115
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development R D, yaitu penelitian dan pengembangan sumber belajar biologi yang menghasilkan
produk akhir berupa prototype aplikasi panduan belajar. Prosedur penelitian mengacu pada tahapan penulisan bahan ajar yang diutarakan oleh Robert
Maribe Branch 2009 yaitu menggunakan tahapan analysis, design, development, implementation, evaluation
ADDIE model. Namun dalam dalam penelitian ini hanya menerapkan pada tahapan ADD analysis, design,
development .
Berikut ini adalah langkah-langkah penulisan panduan belajar keanekaragaman capung untuk mempelajari keanekaragaman hayati dengan
menggunakan model ADD:
1. Tahap Analisis
a. Analisis Potensi Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar
1 Hasil Identifikasi Jenis Capung yang Ditemukan di Rawa
Jombor Dalam Penelitian Tria Septiani Subagyo
Berdasarkan penelitian keanekaragaman capung yang telah dilakukan di Rawa Jombor, Klaten pada bulan Februari
– April 2016 teridentifikasi 30 spesies capung. Jenis capung yang diambil dari
enam lokasi pengamatan di Rawa Jombor 28 jenis yang tertangkap
116 dan 2 spesies tidak tertangkap namun teridentifikasi keberadaanya.
Tabel 31. Data Spesies Capung Rawa Jombor
No NAMA SPESIES LOKASI SAMPLING
1 2
3 4
5 6
1. Acisoma panorpoides
√ √
√
2. Aethriamanta aethra
√ √
3. Agriocnemis femina
√ √
√ √
√ √
4. Agriocnemis pygmaea
√ √
5. Agrionoptera insignis
√ √
6. Anax guttatus
√
7. Brachydiplax chalybea
√ √
√ √
8. Bracythemis contaminata
√ √
9. Copera marginipes
√ √
√ √
√
10. Crocothemis servillia
√ √
√ √
11. Diplacodes trivialis
√ √
12. Epophtalmia vittigera
√
13. Gynacantha subinterrupta
√
14. Ictinogomphus decoratus
√
15. Ischnura senegalensis
√ √
√ √
16. Lathrecista asiatica
√ √
17. Libellago lineata
√
18. Neurothemis terminata
√ √
√
19. Orthethrum sabina
√ √
√ √
√
20. Orthethrum testaceum
√
21. Pantala flavescens
√ √
√ √
√
22. Potamarcha congener
√ √
√ √
23. Pseudagrion microcephallum
√ √
24. Pseudagrion rubriceps
√ √
√
25. Rodhothemis rufa
√
26. Ryothemis phyllis
√
27. Tholymis tillarga
√ √
√ √
28. Urothemis signata
√ √
√ √
√
29. Zyxomma obtusum
√ √
30. Zyxomma petiolatum
√ Jumlah Total Spesies
17 13
13 11
16 10
Jumlah Total Individu 244
145 155
109 69
147 Indeks Keanekaragaman
1,64 1,77
2,23 2,00
2,09 1,73
Keterangan : Lokasi sampling 1 Waduk
Lokasi sampling 2 Aliran Masuk Menuju Waduk
Lokasi sampling 3 Rawa Lokasi sampling 4 Kolam
Lokasi sampling 5 Aliran Keluar dari Waduk Lokasi sampling 6 Sawah
117 Tabel 32. Data Klimatik Rawa Jombor Selama Pengamatan
Waktu Pengamatan Intensitas
Cahaya Lux Suhu Udara Kecepatan Angin
08.00 – 11.00 WIB
104 –1238
28 – 37
o
C – 6,4 ms
2 Identifikasi Proses Dan Produk Penelitian Sebagai Sumber
Belajar
Hasil penelitian biologi dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi di SMA. Hasil penelitian biologi harus dikaji
berdasarkan kurikulum pendidikan biologi yang berlaku untuk dapat diangkat sebagai sumber belajar. Menurut Suhardi 2012 : 14
setidaknya terdapat enam persyaratan yang perlu dikaji agar suatu hasil penelitian dapat dikembangkan sebagai sumber belajar. Berikut
ini merupakan penjabaran dari keeman syarat tersebut dalam rangka mengangkat hasil penelitian biologi keanekaragaman capung di Rawa
Jombor, Klaten sebagai panduan belajar biologi bagi peserta didik kelas X SMA:
2.1 Kejelasan
Potensi Ketersediaan
Objek dan
Permasalahan yang Diangkat
Objek penelitian ini adalah hewan dari kelas Odonata atau Capung yang berada di Rawa Jombor, Klaten pada bulan Februari
– April 2016 teridentifikasi 30 spesies capung. Adapun permasalahan yang diangkat adalah persamaan dan perbedaan ciri