50 Gambar 15. Titik Perjumpaan Crocothemis servilia
11. Diplacodes trivialis
Tabel 11. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Diplacodes trivialis
Gambar Spesimen
♀ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Waduk
Ciri Morfologi Tubuh jantan dewasa diselimuti
pruinescent berwarna biru keabu- abuan;
Subtriangle
pada sayap depan terbagi menjadi dua atau tiga sel;
Abdomen capung pradewasa hitam- kuning dengan embelan putih;
Betina dengan panjang tubuh 30,4 mm, sayap depan 23,6 mm, sayap
belakang 22 mm, embelan berwarna putih;
Sayap transparan dengan venasi hitam, stigma berwarna abu-abu
hingga kecokelatan. Pangkal sayap belakang berwarna kuning hingga
51 kecokelatan.
Lokasi Perjumpaan 1. Waduk
2. Sungai aliran masuk tempat terbuka tanpa naungan
Identifikasi Berdasarkan
deskripsi yang
dikemukakan oleh Theischinger, G. 2009: 123, Odonata dengan uraian di
atas adalah Diplacodes trivialis Rambur, 1842
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Odonata
Famili : Libellulidae
Genus : Diplacodes
Spesies : Diplacodes trivialis
Diplacodes trivialis merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili
Libellulidae dengan ukuran tubuh kecil. Capung ini sering dijumpai hinggap di seresah-seresah pada permukaan tanah yang terbuka tanpa naungan, sesekali
dijumpai di dekat air pada fase pradewasa. Lokasi tempat dijumpainya capung jenis ini adalah tempat-tempat terbuka tanpa naungan di kawasan waduk dan
sungai aliran masuk. Dijumpai ketika kondisi cerah, kebiasaan capung jenis ini adalah terbang dalam jarak pendek dan rendah.
52 Gambar 16. Titik Perjumpaan Diplacodes trivialis
12. Gynacantha subinterrupta
Tabel 12. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Gynacantha subinterrupta
Gambar Spesimen
♂ © Hening Triandika Rachman Lokasi: Kolam
Ciri Morfologi Ukuran tubuh besar dengan warna
didominasi cokelat dan hijau; Jantan dengan panjang tubuh 61,8 mm
tanpa embelan, 68,7 mm termasuk embelan, sayap depan 45 mm, sayap
belakang 44,2 mm, toraks sisi dorsal berwarna hijau kebiruan, sisi lateral
berwarna hijau tua, dan sisi ventral cokelat muda, abdomen segmen 1-2
menggembung ke arah dorso-ventral dan lateral berwarna hitam dengan
corak hijau dan biru, segmen 3 menyempit di sisi anterior, segmen 4-
10 berbentuk silinder berwarna cokelat dengan
corak hijau
kekuningan,
53 embelan superior berwarna cokelat
dan terdapat struktur rambut di sisi dalamnya
serta terdapat
struktur embelan inferior meruncing deperti
tombak mengarah ke anal di antara embelan superior di segmen 10;
Sayap transparan dengan venasi hitam, pangkal
sayap berwarna
cokelat kehitaman.
Segitiga anal capung jantan berisi tiga sel atau lebih. Stigma sempit berwarna
abu-abu kecokelatan.
Lokasi Perjumpaan Kolam
tempat dengan naungan
Identifikasi Berdasarkan
deskripsi yang
dikemukakan oleh Terence de Fonseka 2000: 125 dan Theischinger, G. 2009:
70, Odonata dengan uraian di atas adalah
Gynacantha subinterrupta
Rambur, 1842
Klasifikasi Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Odonata
Famili : Aeshnidae
Genus : Gynacantha
Spesies :Gynacantha subinterrupta
Gynacantha subinterrupta merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili
Aeshnidae dengan ukuran tubuh yang besar. Capung ini memiliki abdomen yang ramping dengan ciri warna tubuh didominasi cokelat dan hijau dengan embelan
yang panjang dan biasanya variasi embelan ini digunakan sebagai ciri pembeda spesies di dalam genusnya. Capung jenis ini hanya dijumpai di kawasan kolam,
yakni tempat dengan naungan kanopi pohon yang rapat. Capung ini mampu terbang tinggi untuk meraih ranting-ranting maupun daun-daun pohon besar untuk
hinggap dan istirahat, keadaan angin yang tenang mendukung pergerakan capung jenis ini karena kebiasaan terbangnya dengan jarak dekat.
54 Gambar 17. Titik Perjumpaan Gynacantha subinterrupta