Keanekaragaman Capung Rawa Jombor, Klaten

31 aktifitas manusia. Sebaliknya indeks keanekaragaman terendah yakni kawasan waduk 1,64 dimana waduk menjadi pusat aktifitas manusia, sehingga berdampak pada daya dukung habitat dan cekaman. Berikut ini merupakan data 30 jenis capung yang dijumpai dalam penelitian Tria Septiani Subagyo. Spesies tersebut antara lain :

1. Acisoma panorpoides

Tabel 1. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Acisoma panorpoides Gambar Spesimen ♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Sungai Aliran Keluar dari Waduk Ciri Morfologi Abdomen berwarna biru muda kekuningan dengan bercak hitam, berbentuk seperti terompet melebar pada segmen 1-5 ke arah dorso- ventral dan lateral, di bagian ventral apendix saling bertaut berwarna hitam, segmen 8-10 berwarna hitam penuh, embelan putih dengan pinggiran hitam; Jantan dengan panjang tubuh 20 mm, sayap depan 21 mm, sayap belakang 13 mm; Betina berwarna kuning dengan panjang tubuh 24 mm, sayap depan 20 mm, sayap belakang 19 mm; Sayap transparan dengan venasi hitam, stigma pterostigma kuning pucat, distal antenodal komplit. Lokasi Perjumpaan 1. Waduk 2. Rawa 3. Sungai aliran keluar tempat terbuka tanpa naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Terence de Fonseka 2000: 157, Odonata dengan uraian di atas adalah Acisoma panorpoides Burmeister, 1839 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Libellulidae 32 Genus : Acisoma Spesies : Acisoma panorpoides Acisoma panorpoides merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Libellulidae dengan ukuran tubuh tergolong kecil, disebut juga capung perut-terompet karena bagian abdomennya menggembung dan berlekuk menyerupai terompet. Capung ini biasa dijumpai terbang rendah dan dengan jarak terbang yang dekat, hinggap pada daun tumbuhan eceng gondok dan rumput- rumput. Di kawasan Rawa Jombor, A. panorpoides banyak dijumpai di lokasi dengan air tergenang seperti di kawasan waduk dan rawa, sedikit dijumpai di sekitar kawasan sungai aliran keluar. Kawasan waduk dan rawa merupakan habitat terbuka tanpa naungan, didominasi tumbuhan eceng gondok, sedangkan di sungai aliran keluar terdapat naungan pohon-pohon besar di tepi sungai. Capung ini aktif ketika berawan hingga cerah. 33 Gambar 6. Titik Perjumpaan Acisoma panorpoides