Brachydiplax chalybea Brachythemis contaminata

44 Gambar 12. Titik Perjumpaan Brachydiplax chalybea

8. Brachythemis contaminata

Tabel 8. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Brachythemis contaminata Gambar Spesimen ♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Waduk Ciri Morfologi Jantan dengan panjang tubuh 31 mm, sayap depan 24-25 mm, sayap belakang 23 mm, warna toraks hijau kecokelatan, abdomen berwarna jingga kecokelatan dengan garis cokelat di sisi dorsal, sayap berwarna jingga kecokelatan di bagian tengah dari pangkal hingga 23 sayap, stigma jingga, venasi cokelat kemerahan; Betina berwarna hijau kecokelatan di bagian toraks, cokelat pucat di bagian abdomen, sayap transparan dengan stigma kuning tua cerah. Lokasi Perjumpaan 1. Waduk 2. Sungai aliran masuk 3. Rawa 45 tempat terbuka tanpa naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Shanti Susanti 1998: 65 dan Terence de Fonseka 2000: 158-159, Odonata dengan uraian di atas adalah Brachythemis contaminata Fabricius, 1793 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Libellulidae Genus : Brachythemis Spesies : Brachythemis contaminata Brachythemis contaminata merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Libellulidae, mudah dikenali melalui ukuran tubuhnya yang kecil dengan sayap berwarna jingga. Capung jenis ini senang hinggap di ujung-ujung ranting mati ataupun ujung batang tumbuhan yang masih hidup yang tak berdaun di dekat air yang menggenang maupun mengalir di tempat terbuka tanpa naungan pada siang hari, jika terbang hanya terbang rendah dan dengan jarak dekat untuk mencari tempat hinggap. Capung jenis ini dijumpai di kawasan waduk, sungai aliran masuk, dan rawa pada kondisi berawan hingga cerah. Capung ini sangat tahan berlama-lama berjemur pada kondisi cuaca cerah. 46 Gambar 13. Titik Perjumpaan Brachythemis contaminata

9. Copera marginipes

Tabel 9. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Copera marginipes Gambar Spesimen ♂ © Hening Triandika Rachman Lokasi: Waduk Ciri Morfologi Tubuh pradewasa berwarna putih kecokelatan dengan tungkai putih pada betina, cokelat cerah pada jantan; Jantan dewasa berwarna dominan hitam, toraks hitam dan kuning, ventral abdomen putih, tungkai kuning; Betina dengan panjang tubuh 35-37 mm, sayap depan 20-21 mm, sayap belakang 19 mm, dewasa berwarna hitam pucat dengan tungkai cokelat; Sayap transparan dengan venasi dan stigma hitam. Lokasi Perjumpaan 1. Waduk 2. Sungai aliran masuk 47 3. Kolam 4. Sawah tempat dengan naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 130- 131, Odonata dengan uraian di atas adalah Copera marginipes Rambur, 1842 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Platycnemididae Genus : Copera Spesies : Copera marginipes Copera marginipes merupakan capung jarum yang termasuk dalam Famili Platycnemididae atau disebut juga capung-hantu kaki-kuning Wahyu Sigit Rhd., dkk., 2013: 130. Capung jarum ini memiliki ciri rambut-rambut halus yang panjang dan tipis pada tungkainya yang berwarna kuning. Pada fase pradewasa, tubuh capung jenis ini berwarna putih secara keseluruhan baik pada jantan maupun betina. Capung ini dijumpai aktif pada siang hari di tempat-tempat dengan naungan pada kondisi berawan hingga gerimis, merupakan penerbang lemah sehingga hanya mampu terbang pada kondisi angin tenang hingga sepoi- sepoi. Namun, ada beberapa capung yang baru keluar dari nimfa dijumpai di tempat terbuka dengan temperatur panas. Capung jenis ini dijumpai di kawasan waduk, sungai aliran masuk, kolam, dan sawah, sedang hinggap di daun-daun eceng gondok, semak, dan kangkung di dekat air di bawah naungan pepohonan, dan individu yang dijumpai seringnya pada fase pradewasa. 48 Gambar 14. Titik Perjumpaan Copera marginipes