas  akan  mengganggu konsentrasi  siswa  dalam  belajar.  Dilihat  dari  letaknya,
ruang  kelas  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol bersebelahan  di  dekat  lapangan  basket.  Kelas  keduanya
mendapatkan  cahaya  matahari  yang  cukup  serta  ventilasi udara yang baik, hanya saja kedua kelas tidak terdapat kipas
angin di dalamnya, sehingga jika udara panas siswa merasa gerah,  sehingga  ruang  kelas  pada  kelas  eksperimen  dan
kontrol sudah sepadan. 3  Jenis kelamin
Populasi  dari  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  hampir sama,  kelas  eksperimen  berjumlah  17  siswa  yang  terdiri
dari  10  siswa  perempuan  dan  7  siswa  laki-laki. Sedangkan
                                            
                