113
7. Teknik Analisis Data
Data penilaian yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a.
Mengubah data yang diperoleh dari reviewer menjadi nilai skors, dengan Skala Likert.
b. Menghitung skor rata-rata dari setiap komponen yang dinilai.
c. Mengonversikan skor rata-rata tiap aspek penilaian kualitas
yang diperoleh menjadi kualitatif. d.
Mengubah nilai setiap aspek kriteria dalam panduan belajar menjadi nilai kualitatif dengan kategori penilaian yang sesuai.
Data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1
Data kualitatif Data kualitatif diperoleh dari:
a Data validitas panduan belajar dari ahli materi dan ahli
media. b
Data penilaian guru biologi berupa tanggapan, saran, dan masukan.
c Data tanggapan siswa berupa tanggapan, saran, dan
masukan. 2
Data kuantitatif a
Data kelayakan aplikasi panduan pengamatan spesies capung berupa data deskriptif kualitatif. Setelah data
114
terkumpul dari
reviewer, dihitung
frekuensi kemunculan masing-masing kriteria yakni Sangat Baik,
Baik, Kurang dan Sangat Kurang, kemudian dihitung presentasenya dengan rumus:
b Berdasarkan rumus tersebut akan diperoleh presentase
masing-masing kriteria yakni sangat baik, baik, kurang, sangat kurang. Perhitungan hanya dapat dilakukan
untuk menghitung median, modus, persentil, rank, dan korelasi spearman Sumintoro, 2014: 15. Kriteria yang
memiliki kemunculan paling banyak modus atau presentase paling besar maka akan menjadi kesimpulan
kelayakan aplikasi panduan pengamatan spesies capung ini. Aplikasi panduan pengamatan spesies capung ini
dikatakan layak apabila memiliki modus dengan kriteria minimal baik.
Presentase tiap kriteria = Frekuensi kemunculan tiap kriteria
Jumlah frekuensi seluruh kriteria X 100
115
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development R D, yaitu penelitian dan pengembangan sumber belajar biologi yang menghasilkan
produk akhir berupa prototype aplikasi panduan belajar. Prosedur penelitian mengacu pada tahapan penulisan bahan ajar yang diutarakan oleh Robert
Maribe Branch 2009 yaitu menggunakan tahapan analysis, design, development, implementation, evaluation
ADDIE model. Namun dalam dalam penelitian ini hanya menerapkan pada tahapan ADD analysis, design,
development .
Berikut ini adalah langkah-langkah penulisan panduan belajar keanekaragaman capung untuk mempelajari keanekaragaman hayati dengan
menggunakan model ADD:
1. Tahap Analisis
a. Analisis Potensi Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar
1 Hasil Identifikasi Jenis Capung yang Ditemukan di Rawa
Jombor Dalam Penelitian Tria Septiani Subagyo
Berdasarkan penelitian keanekaragaman capung yang telah dilakukan di Rawa Jombor, Klaten pada bulan Februari
– April 2016 teridentifikasi 30 spesies capung. Jenis capung yang diambil dari
enam lokasi pengamatan di Rawa Jombor 28 jenis yang tertangkap