Pembahasan EFEKTIVITAS METODE ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PAKEM SLEMAN.

95 adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka memperoleh kesenangan dan kepuasan dari aktivitas yang dilakukannya sendiri. Hal ini dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan kepada siswa sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa, sesuai dengan pendapat Miftahul Huda 2014: 209 bahwa metode role playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Sehingga siswa dapat berekspresi sesuai dengan imajinasi dan kemampuan siswa tanpa paksaan atau tekanan dari guru. Meskipun metode yang digunakan pada kedua kelas berbeda, namun dalam sesi diskusi guru memberikan kesempatan yang sama pada semua siswa untuk menyampaikan pendapat dan saran kepada kelompok yang tampil, disamping untuk memberikan masukan juga untuk mengaktifkan siswa dalam mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut juga termasuk dalam pembelajaran berbicara

H. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini telah diupayakan semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil yang baik, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan, diantaranya adalah : 1. Penelitian ini hanya dilakukan di SMA kelas XI Muhammadiyah pakem dengan jumlah siswa yang hanya berjumlah 32 siswa. Diharapkan dapat dilakukan penelitian ulang yang dapat melibatkan 96 jumlah sample yang lebih banyak dengan harapan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. 2. Variabel yang diteliti hanya menjelaskan keterampilan berbicara bahasa Indonesia, dalam penelitian ini hanya dibatasi pada aspek- aspek metode pembelajaran berbicara bahasa Indonesia. Diharapkan dalam penelitian yang lain dapat menilai aspek yang lain misalnya motivasi atau gaya belajar siswa. 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia yang signifikan antara kelas yang belajar menggunakan metode role playing tanpa guru dengan kelas yang belajar menggunakan metode role playing dengan dampingan guru di kelas XI SMA Muhammadiyah Pakem, Sleman. Hal tersebut diperkuat dengan rangkuman hasil uji-t di atas diperoleh t-hitung 3.316 dan memperoleh signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, selain itu terdapat perbedaan mean yang tidak terlalu jauh yaitu sebesar 4,26. Sedangkan uji gain score uji-t diatas diperoleh t-hitung yaitu 2,144 dan memperoleh signifikansi 0,40 lebih besar dari 0,05 sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan perbedaan rata-rata mean antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu sebesar 4.00. Perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan analisis data, terdapat pengaruh keterampilan berbicara siswa antara kelas yang menggunakan metode role playing dengan dampingan guru dan kelas yang belajar dengan metode role playing tanpa dampingan guru, dilihat dari nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 82,11 dengan nilai tertinggi 88 dan pada kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 74,13 dengan nilai tertinggi 80. Dengan demikian terdapat selisih nilai 98 rata-rata 7,98 lebih baik kelas eksperimen dan selisih nilai tertinggi 8 antara kelas eksperimen dan kontrol.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka implementasi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara siswa antara kelas yang belajar menggunakan metode role playing tanpa dampingan guru dengan siswa yang belajar menggunakan metode role playing dengan dampingan guru, dimana pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran keterampilan berbicara dengan metode role playing tanpa dampingan guru lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran role playing dengan dampingan guru, karena metode role playing tanpa dampingan guru lebih mendorong siswa untuk berekspresi dan aktif dalam pembelajaran serta lebih memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada siswa untuk mengembangkan potensi. Oleh karena itu, metode role playing dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan bagi guru dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara.

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi tersebut maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Teks Dialog Dengan Menggunakan Strategi Role Playing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 03 Nu

0 3 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

NO NAMA SISWA Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 47

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103