Penyuntingan Validasi Tahap Development
147 1
Aspek Materi Hasil penilaian aspek materi oleh ahli media menunjukkan
bahwa persentase aspek kelengkapan materi sebesar 94,44 sudah baik dan 5,56 dikatakan belum baik oleh ahli media. Hal
ini menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah baik karena modus dengan persentase baik jauh lebih tinggi.
2 Aspek Penyajian
Hasil penilaian aspek materi oleh ahli media menunjukkan bahwa persentase aspek penyajian materi sebesar 81,48 sudah
baik dan 18,52 dikatakan belum baik oleh ahli media. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum aplikasi ini sudah baik karena
modus dengan persentase baik jauh lebih tinggi. 3
Aspek Desain Hasil penilaian aspek materi oleh ahli media menunjukkan
bahwa persentase aspek penyajian desain sebesar 90,48 sudah baik dan 9,52 dikatakan belum baik oleh ahli media. Hal ini
menunjukkan bahwa secara umum aplikasi ini sudah baik karena modus dengan persentase baik jauh lebih tinggi.
4 Aspek Bahasa
Hasil penilaian aspek materi oleh ahli media menunjukkan bahwa persentase aspek penyajian desain sebesar 87,88 sudah
baik dan 12,12 dikatakan belum baik oleh ahli media. Hal ini
148 menunjukkan bahwa secara umum aplikasi ini sudah baik karena
modus dengan persentase baik jauh lebih tinggi. Persentase penilaian aplikasi panduan pengamatan capung
secara keseluruhan ditinjau dari aspek materi, aspek penyajian, aspek desain dan aspek bahasa sebesar 88,57 dikatakan sudah
baik dan 11,43 dikatakan belum baik oleh alhi media. Berikut adlah proporsi penilaian kelayakan aplikasi panduan pengamatan
capung oleh ahli media disajikan dalam diagram pie: Gambar 37. Diagram Pie Hasil Penilaian Kelayakan oleh Ahli
Media
Selama proses konsultasi juga diperoleh beberapa saran terhadap aplikasi yang dikembangkan. Berikut adalah saran dosen ahli media
terhadap aplikasi yang dikembangkan : Tabel 37. Saran oleh Dosen Ahli Media
Aspek Penilaian
Ahli Media
Saran Aspek
Materi
1 a.
Sudah baik namun masih terlihat teralu banyak text.
89 11
Persentase Kelayakan Aplikasi Oleh Ahli Media
sudah baik belum baik
149 b.
Pada bagian mengapa capung perlu dipelajai, belum disampaikan mengapa
capung membantu bidang pertanian. 2
a. Sudah bagus, diperjelas pada beberapa
judul yang dimaksud rawa jombor klaten atau rawa jombor sleman
3 a.
Keruntutan materi di tingkatakan
Aspek Penyajian
1 a.
Perlu ditambahkan studi kasus untuk meningkatkan
kemampuan berpikir
kritis. b.
Perlu ditambahkan kaitan materi dengan kehidupan sehari-hari.
2 a.
Sudah baik 3
a. Belum ada tugas atau pertanyaan yang
mendorong siswa belajar lebih jauh b.
Perlu ditambahakan panduan identifikasi capung
Aspek Desain
1 a.
Desain aplikasi sudah cukup baik. b.
Diluar keterbatasan teknis aplikasi, akan sangat baik jika panduan identifikasi
spesies disertai dengan gambar morfologi per bagian identifikasi.
c. Font kurang besar sedikit.
2 a.
Sudah baik 3
a. Perlu dibuat sub title yang tidak
membingungkan b.
Pada mengenal capung perlu di pisah per bagian supaya tidak terlalu panjang
Aspek Bahasa
1 a.
Beberapa istilah dan kata ada yang masih kurang tepat.
2 a.
Perhatikan kata dan resolusi minimal pada gadget supaya tidak terpenggal
3 a.
Diperpendek paragrafnya b.
Pemilihan kata beberapa ambigu
2 Ahli Materi
Penilaian oleh dosen ahli materi ditinjau dari aspek kebenaran konsep yang dilakukan melalui konsultasi selama proses penyusunan
modul. Melalui proses konsultasi kepada dosen ahli materi, kemudian aplikasi panduan pengamatan capung disusun dengna memuat materi.
150 Antara lain: Keanekaragaman gen,spesies,ekosistem khususnya
capung; Klasifikasi Capung; Panduan dalam mengidentifikasi capung; Keanekaragaman capung di Rawa Jombor. Selama proses
konsultasi diperoleh beberapa saran dan penilaian terhadap aplikasi yang dikembangkan. Berikut adalah penilaian dosen ahli materi :
Tabel 38. Hasil penilaian kebenaran konsep Aplikasi Panduan
Pengamatan oleh ahli materi
Ahli Materi Persentase Penilaian kebenaran konsep
Benar Salah
1. Triatmanto, M.Si 94,79
5,21 2. Suhandoyo, M.Si
90.62 9,38
3. Diagal Wisnu P, S.Si 90.62
9,38 Rata
– rata 92,01
7,99
Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli dapat diketahui bahwa kriteria benar kemunculan terbanyak yakni 92,01 ,
sedangkan kriteria salah memiliki frekuensi kemunculan sebesar 7,99 . Artinya kriteria benar menjadi modus dalam penelitian ini.
Sehingga konserp dalam aplikasi ini secara umum sudah sesuai dengan referensi. Beberapa konsep yang belum sesuai dengan
referensi diperbaiki sesuai saran dari ahli materi. Berikut adalah proporsi penilaian ahli materi apabila disajikan dalam diagram pie :
151 Gambar 38. Diagram Pie Hasil Penilaian Aspek Kebenaran
Konsep oleh Ahli Materi Selain penilaian konsep kebenaran, ahli materi juga memberikan
beberapa saran. Saran dosen ahli materi tersebut dijadikan acuan dalam perbaikan aplikasi. Berikut adalah saran dari dosen ahli materi:
Tabel 39. Saran oleh Dosen Ahli Materi
Aspek Penilaian Saran
1. Triatmanto, M.Si a.
Odonata lebih tepat jika di definiskan serangga yang kepalanya di dominasi
mata dan gigi. b.
Segmen dalam bahasa indonesia adalah sekmen, antar segmen ada sekatseptum.
c. Bioindikator lebih tepat jika yang
dimaksud adalah saat fase nimfa. d.
Penggunaan kata sahabat petani rancu e.
Artropoda berasal dari kata artros:ruas dan podos:kaki. Yang beruas kaki bukan
badannya. f.
Insecta mempunyai kaki 3 pasang yang terletak pada setiap ruas.
g. Insang pada nimfa merupakan insang
trakea h.
Setiap kali bertambah besar nimfa akan berganti kulit. Pergantian kulit ini
berlangsung beberapa kali.
7,99
92,01 Persentase Kebenaran Konsep oleh Ahli Materi
salah benar
152 i.
Ciri spesies yang sama adalah memiliki struktur taksonmi sama dan dapat
interbreeding serta
menghasilkan keturunan fertil.
j. Berikan definisi, Mata majemuk
adalah... k.
Semua bagian tambahan pada makluk hidup disebut appendagesembelan.
l. Bagian kaki serangga antara lain:
ruas pertama : coxa, kedua:trochanther,
ketiga:femur, keempat: tibia,
kelima: tarsus