10 pemahaman materi, menarik minat dan perhatian siswa dalam
pembelajaran. 2
Memperkaya pemahaman siswa tentang materi keanekaragaman hayati dalam keanekaragaman spesies.
3 Memfasilitasi siswa untuk berinteraksi dengan objek biologi seperti
kondisi sebenarnya di lapangan melalui media pembelajaran. c.
Bagi Peneliti Memperoleh pengalaman dalam penelitian keilmuan dan penyusunan
media pembelajaran biologi untuk alternatif sumber belajar siswa SMA.
G. Definisi Operasional
1. Panduan identifikasi yang dimaksud berupa aplikasi android berisi foto
spesies Capung, ilustrasi, peta persebaran dan deskripsi yang disusun secara sistematis. Aplikasi ini diperuntukkan bagi peserta didik kelas SMA
kelas X.
2. Spesies capung yang dimaksud adalah spesies capung dari subordo
Anisoptera dan subordo Zygoptera yang ditemukan di Rawa Jombor
Klaten dalam penelitian Tria Septiani Subagyo, 2016
3. Keanekaragaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
keanekaragaman secara total yakni gen, spesies dan ekosistem, khususnya
lebih ditekankan pada keanekaragaman spesies Capung di Rawa Jombor.
11 4.
Rawa Jombor terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten,
Provinsi Jawa Tengah
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Keilmuan Biologi
1. Capung Odonata
a. Morfologi Capung
Capung termasuk dalam kelompok insekta atau serangga yang memiliki ciri-ciri terdiri atas tiga bagian yaitu: kepala caput, dada
toraks, dan perut abdomen.
1
2 Gambar 1: Topografi Capung Dewasa: Kenampakan Lateral famili
Gomphidae Sumber: Michael. J. Samways, 2008: 24. Gambar 2: Anal
13 Appendages Embelan Jantan a Zygoptera dan b Anisoptera Tampak
dari Atas Terence de Fonseka,2000:27
Kepala capung relatif besar dibanding tubuhnya, bentuknya membulatmemanjang ke samping dengan bagian belakang berlekuk ke
dalam. Bagian yang sangat menyolok pada kepala adalah sepasang mata majemuk yang besar yang terdiri dari banyak mata kecil yang disebut
ommatidium. Di antara kedua mata majemuk tersebut terdapat sepasang antena pendek, halus seperti benang Aswari, 2003.
Mulut capung berkembang sesuai dengan fungsinya sebagai pemangsa, bagian depan terdapat labrum bibir depan, di belakang
labrum terdapat sepasang mandibula rahang yang kuat untuk merobek badan mangsanya. Di belakang mandibula terdapat sepasang maksila
yang berguna untuk membantu pekerjaan mandibula, dan bagian mulut yang paling belakang adalah labium yang menjadi bibir belakang Borror
dan Dwight, 1995 dalam Aswari, 2003.
14 Gambar 3. Topografi Kepala Capung Subordo Anisoptera 2C dan
2D dan Subordo Zygoptera 2A dan 2B Sumber: Michael. J. Samways, 2008: 25
Bagian dada toraks terdiri dari tiga ruas adalah protoraks, mesotoraks, dan metatoraks, masing-masing mendukung satu pasang
kaki. Menurut fungsinya kaki capung termasuk dalam tipe kaki raptorial yaitu kaki yang dipergunakan untuk berdiri dan menangkap mangsanya.
Abdomen terdiri dari beberapa ruas, ramping dan memanjang seperti ekor atau agak melebar. Ujungnya dilengkapi tambahan seperti umbai