Pelaksanaan Tes Sebelum Perlakuan Pretest Perlakuan Pertama

73 ruangan, siswa boleh memilih tempat yang dirasa nyaman untuk berlatih. Kelompok drama modern berlatih di dalam kelas, sedangkan kelompok drama tradisional di luar kelas. Guru memantau dan memberikan arahan dan contoh kepada setiap kelompok secara bergantian. Selesai berlatih semua siswa berkumpul di dalam kelas untuk menampilkan drama. Setiap kelompok bergantian maju tampil di depan kelas sementara kelompok yang tidak maju mengamati dan memberikan kritik dan saran kepada kelompok yang maju. Penampilan siswa sudah lebih baik dari sebelumnya karena sebagian siswa sudah bisa menghafal naskah sehingga penampilan siswa sudah cukup lancar. Pembelajaran selesai dan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

e. Perlakuan Keempat

Perlakuan keempat dilaksanakan pada 27 Mei 2015 pukul 09.15-11.00. Tema dan judul sama seperti pertemuan pertama sampai ketiga. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih terlebih dahulu. Semua kelompok berlatih diluar ruangan dengan menggunakan properti yang ada. Setelah waktu pembelajaran hampir selesai, guru menyuruh semua kelompok untuk masuk kelas dan tampil di depan kelas. Salah satu kelompok maju tampil sementara kelompok lain mengamati kelompok yang sedang tampil di depan. 74

f. Perlakuan Tes Setelah Perlakuan

Setelah perlakuan keempat atau perlakuan terakhir selesai, selanjutnya dilakukan tes setelah perlakuan, tes setelah perlakuan dilaksanakan pada 28 Mei 2015 pukul 12.45-13.30. Tes setelah perlakuan dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berbicara setelah mendapatkan perlakuan. Test setelah perlakuan dilakukan dengan penilaian unjuk kerja siswa, tes yang dilakukan sama seperti tes sebelum perlakuan.

2. Kelas Kontrol

a. Pelaksanaan Tes Sebelum Perlakuan Pretest

Sebelum perlakuan pertama, terlebih dahulu dilaksanakan pretest atau tes sebelum perlakuan, pada hari Jumat 8 Mei 2015 pukul 07.00-07.45. Tes sebelum perlakuan dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam berbicara dengan penilaian unjuk kerja yaitu siswa praktik memainkan peran kemudian aspek berbicara yang meliputi lafal, intonasi, kelancaran, ekspresi berbicara dan pemahaman isi pada saat siswa berbicara di ukur.

b. Perlakuan Pertama sampai ke Empat

Perlakuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 9, 16, 23, 30 Mei 2015 pukul 12.00-13.30. Pada perlakuan pertama siswa berkelompok sesuai dengan kelompoknya. Sama seperti kelas eksperimen, tema yang digunakan adalah drama modern dan

Dokumen yang terkait

DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Teks Dialog Dengan Menggunakan Strategi Role Playing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 03 Nu

0 3 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 1 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog 02 Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Pembelajaran Role Playing Siswa Kelas IV SD Negeri Godog

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 6

NO NAMA SISWA Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD Negeri 3putatnganten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 47

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Dengan Menggunakan Metode Role Playing pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V di SD Negeri 01 Malanggaten Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DI KELAS IV SD

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103