Perlakuan Kedua Kelas Eksperimen

74

f. Perlakuan Tes Setelah Perlakuan

Setelah perlakuan keempat atau perlakuan terakhir selesai, selanjutnya dilakukan tes setelah perlakuan, tes setelah perlakuan dilaksanakan pada 28 Mei 2015 pukul 12.45-13.30. Tes setelah perlakuan dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berbicara setelah mendapatkan perlakuan. Test setelah perlakuan dilakukan dengan penilaian unjuk kerja siswa, tes yang dilakukan sama seperti tes sebelum perlakuan.

2. Kelas Kontrol

a. Pelaksanaan Tes Sebelum Perlakuan Pretest

Sebelum perlakuan pertama, terlebih dahulu dilaksanakan pretest atau tes sebelum perlakuan, pada hari Jumat 8 Mei 2015 pukul 07.00-07.45. Tes sebelum perlakuan dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam berbicara dengan penilaian unjuk kerja yaitu siswa praktik memainkan peran kemudian aspek berbicara yang meliputi lafal, intonasi, kelancaran, ekspresi berbicara dan pemahaman isi pada saat siswa berbicara di ukur.

b. Perlakuan Pertama sampai ke Empat

Perlakuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 9, 16, 23, 30 Mei 2015 pukul 12.00-13.30. Pada perlakuan pertama siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya. Sama seperti kelas eksperimen, tema yang digunakan adalah drama modern dan 75 tradisional, untuk tema modern berjudul hitam putih dan drama tradisional berjudul telaga warna. Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompoknya yang sudah dibagi sebelumnya. Semua kelompok berlatih drama di dalam kelas secara mandiri, sedangkan guru hanya mengawasi siswa tanpa ikut andil dalam pelatihan drama. Karena semua kelompok berlatih di dalam kelas, kondisi kelas yang sempit membuat suasana kelas manjadi ramai dan kurang fokus dalam latihan, suara antar kelompok saling bersautan sehingga kelompok satu dan yang lain saling terganggu. Setelah pembelajaran hampir selesai, guru meminta siswa untuk menampilkan drama di depan kelas dan kelompok yang sedang tidak tampil mengamati serta memberikan kritik dan saran kepada kelompok yang baru menampilkan drama.

c. Pelaksanaan Tes Setelah Perlakuan Posttest

Setelah perlakuan satu sampai empat selesai, kemudian dilaksanakan tes setelah perlakuan posttest. Tes setelah perlakuan dilaksanakan pada hari setelah perlakuan dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berbicara. Sama seperti sebelum perlakuan, penilaian setelah perlakuan juga menggunakan unjuk kerja siswa. Tes dilakukan pada senin, 1 Juni 2015 pukul 07.45-08.30

Dokumen yang terkait

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Teks Dialog Dengan Menggunakan Strategi Role Playing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 03 Nu

0 3 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

NO NAMA SISWA Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 47

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103