137 dan menyusun Indikator Pembelajaran pada materi yang akan
dipelajari. Berikut adalah tabel KI, KD, dan Indikator Pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati:
Tabel 34. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pembelajaran.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pembelajaran
KI 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologim seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
3.2 Menganalisis data hasil
obervasi tentang berbagai tingkat
keanekaragaman hayati gen, jenis
dan ekosistem di Indonesia.
1. Peserta didik mampu
mengidentifikasi keanekaragaman capung di
lingkungan sekitar sekolah 2.
Peserta didik mampu mengklasifikasikan
keanekaragaman capung di lingkungan sekitar sekolah
3. Peserta didik mampu
menjelaskan habitat-habitat capung.
4. Peserta didik mampu
Menyajikan data gambar, foto, deskripsi berbagai
jenis capung yang hidup
138 dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah. di lingkungan sekitar
berdasarkan pengamatan. 5.
Peserta didik mampu menjelaskan data hasil
observasi keanekaragaman capung di lingkungan
sekitar sekolah. 6.
Peserta didik mampu menjelaskan peran
keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
7. Peserta didik mampu
menganalisis kemungkinan yang terjadi jika terjadi
perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman
hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
8. Peserta didik mampu
menjelaskan usaha-usaha pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia.
139
d. Analisis Instruksional
Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD tersebut kemudian dijabarkan kedalam tujuan pembelajaran sebagai berikut:
a Mengumpulkan data jenis dan morfologi capung yang hidup di
lingkungan sekitar sekolah melalui identifikasi. b
Mengumpulkan informasi habitat capung di lingkungan sekitar sekolah
c Mengumpulkan informasi mengenai peranan capung bagi
kehidupan dan menganalisis upaya-upaya pelestariannya.
2. Tahap Design
a. Penyusunan Kerangka Aplikasi
Dari hasil analisis kompetensi, disusun kerangka isi Aplikasi Panduan Pengamatan Capung yang menggambarkan keseluruhan
materi dan kegiatan yang akan dimuat dalam Aplikasi Panduan Pengamatan Capung. Kerangka isi tersebut antara lain memuat:
Tabel 35. Kerangka Aplikasi Panduan Pengamatan Capung No
Komponen Keterangan
1. Menu Utama
Menu Utama
menampilkan keseluruhan bagian aplikasi, antara
lain:
140 Panduan Penggunaan
Mengenal Keanekaragaman
Capung Identifikasi Spesies
Glosarium Tentang Aplikasi
Daftar Referensi
2. Panduan Penggunaan
Petunjuk penggunaan
Aplikasi memuat mengenai hal-hal yang
harus diperhatikan dan dilakukan oleh peserta didik dan guru dalam
menggunakan Aplikasi.
3. Mengenal
Keanekaragaman Capung
Mengenal Keanekaragaman Capung berisi mengenai dasar materi yakni
keanekaragaman gen, spesies dan ekosistem, serta pengenalan capung
melalui 5W+1H, antara lain: Apakah capung itu ?
Siapakah capung itu? Dimana capung hidup?
Kapan Capung Bisa Dijumpai? Bagaimana Capung Hidup?
141 Mengapa capung perlu dipelajari?
4.
Panduan Identifikasi Capung
Pada bagian ini memuat beberapa informasi
runtutan dalam
mengidentifikasi capung antara lai: Bagaimana menangkap capung?
Bagaimana cara memegang capung?
Bagaimana cara membedakan capung jarum dan capung biasa ?
Bagaimana cara membedakan capung jantan dan capung betina ?
Bagaimana cara membedakan antar
spesies capung
menggunakan aplikasi panduan pengamatan?
5. Identifikasi Spesies
Identifikasi Spesies berisi 30 spesies capung yang dijabarkan menjadi
beberapa bagian, antara lain: Foto spesies jantan dan betina
Nama spesies Taksonomi spesies
Deskripsi umum