Lembar Penilaian Unjuk Kerja

64 landasan teori yang relevan, selanjutnya para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun dan memberikan masukan-masukan atau pertimbangan-pertimbangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar penilaian unjuk kerja keterampilan berbicara dari skripsi Astri Setyawati 2014 yang berjudul “ Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Nege ri Panjatan Kulon Progo” yang sudah di validasi oleh ibu Murtiningsih, M.Pd dosen jurusan PGSD UNY.

2. Reliabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal penguji dapat dilakukan dengan test-retest stability, equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Sugiyono, 2011: 130 Pengujian realibilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes-retest. Pengujian menggunakan tes-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrumen beberapa kali pada responden. Dalam hal ini instrumennya sama, responden sama dengan waktu yang berbeda. 65

J. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis data statistik deskriptif yaitu disajikan dalam bentuk tabel dan diagram serta analisis uji-t. Untuk lembar penilaian unjuk kerja dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Data penilaian dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk angka skor. Data hasil pretest dan posttest dalam bentuk skor akan dihitung jumlahnya dengan bantuan komputer program SPSS 16 for windows. Kemudian data hasil penilaian akan dikategorikan dalam kriteria rendah, sedang, atau tinggi. Tabel 7. Kategori Skor Penilaian No. Rumus Kategori 1. X ≥ M + 1 SD Tinggi 2. M – 1 SD ≤ X ˂ M + 1 SD Sedang 3. X M – 1 SD Rendah Sumber : Saefuddin Azwar 2009: 149 Selanjutnya setelah data penilaian dinyatan dalam bentuk angka skor maka dilaksanakan pengujian hipotesis yang diawali dengan persyaratan uji analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas varian. 1. Persyaratan Uji Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmograv Smirnov dengan bantuan komputer program SPSS 16 for windows. Apabila perolehan signifikasi kurang dari 0,05 p 0,05 berarti terdapat 66 perbedaan signifikan, tetapi jika signifikansi lebih dari 0, 05 p 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal. b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan dengan menentukan F melalui uji ANOVA Analisis Of Variance dengan bantuan komputer program SPSS 16 for windows. Seperti halnya dengan uji-t dan uji normalitas, pada uji homogenitas ini juga memperhatikan probabilitas signifikansinya. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan atau dapat dikatakan sampel tersebut tidak memiliki varian yang homogen. Sebaliknya, jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 p 0,05 berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan dapat dikatakan sampel tersebut memiliki varian yang homogen untuk memudahkan perhitungan, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 16 for windows. 2. Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t, uji-t digunakan untuk menentukan perbedaan mean dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk memudahkan perhitungan, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 16 for windows. Dari perhitungan yang dilakukan apabila hasil uji-t menunjukan probabilitas

Dokumen yang terkait

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Teks Dialog Dengan Menggunakan Strategi Role Playing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 03 Nu

0 3 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

NO NAMA SISWA Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 47

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103